2024-08-17

Membedakan Kargo dan Kontainer: Pengertian, Jenis, dan Proses Bongkar Muat

Author -  Lubis Muzaki

Di tengah kompleksitas dan skala besar dari operasi logistik, memahami perbedaan antara berbagai jenis kapal yang digunakan menjadi sangat penting, khususnya antara kapal kargo dan kapal kontainer.

Banyak orang sering kali salah memahami atau menyamakan kapal kargo dan kapal kontainer, padahal keduanya memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda. Kapal kargo adalah istilah umum yang mencakup berbagai jenis kapal yang dirancang untuk mengangkut berbagai macam barang. 

Sementara itu, kapal kontainer merupakan salah satu jenis kapal kargo yang secara khusus dirancang untuk mengangkut barang-barang yang dikemas dalam kontainer atau peti kemas.

Perbedaan utama antara kapal kargo dan kapal kontainer terletak pada jenis barang yang diangkut, cara pengemasan, serta metode bongkar muatnya. 

Kapal kontainer dikenal karena efisiensinya dalam memuat dan membongkar muatan dengan cepat menggunakan kontainer standar, yang juga memberikan perlindungan tambahan terhadap barang selama pengiriman. 

Di sisi lain, kapal kargo dapat mengangkut berbagai macam barang, termasuk barang curah, kendaraan, bahan kimia, dan komoditas lain yang tidak memerlukan pengemasan dalam kontainer.






Perbedaan Kargo dan Kontainer



1. Pengertian Kapal Kargo dan Kapal Kontainer


A. Kapal Kargo

Kapal kargo adalah jenis kapal logistik yang difungsikan untuk mengangkut berbagai macam jenis muatan barang dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya. 

Kapal kargo dapat digunakan untuk mengangkut komoditas curah seperti biji-bijian, mineral, dan bahan kimia, serta barang-barang besar seperti kendaraan, alat berat, alat-alat manufaktur dan infrastruktur industri.

Baca juga: 13 Daftar Lengkap Simbol Bahan Kimia dan Artinya, Berikut Contohnya

Kapal-kapal ini dirancang dengan berbagai fitur khusus yang memungkinkan untuk menyesuaikan diri dengan muatan yang diangkut, baik itu melalui penggunaan alat berat untuk memuat dan membongkar barang curah, atau melalui sistem pendingin untuk produk makanan dan minuman yang mudah rusak.


B. Kapal Kontainer

Kapal kontainer, di sisi lain, adalah jenis kapal kargo yang dirancang secara khusus untuk mengangkut barang-barang yang dikemas dalam kontainer. 

Kontainer berupa peti kemas yang terbuat dari bahan baja dengan berbagai ukurannya. Silahkan dibaca jenis dan ukuran kontainer pada artikel "4 Jenis Ukuran Kontainer".

Standarisasi ukuran ini memungkinkan kontainer untuk dengan mudah dipindahkan antar moda transportasi, seperti dari kapal ke kereta atau truk, tanpa harus membongkar isinya.

Kapal kontainer memiliki kapasitas besar yang diukur dalam satuan TEU (Twenty-foot Equivalent Unit), yaitu ukuran standar kontainer dengan panjang 20 kaki. 

Kapal kontainer modern bisa memiliki kapasitas mulai dari 500 TEU hingga lebih dari 22.000 TEU, memungkinkan untuk mengangkut ratusan hingga ribuan kontainer dalam satu perjalanan.

Salah satu keunggulan utama dari kapal kontainer adalah efisiensinya dalam proses bongkar muat. Dengan bantuan crane dan sistem pengikatan yang canggih, kontainer dapat dimuat dan dibongkar dengan cepat dan aman, mengurangi waktu yang dibutuhkan kapal untuk berada di pelabuhan. 

Selain itu, kontainer melindungi muatan dari kerusakan akibat cuaca atau penanganan yang kasar, memberikan tingkat keamanan tambahan yang sangat penting dalam pengiriman barang-barang berharga.


2. Jenis Kapal Kargo dan Kapal Kontainer


A. Jenis Kapal Kargo

Jenis Kapal KargoDeskripsiContoh MuatanUkuran Kapasitas
Kapal Ro-Ro (Roll-on/Roll-off)Kapal yang dirancang untuk mengangkut kendaraan beroda melalui pintu rampa.Mobil, truk, bus, alat beratBiasanya antara 500 hingga 5.000 kendaraan
Bulk CarrierKapal untuk mengangkut muatan curah kering yang tidak dapat dibagi menjadi unit kecil.Batu bara, biji-bijian, pasir, pupuk, semenDari 10.000 hingga 300.000 ton
Kapal LNG (Liquefied Natural Gas)Kapal khusus untuk mengangkut gas alam cair dengan tangki bertekanan tinggi dan berinsulasi.Gas alam cair (LNG)Kapasitas tergantung pada desain, sering kali dari 125.000 hingga 265.000 meter kubik
Kapal LCC (Large Crude Carriers)Kapal tanker besar untuk mengangkut minyak mentah dengan sistem keamanan tinggi untuk mencegah tumpahan.Minyak mentahDari 100.000 hingga 500.000 ton
Reefer VesselsKapal yang dilengkapi dengan sistem pendingin sehingga dapat digunakan untuk mengontrol suhu pada barang yang diangkut.Daging, ikan, produk susu, buah-buahanKapasitas tergantung pada desain, sering kali dari 1.000 hingga 5.000 TEU



B. Jenis Kapal Kontainer

Jenis Kapal KontainerDeskripsiBobotUkuran
Kapal FeederKapal kontainer kecil hingga menengah yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan kecil ke pelabuhan besar.300 - 3.000 TEUKapasitas tergantung pada desain
Kapal PanamaxKapal kontainer yang dirancang untuk melewati Terusan Panama dengan ukuran maksimal sebelum perluasan.3.000 - 5.000 TEULebar maksimum sekitar 32,31 meter
Kapal Post-PanamaxKapal kontainer yang lebih besar dari kapal Panamax dan tidak dapat melewati Terusan Panama sebelum diperluas.5.000 - 10.000 TEULebar biasanya lebih dari 32,31 meter
Kapal New Panamax (Neo-Panamax)Kapal kontainer yang dirancang untuk melewati Terusan Panama yang diperluas dengan kapasitas dan dimensi yang lebih besar.10.000 - 15.000 TEULebar maksimum sekitar 49 meter
Kapal ULCV (Ultra Large Container Vessel)Kapal kontainer terbesar yang dirancang untuk mengangkut jumlah kontainer terbesar dan biasanya beroperasi pada rute utama internasional.> 15.000 TEUBisa mencapai 24.000 TEU



Cara Material Handling (Bongkar Muat Barang) Pada Kargo dan Kontainer


Material handling atau penanganan material dalam industri perkapalan mencakup proses dan metode yang digunakan untuk memindahkan, menangani, dan menyimpan barang selama bongkar muat dari kapal. 

Proses ini sangat penting untuk efisiensi operasional dan keamanan barang selama transit. 

Berikut adalah penjelasan tentang cara-cara material handling untuk kapal kargo dan kapal kontainer.




Jenis KapalMetode Bongkar MuatDeskripsi
Kapal KargoPenggunaan Crane, Landai, dan Sistem PengikatanCrane: Digunakan untuk mengangkat barang dari kapal ke dermaga atau sebaliknya. Tipe crane meliputi crane gantry di pelabuhan dan crane deck di kapal.
Landai: Jembatan miring yang menghubungkan kapal dengan dermaga, terutama pada kapal Ro-Ro.
Sistem Pengikatan: Menggunakan tali pengikat, jaring, dan alat pengaman lainnya untuk menstabilkan muatan di dalam kapal.
Peran Alat Berat dalam Bongkar Muat Barang CurahExcavator dan Loader: Memindahkan muatan curah kering seperti biji-bijian dan batubara dari kapal ke dermaga atau sebaliknya.
Conveyor Belt: Memindahkan barang curah secara kontinu dari kapal ke penyimpanan.
Crane: Digunakan untuk muatan curah cair atau berat.
Kapal KontainerPenggunaan Crane Pelabuhan, Sistem Penanganan Kargo, dan Pengikatan KontainerCrane Pelabuhan: Crane gantry di pelabuhan digunakan untuk memindahkan kontainer dari kapal ke dermaga atau sebaliknya.
Sistem Penanganan Kargo: Meliputi reach stacker, straddle carrier, dan sistem otomatis untuk memindahkan kontainer di pelabuhan.
Pengikatan Kontainer: Menggunakan tali pengikat dan sistem pengunci untuk memastikan kontainer tetap aman selama perjalanan.
Efisiensi dan Keamanan dalam Proses Bongkar Muat KontainerEfisiensi: Penggunaan teknologi seperti sistem manajemen terminal (TOS) dan crane pelabuhan canggih untuk mempercepat proses bongkar muat dan mengurangi waktu rotasi kapal.
Keamanan: Menggunakan prosedur standar operasional, pengawasan video, dan alat pelindung untuk memastikan keamanan kontainer dan barang di pelabuhan.

Perbedaan antara kapal kargo dan kapal kontainer terletak pada desain dan fungsi spesifik mereka dalam mengangkut berbagai jenis muatan. Kapal kargo mencakup berbagai jenis kapal untuk muatan yang berbeda, sedangkan kapal kontainer dirancang khusus untuk barang yang dikemas dalam kontainer standar.

0 komentar

Post a Comment