Secara sederhana, kerajinan tangan dari bahan lunak merupakan suatu produk kerajinan yang dibuat secara manual dengan tangan dengan bahan dasar yang digunakan bersifat lunak.
Seseorang yang sedang membuat sebuah produk kerajinan bahan lunak artinya sedang berupaya untuk mengubah suatu benda atau material lunak agar lebih memiliki nilai guna dan nilai ekonomi dari yang awalnya tidak atau kurang mempunyai nilai jual.
Berbagai macam kalangan dapat membuat kerajinan tangan ini. Bahkan manfaat yang akan didapatkan dari aktivitas membuat produk kerajinan bahan lunak sangat banyak lho. Untuk selangkapnya mengenai apa saja jenis dan aneka produk kerajinan bahan lunak serta manfaat apa saja yang bakal diperoleh, silahkan simak pada penjelasan berikut ini.
Jenis Kerajinan Bahan Lunak
Jenis bahan lunak yang dapat digunakan dalam pembuatan produk kerajinan tangan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu seperti berikut:
1. Bahan Lunak Alami
Yaitu bahan lunak untuk pembuatan kerajinan tangan yang diperolah dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami, tanpa ada campuran bahan buatan. Sebagai contoh tanah liat, serat alam, dan kulit.
2. Bahan Lunak Buatan
Yaitu suatu bahan atau material untuk pembuatan kerajinan tangan yang diolah menjadi lunak. Sebagai contoh bubur kertas, polymer clay, gips, fiberglas, lilin, sabun, parafin, spons, dan lain sebagainya.
Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Produk kerajinan dari bahan lunak sangat beraneka beragam, mulai dari karya kerajinan yang dibuat untuk nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan, serta karya kerajinan untuk hiasan. Beberapa produk kerajinan bahan lunak yang dapat kamu buat akan diuraikan secara singkat pada penjelasan di bawah ini:
Baca juga: Contoh Kerajinan dari Bahan Serat untuk Ide Usaha
a. Kerajinan Tanah Liat
 |
| Via voinews.id |
Tanah liat merupakan salah satu bahan lunak alami yang paling banyak diproduksi pengrajin dan seniman menjadi sebuah karya yang kreatif dan bernilai tinggi. Pengrajin tanah liat ini akan menggunakan teknik dan proses sedemikian rupa (memijit, butsir, memilin, melakukan pembakaran dan glasir) sehingga akan dihasilkan produk kerajinan tanah liat yang beragam fungsinya.
Baca juga: Teknik Butsir: Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan, Cara Membuat dan Contoh Hasilnya
Orang asing sangat menyukai hasil keanekaragaman kerajinan tanah liat buatan masyarakat Indonesia. Sebagai contoh, benda hias, gerabah, vas bunga, guci, piring, dan keramik.
b. Kerajinan Serat Alam
Bahan-bahan serat alam yang dimaksud adalah seperti rotan, bambu, duan pandan, dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut dapat diolah menjadi kerajinan tangan yang beraneka ragam. Metode pembuatannya sebagian besar dibuat dengan cara menganyam.
Sebagai contohnya tas, dompet, tikar, topi, alas meja, kap lampu.
c. Kerajinan Kulit
Karya kerajinan bahan lunak selanjutnya adalah dari kulit yang sudah di samak, kulit mentah atau kulit sintetis. Adapun kulit yang digunakan berasal dari hewan seperti biawak, ular, buaya, domba, sapi, kerbau, dan lain sebagainya.
Produk kerajinan dari bahan kulit sudah banyak dikenal oleh masyarakat sejak zaman dahulu. Karena ketersediaan bahannya yang semakin sulit ditemukan, membuat produk kerajinan ini memiliki nilai jual yang relatif tinggi. Akibatnya, banyak pengrajin dan seniman yang menduplikasi kulit asli dari hewan dengan kulit buatan (imitasi) atau yang dikenal dengan kalep.
Beberapa contoh kerajinan kulit, misalnya tas, dompet, sepatu, wayang, jaket, dan lain sebagainya.
d. Kerajinan Gips (Gypsum)
 |
| Via Quizizz.com |
Bahan gips bewujud bubuk. Untuk membuatnya sebagai karya kerajinan,
maka dilakukan dengan cara mencampurnya dengan air sehingga akan menjadi
adonan yang kental. Adonan inilah yang akan mengeras jika didiamkan.
Oleh karena itu, mengolah gips menjadi sebuah produk kerajinan tangan diperlukan cetakan yang terbuat dari silicone rubber atau plastisin/tanah liat. Prosesnya adonan akan dituangkan dalam cetakan. Sementara itu pewarnaan kerajinan gips biasanya dilakukan setelah produk jadi.
Produk kerajinan gips biasanya dapat dijadikan berupa hiasan, mainan, dan sebagainya.. Hiasan dapat berbentuk patung, boneka, tokoh karakter animasi, flora dan fauna. Kerajinan dari gips mudah pecah, sehingga para pengrajin harus berhati-hati saat memegangnya.
Baca juga: Sifat Plafon Gypsum: Kelebihan dan Kekurangannya
e. Kerajinan Sabun
Kerajinan dari sabun sangat unik dan semakin banyak diminati orang. Hal ini terbukti bahwa sabun tidak hanya berfungsi sebagai bahan untuk mandi, melainkan dapat diciptakan sebagai media penghias ruangan dan juga pengharum. Bahan yang diperlukan adalah sabun batangan. Sabun dapat diolah menjadi karya kerajinan dengan dua metode/teknik, yaitu:
- Pengukiran, yaitu dengan cara mengukir sabun sehingga dihasilkan karya seperti: binatang, buah, dan flora ukiran.
- Membentuk sabun, yaitu dengan memarut sabun batangan sehingga dihasilkan bubuk. Bubuk sabun tersebut kemudian dicampur dengan sagu dan sedikit air, dan dibuat adonan baru yang dapat dibentuk.
Sebagai contoh kerajinan sabun adalah bunga, flora dan fauna, boneka, dan lain sebagainya.
f. Kerajinan Lilin
Produk kerajinan lilin dapat dibentuk menjadi bentuk karya dan inovasi. Pada awalnya, bentuk lilin yang diproduksi oleh industri hanya berbentuk batangan dengan warna hanya putih saja. Namun, dengan seiring perkembangan teknologi menjadikan produksi lilin semakin beranek warna dan bentuknya. Bahkan, lilin saat ini ada yang memiliki aroma dan berbagai rasa.
Sebagai contoh produksi lilin saat ini sangat bervariasi mulai dari aneka flora dan fauna, duplikasi dari berbagai bentuk makanan, seperti burger, es krim, dan sate lontong.
g. Kerajinan Bubur Kertas
Sisa-sisa kertas dapat dibuat menjadi bubuk kertas. Prosesnya dengan cara membuat kertas menjadi serpihan-serpihan kecil, kemudian dicampur dengan air panas dan diamkan semalaman.
Bubur kertas tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat aneka ragam karya kerajnan. Sebagai contoh kaligrafi, hiasan dinding, alat peraga pendidikan, atau bakan dijadikan produk kertas baru (hasil recycle).
Manfaat Kerajinan Bahan Lunak
Kerajinan tangan dari bahan lunak saat ini telah banyak dijalankan oleh masyarakat sebagai bentuk penyaluran hobi atau bahkan sebagai ladang bisnis. Faktanya, banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari aktivitas membuat produk kerajinan tangan berbahan lunak ini, contohnya seperti berikut:
1. Memperkenalkan Keragaman Budaya Nusantara
Bagi masyarakat Indonesia, produk hasil dari kerajinan tangan bahan lunak dapat menjadi alat untuk memperkenalkan keragaman budaya daerah Nusantara. Karena setiap daerah di Indonesia memiliki corak dan bentuk kerajinan yang berbeda-beda, sehingga kita dapat mengenal suatu daerah di tanah air melalui produk kerajinan yang dihasilkannya.
Sebagai contoh, produksi gerabah masyarakat Bali akan memiliki corak yang berbeda jika dibandingkan dengan produksi gerabah khas Cirebon.
2. Melatih kesabaran
Manfaat dari aktivitas membuat kerajinan tangan bahan lunak selanjutnya adalah sebagai sarana untuk melatih kesabaran seseorang. Karena dalam proses membuatnya dibutuhkan ketekunan untuk mengubah barang-barang yang sederhana menjadi sebuah produk yang bernilai tinggi, terutama untuk kerajinan yang mempunyai detail dan tingkat kerumitan tertentu.
3. Ladang bisnis
Pembuatan produk kerajinan tangan bahan lunak juga dapat dijadikan sebagai ladang bisnis yang menjajikan. Kamu bisa menjualnya secara offline maupun online. Saat ini di beberapa situs marketplace seperti Shopee dan Tokopedia banyak juga yang menjual produk kerajinan. Dan faktanya laku keras lho.
4. Mengelola stress
Membuat kerajinan tangan dari bahan lunak secara mandiri akan mampu menurunkan tingkat stress. Ketika waktu luang atau spare-time, kamu bisa mengisinya dengan aktivitas produktif seperti membuat kerajinan tangan ini.
5. Melatih kreativitas
Kreativitas tidak
hanya muncul begitu saja dalam seseorang namun juga dibutuhkan latihan dan kemampuan imajinasi yang kuat. Nah, dengan membuat produk kerajinan tangan dari bahan lunak ini kreativitas seseorang dapat ditingkatkan lho.
Jika kamu sebagai pemula biasanya akan membutuhkan tutorial untuk membuat berbagai macam kerajian tangan. Namun, dengan seiring berjalannya waktu, karena sering diasah melalui latihan, improvisasi dan kreativitas akan muncul sendiri dan semakin tumbuh.
6. Melatih kemampuan motorik anak
Manfaat dari kegiatan membuat kerajinan dari bahan lunak selanjutnya adalah untuk melatih memampuan motorik anak. Hal ini dikarenakan hampir semua kerajinan tangan berbahan lunak mengharuskan si anak menggunakan koordinasi
tangan dan matanya secara seimbang, melalui aktivitas menggunting, memilin, mengukur, dan lain sebagainya.
Itulah ulasan mengenai aneka produk kerajinan dari bahan lunak dan manfaat yang akan diperoleh dari aktivitas membuat kerajinan tangan. Setiap produk kerajinan yang siap dipasarkan, tentunya memerlukan kemasan yang bagus dan menarik. Jika kamu berniat untuk membuka usaha kerajinan bahan lunak, sebaiknya ketahui aneka kemasan yang dapat digunakan untuk memperindah karya kerajinan dari bahan lunak alam dan buatan. Misalnya, kemasan dari kotak kardus, bahan tile yang transparan, atau plastik mika.
0 komentar
Post a Comment