2022-12-29

Tugas Dan Tanggung Jawab Developer Perumahan: Ini Strategi Marketing yang Sukses

Author -  Lubis Muzaki

Developer perumahan adalah perusahaan atau individu yang bertanggung jawab atas pengembangan perumahan atau proyek pembangunan rumah. 

Developer perumahan bertanggung jawab untuk membeli tanah, merancang dan merencanakan proyek pembangunan perumahan, serta menjual rumah-rumah yang dibangun kepada konsumen. 

Developer perumahan juga bertanggung jawab atas pengelolaan proyek pembangunan, termasuk perekrutan kontraktor, mengawasi pembangunan, dan mengelola aspek keuangan proyek. Developer perumahan harus memiliki lisensi dan izin yang diperlukan untuk mengembangkan proyek perumahan, sesuai dengan peraturan yang berlaku di daerah tersebut. 

Developer perumahan memainkan peran penting dalam pembangunan perumahan di suatu wilayah, karena membantu meningkatkan ketersediaan perumahan bagi masyarakat.




Tugas Dan Tanggung Jawab Developer Perumahan


Tugas dan tanggung jawab developer perumahan meliputi beberapa proses, yaitu:


1. Pembelian tanah

Developer perumahan bertanggung jawab untuk membeli tanah yang akan dikembangkan menjadi proyek perumahan. Tanah yang dibeli harus sesuai dengan kebutuhan proyek dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah.


2. Perencanaan

Developer perumahan bertanggung jawab untuk merancang dan merencanakan proyek pembangunan perumahan, termasuk desain rumah, lokasi rumah, dan lainnya. Developer perumahan juga harus memperhatikan kebutuhan konsumen dan regulasi yang berlaku di daerah tersebut.


3. Pembangunan

Developer perumahan bertanggung jawab atas pengelolaan proyek pembangunan, termasuk perekrutan kontraktor, mengawasi pembangunan, dan mengelola aspek keuangan proyek. Developer perumahan harus memastikan bahwa proyek pembangunan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.


4. Marketing

Developer perumahan juga bertanggung jawab atas penjualan rumah yang dibangun. Developer perumahan harus memiliki strategi pemasaran yang efektif untuk menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan rumah.


5. Pelayanan purna jual

Developer perumahan juga bertanggung jawab atas pelayanan purna jual bagi konsumen yang telah membeli rumah di proyek perumahan yang dikembangkan. Developer perumahan harus memberikan pelayanan yang memuaskan bagi konsumen yang membutuhkan bantuan atau keluhan terkait rumah yang dibeli.


Jenis Developer Perumahan



Ada beberapa jenis developer perumahan, yaitu:


1. Developer perumahan bersubsidi

Yaitu developer perumahan yang dibiayai oleh pemerintah atau lembaga keuangan dengan tujuan memberikan akses perumahan bagi masyarakat dengan pendapatan rendah.


2. Developer perumahan komersil

Yaitu developer perumahan yang mengembangkan proyek perumahan dengan tujuan mencari keuntungan. Proyek perumahan yang dikembangkan oleh developer perumahan komersil biasanya dijual kepada konsumen dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan developer perumahan bersubsidi.


Jenis developer perumahan ini dapat dibagi menjadi:


  • Developer perumahan skala kecil

Developer perumahan skala kecil biasanya hanya mengembangkan proyek perumahan dengan jumlah rumah yang tidak terlalu banyak. Proyek perumahan yang dikembangkan biasanya terbatas pada wilayah tertentu saja.


  • Developer perumahan skala menengah

Developer perumahan skala menengah biasanya mengembangkan proyek perumahan dengan jumlah rumah yang lebih banyak dibandingkan developer perumahan skala kecil. Proyek perumahan yang dikembangkan juga biasanya lebih luas, tidak hanya terbatas pada wilayah tertentu saja.


  • Developer perumahan skala besar

Developer perumahan skala besar biasanya mengembangkan proyek perumahan dengan jumlah rumah yang sangat banyak, bahkan bisa mencapai ratusan hingga ribuan unit rumah. Proyek perumahan yang dikembangkan juga biasanya sangat luas, bahkan bisa mencakup beberapa kompleks perumahan di wilayah yang sama.


  • Developer perumahan vertikal

Developer perumahan vertikal biasanya mengembangkan proyek perumahan dengan bentuk apartemen atau perumahan bertingkat. Proyek perumahan vertikal biasanya terletak di kota-kota besar dengan lahan yang terbatas.


  • Developer perumahan bermutu tinggi

Developer perumahan bermutu tinggi biasanya mengembangkan proyek perumahan dengan kualitas yang tinggi, termasuk desain rumah yang modern, fasilitas yang lengkap, dan lokasi yang strategis. Harga rumah yang ditawarkan oleh developer perumahan bermutu tinggi biasanya lebih tinggi dibandingkan developer perumahan lainnya.


3. Developer perumahan syariah

Yaitu developer perumahan yang mengembangkan proyek perumahan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Prinsip-prinsip tersebut mengatur bagaimana proyek perumahan dikembangkan, bagaimana harga rumah dijual, dan bagaimana pembayaran dari konsumen dilakukan. 

Proyek perumahan yang dikembangkan oleh developer perumahan syariah biasanya lebih sesuai dengan prinsip-prinsip etika dan keadilan yang ditentukan oleh hukum syariah.



Strategi Pemasaran Developer Perumahan




Terdapat beberapa strategi pemasaran yang dapat digunakan oleh developer perumahan untuk meningkatkan penjualan rumah, diantaranya:


1. Gencar melakukan promosi


Developer perumahan dapat melakukan promosi melalui platform digital seperti media sosial, website, dan lainnya, ataupun melalui promosi offline seperti iklan di koran, spanduk, dan lainnya. Promosi yang gencar dilakukan dapat meningkatkan awareness konsumen tentang proyek perumahan yang sedang dikembangkan oleh developer perumahan.


2. Memanfaatkan event

Event merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan penjualan rumah. Developer perumahan dapat menyelenggarakan event di proyek perumahan yang sedang dikembangkan, seperti event bazaar, event olahraga, dan lainnya. Event ini dapat menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan rumah.


3. Menyelenggarakan open house

Open house merupakan salah satu cara yang efektif untuk menarik minat konsumen. Developer perumahan dapat menyelenggarakan open house di proyek perumahan yang sedang dikembangkan, sehingga konsumen dapat melihat secara langsung desain rumah yang ditawarkan dan melakukan negosiasi harga dengan developer perumahan.


4. Menerapkan sistem referral melalui agen marketing

Developer perumahan dapat menerapkan sistem referral untuk meningkatkan penjualan rumah. Sistem referral ini biasanya dilakukan melalui agen marketing yang ditugaskan untuk mencari konsumen baru. Agen marketing akan mendapatkan komisi atau insentif jika berhasil menjual rumah kepada konsumen yang direferensikan.


5. Bekerja sama dengan pihak notaris

Developer perumahan dapat bekerja sama dengan pihak notaris untuk mempermudah proses pembelian rumah bagi konsumen. Pihak notaris dapat membantu mengelola dokumen-dokumen yang diperlukan dalam proses pembelian rumah, seperti perjanjian jual beli, akta jual beli, dan lainnya.


6. Bekerja sama dengan pihak perbankan


Developer perumahan dapat bekerja sama dengan pihak perbankan untuk memberikan tawaran kredit KPR (Kredit Pemilikan Rumah) kepada konsumen. Kredit KPR adalah jenis kredit yang ditujukan untuk membantu konsumen membeli rumah dengan cara mengangsur. 

Pihak perbankan akan memberikan tawaran kredit KPR kepada konsumen yang memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Dengan demikian, konsumen dapat membeli rumah tanpa harus membayar cash atau tunai yang meringankan konsumen.


Cara Menjadi Developer Perumahan Sukses



Menjadi developer perumahan merupakan salah satu pilihan karier yang menjanjikan. Namun, menjadi developer perumahan tidaklah mudah, karena membutuhkan beberapa kompetensi dan kemampuan tertentu. Berikut adalah beberapa tahapan yang dapat dilakukan untuk menjadi developer perumahan:


1. Mengembangkan kemampuan teknis dan bisnis

Menjadi developer perumahan membutuhkan kemampuan teknis dan bisnis yang mumpuni. Kemampuan teknis dibutuhkan untuk mengelola proyek pembangunan perumahan, sementara kemampuan bisnis dibutuhkan untuk mengelola aspek keuangan dan pemasaran proyek perumahan.


2. Mencari investor

Menjadi developer perumahan juga membutuhkan modal yang cukup besar. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencari investor yang dapat memberikan dana yang diperlukan untuk membangun proyek perumahan.


3. Membuat rencana bisnis

Sebelum memulai proyek perumahan, penting untuk membuat rencana bisnis yang jelas. Rencana bisnis ini harus mencakup target pasar, analisis keuangan, dan strategi pemasaran yang akan digunakan.


4. Mencari lokasi yang tepat

Mencari lokasi yang tepat merupakan salah satu tahap yang paling penting dalam menjadi developer perumahan. Lokasi yang tepat harus memenuhi kriteria seperti letak yang strategis, akses yang mudah, dan keamanan yang terjamin.


Dengan memperhatikan tahapan-tahapan tersebut, diharapkan dapat membantu Anda menjadi developer perumahan yang sukses.

0 komentar

Post a Comment