Enumerator adalah salah satu jenis pekerjaan yang sangat dibutuhkan dalam sebuah perusahaan. Seorang Enumerator sangat diperlukan untuk mengembangkan bisnis atau perusahaan tersebut.
Namun tidak semua orang bisa menjadi Enumerator yang baik yang bisa mengerjakan semua tugas dengan maksimal. Bagi Anda yang ingin menjadi Enumerator, tentu penasaran dengan tugas-tugasnya kan?
Berikut ini akan kami jelaskan mulai dari pengertian Enumerator, tugas-tugasnya, perbedaan enumerator dengan surveyor, dan range gaji pekerjaan Enumerator. Langsung saja silahkan simak pembahasan berikut ini sampai selesai.
Pengertian Enumerator
Enumerator adalah orang yang tugasnya mengumpulkan data lapangan. Sedangkan menurut KBBI, Enumerator mempunyai arti sebagai petugas lapangan yang bekerja untuk membantu tim survei dalam pengumpulan data penelitian.
Profesi ini biasanya sering dijumpai ketika pelaksanaan sensus penduduk. Banyak sekali perusahaan ataupun organisasi yang memerlukan enumerator untuk bisnis mereka. Oleh karena itulah orang yang bekerja di bidang ini harus bisa melakukan riset sesuai bidang yang diminta.
Tugas Enumerator
Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya bahwa enumerator bertugas mengumpulkan data lapangan untuk keperluan penelitian. Namun selain itu, enumerator juga mempunyai beberapa tugas lain.
Berikut ini job desc pekerjaan seorang enumerator adalah:
- Membuat pertanyaan terkait inti permasalahan riset
- Memimpin jalannya wawancara bersama dengan para narasumber
- Membuat term of references (ToR) atau Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk riset
- Mengikuti Focus Group Discussion (FGD) yang berhubungan dengan topik penelitian
- Mencari data spesifik seperti nama, usia, gender, agama, alamat, sampai dengan kewarganegaraan narasumber
- Membantu tim peneliti melakukan analisis dan penyaringan hasil
- Mengumpulkan, mencatat, mentranskripsikan informasi yang berasal dari survei untuk analisis
- Meninjau kembali data yang telah didapat dari wawancara untuk memeriksa akurasi dan kelengkapan riset
- Memberikan tugas yang sudah selesai ke pimpinan penelitian dan mendiskusikan tentang perkembangan riset tiap harinya
- Mengenali dan menjelaskan masalah yang ditemui dalam ketika mengumpulkan data
- Membantu narasumber yang kesulitan dalam menjawab pertanyaan
- Mempresentasikan hasil dari penelitian yang ada ke ketua riset untuk mendapat persetujuan publikasi dalam bentuk seminar atau jurnal
- Menjelaskan proses dan hasil riset dengan selengkap-lengkapnya ke masyarakat luas.
- Meneliti kemungkinan yang bisa dijadikan sebagai solusi.
Perbedaan Enumerator dan Surveyor
Banyak sekali yang menyamakan enumerator dengan surveyor, padahal keduanya mempunyai tugas yang berbeda. Enumerator bertugas mengumpulkan data lapangan yang ditugaskan oleh tim survei. Sedangkan Surveyor bertugas mengawasi suatu pekerjaan.
Jadi disini cukup jelas perbedaan surveyor dan enumerator adalah, surveyor merupakan seseorang yang melakukan pemeriksaan dan pengamatan suatu pekerjaan, sedangkan enumerator lebih ke petugas lapangan yang bertugas mengumpulkan data untuk analisa.
Baca juga: Tugas Surveyor dalam Laporan MC 0%
Range Gaji Enumerator
Salah satu pertanyaan yang sering muncul dari calon enumerator adalah terkait besaran gaji yang akan diterima. Pertanyaan ini sangat wajar mengingat gaji merupakan salah satu faktor penting dalam memilih pekerjaan.
Kontrak kerja sebagai seorang enumerator biasanya sementara hanya sampai penelitian tersebut selesai dilakukan. Ada yang kontrak kerja cuma 1 minggu, namun ada juga yang sampai 1 tahun dan mengharuskan menginap di suatu tempat.
Biasanya enumerator digaji perhari yang meliputi uang makan, uang jalan, uang penginapan, dan uang saku. Masing-masing bagian biasanya berbeda sesuai dengan lembaga penelitian dimana tempat Anda bekerja.
Yang kalah penting adalah jumlah hari kontrak Anda dalam bekerja dan dalam mengatur pengeluaran akan sangat mempengaruhi total gaji bersih yang bisa Anda dapatkan. Anda juga harus ingat bahwa jika waktu pengambilan data melebihi estimasi waktu, maka kelebihan tersebut tidak dibayarkan.
Berikut ini acuan gaji sebagai sebagai enumerator:
- Uang pelatihan : Rp300.000/hari
- Biaya akomodasi : Rp300.000 (dalam kota), Rp700.000 (luar kota)
- Uang makan : Rp150.000/hari (dalam kota), Rp310.000/hari (luar kota)
- Uang saku : Rp200.000/hari.
Untuk gaji enumerator baik penyuluh pertanian, kesehatan, dan lainnya, khususnya bagi mereka yang terlibat dalam Survei Kesehatan Indonesia (SKI), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), kita dapat mengacu pada tren gaji dari tahun-tahun sebelumnya yang berkisar antara Rp 3,5 juta hingga Rp 4,5 juta per bulan.
Dengan mengacu pada kisaran gaji ini, kita dapat memperkirakan bahwa gaji enumerator pada tahun 2024 atau 2025 kemungkinan besar akan berada dalam rentang yang sama.
Selain gaji pokok, enumerator juga sering kali mendapatkan tunjangan atau insentif lain yang dapat menambah total pendapatan mereka. Misalnya, tunjangan transportasi dan akomodasi biasanya diberikan untuk mendukung mobilitas kerja di lapangan, terutama bagi mereka yang bertugas di daerah-daerah terpencil atau sulit dijangkau.
Selain itu, beberapa survei kesehatan juga mungkin menyediakan insentif berbasis kinerja, yang dihitung berdasarkan jumlah data yang berhasil dikumpulkan dengan akurasi yang tinggi.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kualitas kerja para enumerator. Oleh karena itu, selain gaji pokok, enumerator SKI memiliki potensi untuk memperoleh penghasilan tambahan yang signifikan dari berbagai tunjangan dan insentif tersebut. Namun, detail spesifik mengenai tunjangan dan insentif ini juga perlu ditunggu dari pengumuman resmi Kemenkes RI.
Gaji tersebut dikalikan dengan lama kontrak kerja untuk pengambilan data. Silahkan Anda cermati dengan benar isi kontrak dan gaji yang ditawarkan sebelum memutuskan tanda tangan. Jangan sungkan untuk bertanya jika uangnya tidak sesuai perhitungan Anda.
Skill dan Kualifikasi Enumerator
Sama halnya seperti profesi lain di luar sana, ada beberapa skill yang harus Anda kuasai sebagai seorang enumerator. Biasanya, orang yang berprofesi sebagai enumerator ini peka terhadap isu dan konflik yang ada dalam masyarakat.
Nah berikut ini beberapa skill dan kualifikasi yang diperlukan untuk menjadi enumerator adalah:
1. Kemampuan Analisis
Kemampuan pertama yang harus Anda miliki adalah kemampuan analisis yang cukup mumpuni. Sebagai seorang peneliti, skill ini akan menentukan kualitas dari riset yang Anda lakukan. Akan ada banyak data yang harus Anda analisis dengan baik dan benar untuk menelaah inti permasalahan yang ada.
2. Skill Sosialisasi
Selanjutnya Anda juga harus mempunyai skill sosialisasi yang tinggi, alasannya karena enumerator ini berfungsi sebagai jembatan antara narasumber dengan riset. Karena tidak jarang narasumber merasa tidak nyaman ketika ditanya-tanya, oleh karena itu skil ini sangat penting.
3. Detail Oriented
Seorang enumerator harus mempunyai ketelitian terhadap detail, dalam hal ini adalah detail atau rincian penelitian. Karena tidak jarang jawaban yang diberikan narasumber kurang jelas dan tidak memadai untuk data analisis.
4. Latar Belakang Pendidikan
Meskipun lembaga penelitian tidak memberikan spesifikasi studi terkait kandidat peneliti, namun institusi lebih mendahulukan orang yang mempunyai latar belakang gelar Ilmu Komunikasi, Sosiologi, Kesejahteraan Sosial dan prodi sejenis.
Nah itulah tadi informasi yang bisa kami sampaikan tentang enumerator. Jadi intinya enumerator adalah orang yang bertugas mengumpulkan data dan menyaring data dalam sebuah penelitian. Tanpa adanya profesi ini, akan sulit untuk mencapai hasil yang diinginkan.
0 komentar
Post a Comment