Anda pasti sudah tahu bahwa es krim adalah kuliner favorit mayoritas orang. Bahkan belakangan ini, berkat inovasi bentuknya, rasanya sulit untuk menemukan siapa yang tidak menyukainya. Oleh karena itu, ide bisnis es krim pemula tampaknya perlu dicoba.
Namun sebelum menjalankannya, Anda harus tahu apa sih sebenarnya bisnis es krim itu, keuntungan dan kekurangan hingga analisisnya, kira-kira berapa modal yang dibutuhkan. Untuk itu, simak penjelasan di bawah ini dari awal hingga akhir ya!
Ide Bisnis Es Krim Pemula
Es krim adalah jenis kuliner yang bisa disandingkan dengan yang lain. Contohnya adalah snack, camilan, makanan penutup dan cemilan lainnya. Selain itu, es krim juga kerap dihadirkan dengan berbagai rasa seperti stroberi, coklat, vanila, oreo dan lain sebagainya.
Biasanya beberapa penjual juga menggunakan topping tambahan seperti keju, buah-buahan hingga waffle yang lezat. Keragaman di atas membuat es krim menjadi kuliner yang banyak diminati oleh semua kalangan.
Tentunya, jika Anda menjalankan usaha ini dengan sungguh-sungguh, keuntungan besar akan didapatkan. Lalu sebenarnya bagaimana sih cara memulai bisnis ini?
Jawabannya cukup mudah, pertama Anda hanya perlu menentukan produk es krim apa yang akan dijual. Apakah gelato, sorbet, sorbet, frozen yoghurt dan lain sebagainya. Kedua mencatat modal, pemasukan dan pengeluaran secara rinci. Ketiga membentuk logo yang menarik.
Terakhir, menggencarkan pemasaran, baik secara online dan offline dan dikemas menjadi sesuatu yang unik. Tentunya Anda juga tidak boleh melupakan untuk mencari supplier mana yang bisa memberikan bahan baku berkualitas namun tidak menguras kantong pebisnis pemula.
Keuntungan dan Kekurangan Bisnis Es Krim
Berbicara tentang ide bisnis es krim pemula, tentunya ada keuntungan dan kekurangannya. Mengingat, es krim termasuk ke dalam salah satu kategori kuliner yang memiliki jangka waktu layak dikonsumsi atau tidak. Mari simak apa saja keuntungan dan kekurangannya:
1. Keuntungan Bisnis Es Krim
Keuntungan atau kelebihan berbisnis es krim bisa Anda lihat pada beberapa poin di bawah ini:
- Modal Kecil
Tahukah Anda bahwa ternyata memulai bisnis es krim tidak perlu membutuhkan modal besar. Anda bisa langsung berjualan dengan hanya stand by di rumah saja, apalagi sekarang jamannya serba online, Anda harus memanfaatkannya dengan baik.
Cukup membuat beberapa cup kecil dan sedang, kemudian di foto, edit yang menarik dan pasarkan melalui sosial media, dari sini saja Anda sudah mendapatkan keuntungan. Jika memang jaraknya jauh, maka Anda bisa menarik ongkos kirim kepada pembeli.
Tentunya Anda tidak boleh ragu dalam melakukan pengembangan rasa agar tetap laris manis.
- Target Pasar yang Luas
Es krim memiliki peminat dan target pasar yang tidak terbatas usia dan keadaan ekonomi orang. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa hampir semua orang menyukai es krim.
Anda juga boleh saja membandrol dengan harga yang tinggi, tetap laku kok, asalkan rasanya worth it.
- Tidak Mengenal Musim
Es krim berbeda dengan minuman segar pada umumnya. Bisa dibilang es krim tidak mengenal musim karena teksturnya yang lembut dan creamy, sehingga dinikmati dalam suhu dingin pun tetap enak.
2. Kekurangan Bisnis Es Krim
Ide bisnis es krim pemula memang menarik, tetapi Anda juga harus mempertimbangkan apa saja kekurangannya diluar kelebihan yang sudah disebutkan di atas:
- Biaya Listrik yang besar
Sudah menjadi hal wajib yang harus ada ketika Anda membuka bisnis es krim berarti harus memiliki cold storage atau freezer yang terus menyala. Tentunya hal tersebut membutuhkan listrik yang besar.
- Supplier Bahan Baku yang Kualitasnya Rendah
Bisa dibilang jika bahan baku es krim memang mudah dicari. Namun jangan salah, banyak supplier yang menjual bahan baku dengan kualitas rendah, sehingga berpengaruh terhadap rasa es krim itu sendiri.
Analisis Usaha Es Krim (Modal yang Dibutuhkan dan BEP)
Membuka bisnis es krim bagi pemula, tentunya membutuhkan analisis usaha es krim termasuk modal dan perhitungkan kapan break even point (BEP). Yuk mulai menghitung:
1. Peralatan Membuat Es Krim
- Skop es krim : Rp. 35.000
- 1 buah freezer kapasitas minimal 200 liter : Rp. 4.000.000
- 1 buah mixer : Rp. 500.000
- 10 box plastik tempat ice cream : Rp. 60.000
- Baskom besar : Rp. 40.000
Jadi total biaya yang diperlukan untuk membeli peralatan membuat es krim adalah Rp. 4. 635.000. Biaya tersebut bisa lebih murah dan mahal, tergantung daerah dan tempat Anda membeli.
Baca juga: Daftar Mesin Produksi Rumahan untuk Mendukung Usaha Anda
2. Bahan Membuat Es Krim
- 10 kg serbuk es krim beragam rasa : Rp. 800.000
- 1000 pcs cup/cone dan sendok es krim : Rp. 360.000
Jadi total bahan untuk membuat es krim adalah Rp. 1.160.000. Biaya tersebut sudah bisa memproduksi 1000 pcs es krim yang jika dijual dengan harga Rp. 5.000, maka Anda akan mendapatkan keuntungan Rp. 5.000.000 dalam satu hari.
Nah untuk BEP, Anda harus menggunakan rumus:
- BEP unit = total biaya tetap : (harga jual per unit produk – biaya variabel setiap unit produk)
- BEP rupiah = total biaya tetap : (1- biaya variabel setiap unit produk : harga jual per unit).
Sekarang Anda paham kan bagaimana analisis modal dan BEP ide bisnis es krim pemula? Apakah masih tertarik? Jika iya, segera persiapkan semuanya dari awal termasuk nama untuk usaha Anda.
Nama Usaha Es Krim
Nama menjadi sebuah representasi usaha. Semakin unik, semakin dikenal oleh masyarakat. Namun yang jelas, Anda harus memberikan nama yang baik. Berikut ini ada beberapa rekomendasi:
Baca juga: Ide Nama Usaha Makanan Pedas yang Menarik
- Dreamy Creamy
- Banana Cream
- Sundae Funday
- Utterly Ice Cream
- Hokey Pokey Cream
- Magic Ice Cream
- Waffle Bowl
- Waffle Cone
- Happy Cones
- Cherry On Top
- Most Creamy
- Connection Ice Vrea,
- Scoops n Smiles
- Feeling Nutty Ice Cream
- Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Ide bisnis es krim pemula memang terkesan mudah. Anda hanya perlu keahlian dalam membuat es krim dan pemasaran saja. Selebihnya terkait tenaga kerja seperti pengiriman dan produksi bisa Anda atur dengan jalan kerjasama.
0 komentar
Post a Comment