2021-11-26

Contoh Ancaman di Bidang Ekonomi dan Cara Mengatasinya, Ketahui Dulu Penyebabnya!

Author -  Lubis Muzaki

Setiap negara, termasuk Indonesia, harus bersiap terhadap ancaman yang dapat menghambat atau bahkan merusak keutuhan suatu negara. Ancaman tersebut dapat dibagi menjadi dua, yaitu ancaman militer dan nonmiliter. Salah satu bentuk ancaman nonmiliter yang paling harus diwaspadai adalah ancaman di bidang ekonomi.

Strategi untuk mengatasi ancaman di bidang ekonomi perlu diambil oleh pemerintah sebagai langkaah untuk mewujudkan kestabilan ekonomi negara dan juga kesejahteraan warganya. Karena bagaimanapun jika perekonomian suatu negara dalam kondisi lemah, maka pertahanan nasional pun ikut turut melamah dan berdampak pada krisis kedaulatan.

Untuk mengetahui strategi yang diambil tepat atu tidak maka harus diidentifikasi dahulu contoh-contoh ancaman di bidang ekonomi terkait. Nah, jika kamu ingin mengetahui faktor penyebab dan contoh ancaman di bidang ekonomi, yuk baca sampai selesai penjelasan berikut ini.




Faktor Pemicu Munculnya Ancaman Di Bidang Ekonomi


Suatu permasalahan ekonomi muncul disebabkan adanya faktor pemicu. Adapun faktor pemicu munculnya ancaman di bidang ekonomi adalah sebagai berikut:

1. Kebijakan pemerintah yang tidak mendukung iklim investasi

Faktor pemicu munculnya ancaman di bidang ekonomi yang pertama adalah tidak adanya dukungan dari pemerintah yang mendorong investor untuk menanamkan modalnya. 

Karena pemerintah sendiri tidak bisa hanya bergantung pada pemasukan pajak saja. Pemerintah harus membuat kebijakan yang mampu menggaet investor sehingga mampu menopang pertumbuhan ekonomi nasional. 

2. Kondisi politik dan hukum

Kondisi perekonomian suatu negara atau daerah juga dapat dipengaruhi oleh kondisi politik dan hukum pada daerahnya tersebut. 

Apabila kondisi politiknya tidak stabil, hal ini dapat mempengaruhi kondisi kemajuan perekonomian suatu negara tersebut.

3. Tidak meratanya pembangunan infrastruktur

Selanjutnya mengenai faktor pemicu timbulnya ancaman ekonomi adalah pembangunan infrastruktur yang tidak merata sehingga menimbulkan ketimpangan sosial antara daerah satu dengan daerah lainnya. Apabila hal tersebut tejadi, maka akan mempengaruhi pendapatan daerah yang masih tertinggal. 


4. Kualitas pendidikan dan SDM yang rendah

Rendahnya kualitas pendidikan secara tidak langsung berpengaruh terhadap kualitas daya saing SDM dalam negeri. Dan kedua hal tersebut dapat menjadi pemicu masalah di bidang ekonomi suatu bangsa. 

Apabila kualitas pendidikan dan SDM tidak segara ditingkatkan, makan akan berpengaruh pada minimnya daya serap tenaga kerja di berbagai sektor ekonomi. Kebanyakan penduduk hanya menjadi pekerja di level jabatan rendah, sementara itu jabatan tinggi hanya bisa diisi oleh kalangan tertentu atau bahkan oleh tenaga asing.


Contoh Ancaman di Bidang Ekonomi

Via jurnalislam.com


Secara umum ancaman di bidang ekonomi dapat dibagi menjadu dua, yaitu

1. Ancaman Internal

Adapun contoh ancaman internal yang mempengaruhi ekonomi nasional adalah:

  • Jumlah pengangguran yang semakin meningkat.
  • Jumlah masyarakat yang berpendidikan rendah semakin meningkat, sehingga tidak mempunyai soft skill dan hard skill.
  • Jumlah kepadatan penduduk yang tidak seimbang dengan daya serap lapangan kerja.
  • Tingkat inflasi yang tinggi sehingga meningkatkan harga barang secara tidak terkendali.
  • Pembangunan infrastruktur, sarana dan fasilitas yang tidak memadai, seperti jalan yang tidak kondusif sehingga mempengaruhi alur distribusi barang yang berdampak pada semakin melambatnya pertumbuhan ekonomi.
  • Semakin meningkatnya kasus korupsi.
  • Adanya pengurangan bantuan sosial untuk masyarakat miskin, sehingga kehidupannya semakin tidak sejahtera.

2. Ancaman Eksternal 

Adapun contoh ancaman eksternal yang mempengaruhi ekonomi nasional adalah:

  • Ketergantungan kepada asing yang cukup besar baik akan kebutuhan sumber daya manusia maupun ketergantungan terhadap teknologi, termasuk juga pinjaman dari negara asing.
  • Masyarakat lebih mencintai produk luar negeri.
  • Impor produk barang/jasa secara berlebihan yang membuat stok produk tersebut menjadi melimpah atau kelebihan.
    1. Semakin membanjirnya produk-produk luar negeri sehingga produk lokal kalah saing.
    2. Masyarakat dan bangsa Indonesia tidak siap menghadapi era globalisasi.
    3. Harga komoditi ekspor pasar dunia yang jatuh
    4. Kebijakan embargo yang terjadi pada negara-negara tujuan ekspor


    Sebenarnya contoh kasus di atas saling berkaitan. Bisa jadi contoh ancaman ekonomi di atas masuk ke dalam dua kategori sekaligus, misalnya adanya kasus korupsi karena pejabat melakukan kebijakan impor produk secara berlebihan dan menyalahi aturan. 

    Kasus korupsi merupakan contoh ancaman di bidang ekonomi secara internal sedangan impor produk secara berlebihan merupakan contoh ancaman di bidang ekonomi secara eksternal.

    Cara Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi



    Mendukung Bisnis UMKM via okezone.com

    Suatu permasalahan akan lebih mudah diatasi jika diketahui penyebabnya, termasuk penyebab timbulnya ancaman ekonomi di suatu negara. Berikut ini adalah strategi dalam mengatasi ancaman di bidang ekonomi yang dapat mempengaruhi kedaulatan suatu negara:

    1. Mengatasi dan mengurangi jumlah angka pengangguran


    Jumlah pengangguran yang semakin meningkat dapat menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi tidak stabil atau bahkan semakin menurun. Solusi untuk mengatasinya adalah pemerintah harus melakukan beberapa hal berikut:

    • Meningkatkan kualitas pendidikan;
    • Mendorong investasi sehingga semakin banyak lapangan kerja yang tersedia;
    • Menciptakan lapangan kerja yang bersifat kreatif atau industri padat karya;
    • Meningkatkan soft skill dan pelatihan kerja sehingga masyarakat mampu membuat dan mengembangkan bisnis;
    • Mendukung bisnis UMKM; dan
    • Menjalankan program transmigrasi.


    2. Mengatasi masalah inflasi

    Ancaman di bidang ekonomi yang harus diatasi adalah salah satunya inflasi. Berikut ini strategi yang bisa diambil oleh pemerintah untuk menangani permasalahan inflasi, yaitu:

    • Penerapan devaluasi sehingga konsumsi produk dalam negeri dapat ditingkatkan;
    • Menekan tingkat upah pekerja/buruh;
    • Menerapkan kebijakan seperti kebijakan fiskal dan moneter, serta non moneter;
    • Menerapkan proses pendistribusian barang oleh pemerintah secara langsung; dan
    • Meningkatkan produksi dalam negeri.

    3. Mengatasi masalah infrastruktur

    Seperti yang sudah disinggung di atas bahwa infrastruktur juga termasuk ke dalam contoh ancaman di bidang ekonomi. Untuk itu, dalam strategi penangannya adalah sebagai berikut:

    • Melakukan pemerataan pada pembangunan infrastruktur hingga ke daerah-daerah terpencil secara merata;
    • Memastikan pendanaannya secara merata;
    • Melakukan riset serta penyesuaian pada infrastruktur sehingga pemenuhan kebutuhannya dapat dilakukan secara tepat pada setiap daerah.

    4. Menanggulangi ketergantungan impor produk

    Permasalahan ekonomi yang juga perlu ditangani adalah ketergantungan negara terhadap produk impor. Untuk mengatasinya pemerintah perlu melakukan beberapa hal berikut ini:

    • Meningkatkan produksi dalam negeri;
    • Membuat kebijakan impor secara lebih ketat;
    • Meningkatkan aktivitas ekspor; dan
    • Menjaga hubungan kerjasama bilateral dan multilateral dengan baik.


    5. Mengatasi masalah korupsi

    Sudah kita kenal slogan tentang "Bahaya Laten Korupsi". Ya, korupsi ini menjadi salah satu contoh dari ancaman di bidang ekonomi yang membuat negara rugi, tidak hanya kerugian uang saja, akan tetapi juga kerugian terhadap infrastruktur (jika korupsi tersebut terjadi di proyek infrastruktur).

    Untuk mengatasinya pemerintah perlu melakukan hal-hal berikut ini:

    • Membangun supremasi hukum yang lebih kuat;
    • Menciptakan pendidikan yang berbasis anti korupsi;
    • Membangun pendidikan moral sejak dini;
    • Mendukung upaya KPK untuk memberantas korupsi; dan
    • Menjaga eksistensi para aktivis anti korupsi.

    7. Mengatasi masalah kesenjangan ekonomi dan ssosial

    Kesenjangan ekonomi dan sosial menjadi faktor penyebab ancaman ekonomi nasional. Hal ini lantaran kesenjangan tersebut tidak hanya berdampak pada masalah kesejahteraan masyarakatnya saja, melainkan juga dapat menimbulkan kesenjangan dalam aspek keadilan di negeri ini.

    Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi ancaman ekonomi yang satu ini adalah:

    • Membangun infrastruktur lebih merata hingga ke penjuru daerah;
    • Menambah lapangan pekerjaaan;
    • Meningkatkan kualitas pendidikan; dan
    • Pemberian bantual sosial  hingga pemberian pinjaman dengan koperasi.

    Strategi-strategi di atas bisa terus bertambah seiring dengan ancaman di bidang ekonomi yang juga terus mengalami pertambahan. Untuk terhindar dari ancaman ekonomi tersebut, pemerintah tidak bisa melakukannya sendirian, masyarakat juga harus ikut andil untuk memajukan negaranya. Seperti misalnya, masyarakat meningkatkan soft skill dan hard skill-nya untuk bisa menjadi seorang entrepreneur sehingga pengangguran semakin berkurang.

    0 komentar

    Post a Comment