2021-11-15

Resiko Usaha Cuci Motor, Cara Memulai dan Meminimalisir Resikonya

Author -  Lubis Muzaki

Menjamurnya usaha cuci motor/mobil di Indonesia adalah fenomena yang menarik. Semakin banyak kendaraan bermotor yang digunakan, maka usaha jasa cuci motor/ mobil merupakan peluang bisnis yang menjanjikan. Namun, usaha ini tidak terlepas dari sejumlah resiko yang harus dihadapi oleh pemilik.

Untuk itu bagi Anda yang ingin memulai usaha pencucian kendaraan bermotor ini, sebaiknya ketahui dahulu apa saja resiko usaha cuci motor.



4 Resiko Usaha Cuci Motor

Usaha cuci motor merupakan salah satu jenis usaha yang minim resiko. Nah, berikut ini adalah sejumlah resiko bisnis cuci kendaraan bermotor:


1. Limbah buangan air cucian motor

Perharinya air bersih berliter-liter digunakan oleh pemilik usaha cuci motor/mobil. Seluruh air bersih yang digunakan dalam proses pencucian ini akan beresiko menjadi air limbah yang selanjutnya berbahaya bagi lingkungan. 

Air limbah yang dihasilkan oleh usaha pencucian motor/mobil ini apabila langsung dibuang ke badan air atau saluran air akan menyebabkan pencemaran disebabkan air limbah tersebut mengandung detergen atau surfaktan ionik dan minyak.

Air limbah tersebut akan menyebabkan penurunan kualitas badan air dan menimbulkan bau yang tak sedap. Nah, untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diperlukan teknologi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah limbah pencucian motor/mobil. Salah satunya adalah teknologi membran ultrafiltrasi


2. Penyakit kulit pada pekerja yang memilikin kulit sensitif

Penggunaan detergen pada usaha cuci motor/mobil dapat menyebabkan timbulnya Dermatitis Kontak Akibat Kerja (DKAK). DKAK adalah salah satu dermatitis kontak yang terjadi pada pekerja, termasuk ada karyawan pencucian sepeda motor dan mobil. Timbulnya DKAK ini dapat menurunkan produktivitas para pekerja dan mempengaruhi kualitas hidupnya.

Semakin meningkatnya jumlah DKAK menunjukkan masih kurangnya pemahaman mengenai DKAK pada sebuah bisnis cuci motor/mobil. Nah, solusinya pemilik dapat menyarankan untuk penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) ketika para pekerja sedang melakukan pekerjaannya.


3. Keuntungan Bisnis Tergantung Cuaca


Resiko selanjutnya dari menjalankan usaha cuci motor adalah seberapa besar pengaruh cuaca terhadap keuntungan yang akan didapatkan. Cuaca hujan berminggu-minggu berturut-turut dapat berarti penurunan tajam dalam bisnis, karena kebanyakan orang akan malas keluar menggunakan kendaraannya karena tidak mau mencuci lagi dan lagi motornya. 

Sementara itu musim kemarau bisa jadi menjadi keuntungan baginya. 

Mengoperasikan pencucian mobil yang sukses membutuhkan kemampuan untuk memperkirakan keuntungan berdasarkan pola cuaca tahunan dan strategi keuangan yang menjaga usaha agar tetap sustainable ketika keuntungan yang didapatkan rendah.


4. Membutuhkan Manajemen yang baik


Resiko usaha cuci motor lainnya adalah tanggung jawab pemilik untuk mengelola tim yang membantu menjaga bisnis tetap berjalan. Seperti bisnis lainnya, para pekerja yang kompeten dan ramah akan dapat meningkatkan keuntungan. Namun, sebaliknya jika pekerjanya mememiliki attitude yang kurang bisa-bisa malah menurunkan jumlah pelangggan.

Untuk pemilik yang tidak memiliki waktu atau keterampilan manajemen untuk mengelola tim secara efektif, mempekerjakan manajer usaha cuci kendaraan yang kompeten adalah suatu keharusan.

Setelah mengetahui Resiko Usaha Cuci Motor tersebut, apakah kamu masih tertarik untuk membuka usaha yang satu ini? Jika iya, yuk simak penjelasan berikutnya mengenai cara memulai usaha cuci motor.

Cara Memulai Usaha Cuci Motor dan Meminimalisir Resikonya



Cuci mobil/sepeda terus-menerus dipandang sebagai bisnis yang produktif untuk waktu yang cukup lama. Hal ini dikarenakan peningkatan volume jumlah permintaan sepeda motor/mobil yang semakin besar dari tahun ke tahun. Tentu saja, bisnis ini menjadi lebih menguntungkan dari 2-3 tahun terakhir. 

Seperti dalam usaha apa pun seperti membuka tempat cuci motor/mobil, langkah awalnya adalah memilih apakah bisnis itu cocok untuk Anda.

Pertimbangkan dengan baik-baik apakah bisnis ini akan membuat hidup Anda semakin bersemangat dan bergairah. Jika ia, Anda layak untuk memulai usaha cuci motor/mobil.

Langkah-1 Tentukan Lokasi

Pertimbangan pertama yang sebelum membuka usaha cuci motor/mobil adalah memilih areanya.

Untuk memulai usaha pencucian motor/mobil, mulailah dengan menjelajahi seluruh wilayah tujuan Anda. Pilihlah lokasi yang memiliki lalu lintas yang relatif padat seperti kawasan pasar, perkantoran, kampus, dan lain sebagainya.

Lokasi usaha merupakan salah satu faktor penting yang dapat membuat bisnis menjadi sukses, peluang untuk mendapatkan keuntungan besar selama periode waktu yang singkat.


Langkah-2 Rencana Bisnis (Business Plan)

Sebelum memulai bisnis, Anda harus memenuhi semua persyaratan yang sah untuk memulai usaha. Untuk bisnis cuci motor/mobik, Anda perlu mengantongi ijin operasional, SIUP dan daftar perusahaan yang dikeluarkan Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) pemerintah setempat.

Selain itu, Anda juga memerlukan surat ijin penggunaan air bawah tanah.

Baca juga: Mengenal Metode BCP (Business Continuity Plan) Untuk Menjaga Kelangsungan Bisnis


Langkah-3 Analisis Persaingan

Pada periode awal pembukaan tempat cuci mobil, Anda dapat memulai dengan memberikan diskon cuci motor/mobil meskipun pendapatan bersih yang akan diperoleh menjadi lebih sedikit. Hal ini bertujuan untuk menarik lebih banyak pelanggan dan mengenalkan usaha tersebut di pasar.

Ketika rencana bisnis cuci mobil berkembang, langkah demi langkah, Anda akan mulai mendapatkan keuntungan yang stabil atau bahkan cenderung mengalami peningkatan karena adanya pelanggan yang setia yang setia. 

Pada saat itu, tahap berikutnya adalah menganalisis pesaing Anda dan mempelajari secara menyeluruh mengenai kelebihan yang mereka tawarkan kepada para pelanggannya.

Langkah-4 Pemasaran Bisnis Cuci Motor/Mobil

Saat Anda memulai bisnis cuci motor/mobil, sangat penting untuk mempromosikan usaha Anda, sehingga banyak orang mengenalnya. Cobalah untuk mempromosikannya lewat media cetak, radio, website, sosial media, dan bahkan via mouth of mouth.

Itulah resiko dan juga cara memulai bisnis cuci motor/mobil. Saat ini banyak orang memiliki kendaraan yang bagus dan tentu saja mereka terus berusaha untuk menjaga dan merawat motor.mobilnya agar tetap terlihat baru. Sampai sekarang, ada peningkatan luar biasa dalam jumlah mobil dan sepeda motor yang terjual dan hal ini berdampak pada semakin luasnya peluang usaha cuci motor/mobil ini.

0 komentar

Post a Comment