Serat alam biasanya berbentuk benang-benang panjang yang berasal dari bagian tubuh hewan atau tumbuhan. Contoh kerajinan dari bahan serat cukup banyak, hasilnya pun sangat menakjubkan sebab dari bahan sederhana dapat dijual dengan harga tinggi.
Selain dijual, Anda pun dapat menggunakan kerajinan-kerajinan ini sebagai milik pribadi. Terlebih dengan kekayaan alam yang melimpah di Indonesia, maka bukan tidak mungkin produk kerajinan dapat dihasilkan dengan variasi yang lebih banyak.
Jenis Bahan Serat yang Dapat Digunakan
Banyak seniman yang membuat kerajinan dari serat-serat alam, termasuk pengrajin di Indonesia. Berikut ini contoh bahan serat alam yang bisa digunakan untuk menghasilkan kerajinan tangan.
1. Serat dari Tumbuhan
Unsur utama serat ini ialah selulosa. Bagian tumbuhan yang menjadi serat ialah daun, batang, buah, dan biji. Serat dari biji di antaranya adalah kapas dan kapuk. Serat dari batang antara lain rami dan serat jute. Sedangkan serat daun seperti abaca, daun nanas, dan sisal.
Buah yang dapat dijadikan bahan serat ialah kelapa, sabutnya melapisi buah. Serat alam ini dapat memproduksi kerajinan tangan yang bervariasi, seperti dompet, alas meja, tempat lampu, tas, dan topi. Teknik umumnya ialah dianyam, dijahit, atau teknik menempel.
Persiapan dalam pembuatan bahan baku umumnya dengan cara dikeringkan di bawah sinar matahari secara langsung. Agar tiada jamur, bahan serat ini wajib direndam selama durasi tertentu bersama natrium benzoat atau pengawet lain untuk bisa tahan lama.
Baca juga: Kerajinan Terbuat Dari Pelepah Pisang yang Bernilai Ekonomis
2. Serat dari Hewan
Serat ini teksturnya lebih halus dan lembut, sifatnya juga dapat menghangatkan pemakai yang berdomisili di daerah musim dingin. Biasanya serat dari hewan berasal dari bagian bulu. Bulu paling banyak diolah ialah filamen dan stapel.
Serat filamen ialah serat dengan bentuk jaringan, misalnya serat dari larva ulat sutera untuk membentuk kepompong, kemudian dipintal jadi benang. Sementara serat stapel berbentuk rambut hewan, namanya wol. Serat stapel umumnya berasal dari bulu domba, unta, alpaca, mohair, kelinci, unta dan vicuna.
Bahan-bahan ini bisa diolah dengan cara yang bervariasi melalui beberapa tahap, yaitu pencukuran, pembersihan, pencucian, pengeringan, lalu dipintal. Hasil pintal akan menjadikan benang yang bisa memproduksi barang dengan harga jual tinggi.
Contoh Kerajinan dari Bahan Serat dan Cara Membuatnya
Berikut ini ialah produk-produk unik yang berasal dari serat alam. Contoh kerajinan dari bahan serat berikut ini juga disertai cara pembuatannya, sehingga Anda juga dapat mencoba sendiri di rumah.
1. Tas dari Serat Daun Nanas
 |
| Via newindianexpress.com |
Serat daun nanas ternyata dapat dipakai untuk menciptakan tas yang unik dan cantik. Kerajinan ini berasal dari tumbuhan nanas. Langkah-langkah pembuatan contoh kerajinan dari bahan serat daun nanas ini ialah sebagai berikut.
- Siapkan daun nanas yang sudah dikeringkan selama seminggu. Pastikan sudah kering dan tidak mengandung air.
- Potong serat daun nanas memanjang.
- Siapkan pola tas, lalu gunting lembaran daun nanas berdasarkan pola.
- Anyam daun sesuai pola.
- Untuk tali, Anda juga dapat menganyam dari serat daun nanas.
Harga: Rp700.000
2. Skamul dari Serat Eceng Gondok
Contoh kerajinan dari bahan serat berikutnya adalah skamul. Skamul ialah salah satu alas kaki yang dapat Anda pakai di dalam rumah. Cara membuatnya tidak rumit, simak langkah-langkah berikut ini.
- Siapkan pola skamul sesuai ukuran kaki Anda.
- Anyam serat eceng gondok sesuai bentuk skamul.
Harga: Rp40.000
3. Vas Bunga dari Sabut Kelapa
Anda tidak perlu mencari produk dari pabrik, vas bunga ternyata dapat dibuat dari sabut kelapa. Kerajinan tangan ini menarik, tetapi juga bernilai harga jual tinggi. Simak langkah-langkah pembuatannya berikut ini.
- Pilih sabut kelapa yang sudah kering. Pakai linggis untuk menguliti kelapa agar sabutnya masih terjalin.
- Beri tanda untuk bagian atas dan bawah di setiap belahan. Kedua bagian akan dibor agar dapat mengikat belahan dan tali ikatan pot.
- Bor bagian yang sudah diberi tanda, kemudian ikat tali di setiap lubang sabut kelapa agar belahan dapat menyatu. Buatlah ikatan dari luar, menyilang ke dalam agar ikatan menjadi kuat.
- Jika ikatan selesai, silang juga ikatan di luar.
- Lanjutkan langkah sebelumnya untuk semua belahan agar satu ikatan kuat terbentuk serta kulit kelapa terpancung di bagian atas.
Baca juga: 7 Produk Kerajinan dari Sabut Kelapa
Harga: Rp12.000
4. Bunga dari Kulit Jagung
Jagung ialah tanaman biji, di mana biji jagung yang umumnya dimanfaatkan oleh manusia. Kulit jagung umum dijadikan sebagai pakan ternak, namun bermanfaat pula untuk membuat kerajinan tangan. Seperti apa langkah-langkahnya?
- Pisahkan kulit jagung, pilih berdasarkan lembaran. Lembaran pertama sampai tiga wajib dipisah karena bagian ini yang paling baik kualitasnya.
- Rebus kulit yang sudah dipisah, baik memakai wantex atau pewarna. Selama satu jam, kulit harus dibolak-balik agar warna meresap.
- Jemur kulit jagung sampai benar-benar kering. Hindari menjemur di bawah sinar matahari karena kulit berisiko pecah.
- Setrika kulit jagung dengan suhu sedang.
- Lapisi kulit jagung menjadi dua agar dapat menghasilkan kelopak yang baik dan tidak gampang rusak.
- Bentuk pola sesuai keinginan, lalu serut kulit sesuai bentuk lengkungan.
- Rangkai semua bahan hingga berbentuk bunga.
- Beri tangkai bunga dari kawat yang dilapisi floral tape.
Harga: Rp7.000
5. Bantal dari Serat Kapuk
Kerajinan dari serat kapas ini tentu tidak terdengar asing lagi. Pembuatan bantal sangatlah mudah. Anda hanya perlu menyiapkan kain berbentuk bantal, kemudian masukkan serat kapuk ke dalam kain. Bantal Anda sudah jadi dan siap digunakan untuk menopang kepala Anda ketika terlelap.
Harga: Rp40.000
6. Boneka dari Serat Wol
Pembuatan boneka ternyata dapat dihasilkan dari penggunaan serat wol. Langkah pertama ialah Anda harus merajut. Kemudian, buat bagian-bagian boneka terpisah, lalu satukan semua bagiannya dengan cara dirajut.
Harga: Rp40.000
7. Tas dari Serat Daun Pandan
 |
| Via genemil.com |
Selain memberi aroma pada produk makanan dan kesehatan, daun pandan dapat juga dipakai dalam menghasilkan kerajinan yang kreatif. Untuk membuat tas, langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut.
- Bersihkan daun pandan dan sisihkan semua durinya.
- Potong daun sesuai ukuran anyaman, yaitu kira-kira 1-3 cm
- Rebus potongan-potongan dalam waktu 30 menit agar getah pada daun hilang.
- Keringkan daun di tempat teduh dan sejuk (tidak langsung di bawah sinar matahari, sebab daun akan menggulung).
- Diamkan daun selama kira-kira 6 jam, lalu lemaskan daun dengan merendamnya di air biasa dalam waktu 4 jam.
- Jemur daun di bawah sinar matahari hingga warnanya keputihan.
- Beri warna pada daun pandan sesuai keinginan, lalu anyam daun sesuai pola tas yang sudah disiapkan.
Harga: Rp65.000
Beberapa contoh kerajinan dari bahan serat tersebut tentu memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi, bahan mentah seperti itu menjadi lebih berharga karena telah berubah menjadi sebuah karya seni.
0 komentar
Post a Comment