Lele hias memang semakin populer dan dicari banyak kalangan. Selain memiliki tampilan yang indah dipandang, jenis ini juga termasuk dalam kategori ikan dengan ketahanan baik. Tidak heran kalau budidaya ikan lele hias ini begitu diminati sebagai salah satu usaha di bidang perikanan. Apalagi peluang usaha budidaya catfish hias juga bisa dikatakan sangat potensial.
Selain menyalurkan hobi, memelihara ikan berkumis ini juga bisa menjadi cara jitu menghasilkan cuan. Namun, tentu harus tahu trend jenis lele seperti apa yang diminati oleh pasar.
Deskripsi
Berbeda dengan jenis lele yang biasa dipelihara untuk dikonsumsi. Lele jenis hias umumnya dibudidayakan untuk menghiasi akuarium atau kolam. Catfish hias semakin populer beberapa waktu belakangan ini, sebab diminati oleh banyak orang, khususnya para pecinta ikan hias.
Wajar apabila banyak yang melihat trend ini sebagai sebuah peluang bisnis potensial, dan kemudian memutuskan untuk mulai beternak catfish hias. Jenis hias memiliki karakteristik tubuh, warna, dan corak menarik. Tidak dapat dipungkiri, hal tersebut pula yang menjadi daya tariknya.
Jenis-Jenis Catfish Hias Paling Dicari
Salah satu kunci sukses berbisnis catfish hias adalah mengetahui jenis yang sedang hits di pasaran. Di bawah ini adalah daftar 7 lele yang memiliki prospek bagus untuk dibudidayakan:
1. Lele Albino
Memiliki karakteristik warna putih polos dan kumis panjang, dari segi bentuk dan kebiasaan albino catfish tidak ada bedanya dengan lele dumbo yang umum diternak. Tidak semua lele jenis ini berwarna putih mulus, beberapa diantaranya memiliki bintik hitam pada tubuhnya.
2. Lele Kaca
Sesuai namanya, glass catfish memiliki ciri berupa tubuh transparan. Keunikan tersebutlah yang justru menjadi daya tariknya, sehingga begitu digilai pecinta ikan hias.
3. Lele Pictus
Karakteristik paling menonjol dari lele pictus adalah berupa warna perak kehitaman dan berkumis panjang. Jika memelihara jenis lele hias ini, sebaiknya tidak disatukan dengan ikan kecil.
4. Lele Ekor Merah Amazon
Red tail catfish memiliki ciri khas ekor merah, sirip belakang merah, penggung hitam, dengan perut berwarna putih dan hitam. Menariknya, ikan omnivora ini bisa mencapai usia hingga 20 tahun, dengan bobot 80 kg, dan panjang 1,8 meter. Menakjubkan sekali, bukan?
5. Asian Stone Catfish
Memiliki ukuran mini, Asian stone catfish hanya bisa tumbuh maksimal 3,5 cm. Akan tetapi, warna dan bentuknya yang unik karena tampak seperti batu membuatnya sangat diminati.
6. Driftwood Catfish
Lele dari Panama dan Argentina ini mempunyai warna belang-belang hitam putih yang menjadi ciri khasnya. Jenis ini hanya bisa berkembang maksimal 3 cm hingga 59 cm.
7. Yellow Catfish
Lele kuning atau Horabagrus Brachysoma berwarna kuning kehijauan dan akan tampak menarik apabila diletakkan dalam aquarium, sebab warnanya memang sangat mencolok.
Peluang Usaha Budidaya Ikan Lele Hias
Dalam beberapa waktu terakhir, membudidayakan catfish hias memang menjadi trend yang semakin santer. Apabila benar-benar ditekuni, maka Anda bisa menjadikan lele peliharaan sebagai ladang bisnis. Akan tetapi, tentu Anda perlu memahami bagaimana cara membuat analisa usaha.
Apa saja keunggulan budidaya catfish hias? Berikut jawabannya:
- Karakteristik fisik unik, setiap jenis memiliki warna dan corak artistik berbeda.
- Daya tahan tinggi, sehingga lebih kebal terhadap risiko terserang penyakit.
- Lele merupakan ikan omnivora (pemakan segala), dengan kata lain tidak pilih-pilih makanan.
- Modal usaha cukup terjangkau.
- Pangsa pasar luas.
Cara Budidaya Lele Hias
Jenis catfish hias memang sangat bervariasi. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mempelajari karakteristik dan kebiasaan dari jenis yang akan dibudidayakan agar bisa meminimalisir resiko tidak diinginkan. Namun, secara umum tahap pembudidayaannya sama, yakni sebagai berikut:
- Pemilihan Induk
Ikan lele yang akan dijadikan indukan haruslah memiliki tubuh mulus dan normal. Usia paling ideal adalah sekitar 10 hingga 12 bulan dengan berat di kisaran 200 gram per ekor.
- Mempersiapkan Tempat Budidaya
Kalau hanya untuk dijadikan hiasan saja, maka catfish hias bisa dipelihara dalam akuarium. Akan tetapi, kalau berniat membudidayaknnya, Anda perlu mempersiapkan wadah lebih besar, seperti kolam atau bak dengan ukuran kira-kira 2 m x 1 m dan kedalaman 40 cm.
Setelah kolam selesai, selanjutnya buatlah sarang di dasar kolam menggunakan batu bata, lalu susun dengan luas 30 cm x 40 cm dengan ketinggian 20 cm. Kemudian tutup pakai genteng dan area depannya menyempit karena akan menjadi jalan keluar masuk indukan.
- Pemijahan
Biarkan indukan berada dalam kolam pemijahan hingga benih berusia setidaknya 1 bulan. Setelah itu, barulah benih dimasukkan ke kolam yang lebih besar. Sedangkan indukan sudah bisa dikawinkan kembali. Agar indukan tetap prima, berilah pakan jentik nyamuk.
Perkiraan Modal yang Dibutuhkan untuk Memelihara Lele Hias
Ingin membudidayakan catfish hias tapi bingung menentukan modal usaha yang dibutuhkan? Tidak perlu khawatir, Anda bisa menjadikan analisa di bawah ini sebagai bahan acuan:
1. Modal Awal (Modal Tetap)
Komponen |
Ikan Lele Jenis Hias |
Lahan Bangunan (m2) |
Rp. 70.000 x 4 m2 Rp. 280.000 x 1 tahun Rp. 1.960.000 |
Akuarium |
Rp. 150000 x 3 = Rp. 450.000 |
Bak Breeding |
Rp. 150.000 |
Peralatan |
Rp. 50.000 |
Induk |
Rp. 30.000 x 10 (Lele Albino Ukuran 15 cm – 20 cm) Rp. 300.000 |
Total Modal Awal |
Rp. 2.910.000 |
2. Anggaran Variabel / Harian
Berikut adalah anggaran variabel yang harus dikeluarkan selama 1 bulan pemeliharaan:
Komponen |
Anggaran |
Tenaga kerja |
Rp. 1.000.000 |
Pakan |
Rp. 30.000 |
Listrik |
Rp. 15.000 |
Suplemen |
Rp. 20.000 |
Total Anggaran Variabel |
Rp. 1.080.000 |
0 komentar
Post a Comment