Hitung CBM (Cubic Meter), berat volumetrik, dan rekomendasi kontainer untuk kebutuhan ekspor & logistik. Cocok untuk UMKM, eksportir, importir, maupun pelaku logistik yang ingin mengetahui estimasi biaya dan efisiensi ruang kargo.
No | Panjang | Lebar | Tinggi | Berat | Unit Berat | Qty | Aksi |
---|
Hasil Perhitungan
Edukasi: Apa itu CBM?
CBM (Cubic Meter) adalah ukuran volume kargo (panjang × lebar × tinggi) dalam meter kubik. CBM menjadi dasar perhitungan tarif logistik, khususnya untuk pengiriman laut dan udara.
Rumus sederhana: (Panjang × Lebar × Tinggi dalam cm) ÷ 1.000.000 = CBM
Berat Aktual vs Volumetrik
Berat Aktual adalah berat fisik barang berdasarkan timbangan. Berat Volumetrik dihitung dari dimensi barang dan digunakan jika lebih besar daripada berat aktual, terutama di pengiriman udara.
Revenue Ton (Laut LCL)
Untuk laut LCL, digunakan konsep Revenue Ton (RT), yaitu nilai terbesar antara berat (dalam ton) atau volume (dalam CBM). 1 RT = 1 ton atau 1 CBM, mana yang lebih besar.
Saran Kontainer (FCL)
Jika volume besar, lebih efisien memakai kontainer penuh (FCL). Berikut kapasitas umum:
Kontainer | Panjang | Lebar | Tinggi | Kapasitas |
---|---|---|---|---|
20ft | 589 cm | 234 cm | 238 cm | 26–28 m³ |
40ft | 1200 cm | 234 cm | 238 cm | 56–58 m³ |
40ft HC | 1200 cm | 234 cm | 269 cm | 60–68 m³ |
45ft HC | 1251 cm | 245 cm | 269 cm | 72–78 m³ |
FAQ
Tidak. Kalkulator memberi estimasi teknis (CBM, volumetrik, RT). Tarif akhir ditentukan ekspedisi berdasarkan rute, jenis barang, dan layanan tambahan.
Karena setiap operator punya kebijakan pembagi volumetrik (4000, 5000, 6000), biaya minimum, atau surcharge khusus.
Volume barang tidak kotak biasanya dihitung dari ukuran terluar (panjang × lebar × tinggi) sebagai bounding box.