Mahalnya ongkos sewa gudang menjadi permasalahan utama bagi pelaku usaha. Sebagai pengusaha, tentu saja Anda mencoba mencari solusi atas permasalahan tersebut. Di sinilah Mobile Racking System hadir sebagai jawaban yang efisien untuk menyimpan barang dalam gudang.
Mobile Racking System memungkinkan pengurangan jumlah lorong tetap yang diperlukan dalam sistem racking konvensional. Dengan mudah Anda bisa menggeser rak sesuai kebutuhan, karena sudah dilengkapi dengan roda atau track pada masing-masing rak, ruang penyimpanan dapat dimaksimalkan hingga 50%.
Apa itu Mobile Racking System?
Mobile Racking System adalah sistem penyimpanan barang dalam gudang dengan kemampuannya untuk bergerak di sepanjang rel atau track. Dengan sistem racking ini, pekerja gudang dapat menggeser rak penyimpanan secara horizontal untuk membuka lorong akses ketika diperlukan.
Elemen utama dari Mobile Racking System meliputi:
- Rel atau Track: Setiap rak dipasang pada rel atau track yang memungkinkan pergerakan horizontal.
- Rak Penyimpanan: Struktur rak yang kokoh dan stabil untuk menampung berbagai jenis barang.
- Sistem Kontrol Otomatis: Pengendalian pergerakan rak dilakukan melalui sistem kontrol otomatis yang dapat dioperasikan dengan panel kontrol atau remote control.
- Sensor dan Fitur Keamanan: Untuk memastikan operasional yang aman, sistem ini dilengkapi dengan sensor deteksi gerakan dan fitur keamanan lainnya yang menghentikan pergerakan rak jika ada objek atau orang yang terdeteksi di lorong.
Kelebihan Mobile Racking System
Sistem mobile racking ini menawarkan berbagai keuntungan dan kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan ideal bagi banyak industri. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kelebihan utama dari Mobile Racking System:
1. Memaksimalkan Penggunaan Ruang Penyimpanan
Mobile Racking System memungkinkan pemanfaatan ruang yang lebih efisien dengan menghilangkan kebutuhan akan lorong tetap yang luas. Dengan hanya memerlukan satu lorong akses yang dapat digeser, sistem ini mampu meningkatkan kapasitas penyimpanan hingga 50% dibandingkan dengan sistem racking konvensional.
2. Akses Mudah dan Cepat
Sistem ini sangat memudahkan bagi pengguna untuk mengakses ke setiap unit rak dengan cepat. Pengguna hanya perlu menggeser rak untuk membuka lorong yang diperlukan, memungkinkan akses langsung ke barang-barang yang diinginkan.
Hal ini tentu saja dapat mengurangi waktu pencarian dan pengambilan barang, sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas staf gudang.
3. Efisiensi Energi
Mobile Racking System dapat membantu mengurangi konsumsi energi di dalam rak. Dengan rak-rak yang rapat dan hanya satu lorong yang dibuka pada satu waktu, sistem ini dapat menjaga suhu yang lebih stabil di dalam rak.
Sistem ini sangat cocok diaplikasikan untuk gudang pendingin atau cool storage, di mana efisiensi energi menjadi faktor penting.
4. Fleksibilitas
Mobile Racking System sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan penyimpanan. Sistem ini dapat digunakan untuk menyimpan berbagai jenis barang, mulai dari bahan baku, produk jadi, hingga dokumen arsip.
Desain modularnya memungkinkan penyesuaian dan ekspansi sesuai dengan kebutuhan penyimpanan yang berubah-ubah, menjadikannya solusi ideal untuk berbagai industri.
5. Keamanan yang Lebih Baik
Mobile Racking System dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan seperti sensor deteksi gerakan, alarm, dan mekanisme penguncian yang mampu memastikan operasional yang aman dan mencegah kecelakaan dan kerusakan barang.
Sistem otomatis yang terintegrasi dengan (Warehouse Management System/WMS) mampu menghentikan pergerakan rak jika ada objek atau orang yang terdeteksi di lorong, sehingga mengurangi risiko kecelakaan kerja.
Baca juga: Jenis Layout Warehouse Terbaik
6. Pengurangan Biaya Operasional
Dengan meningkatkan efisiensi penggunaan ruang dan kapasitas penyimpanan, Mobile Racking System membantu mengurangi biaya operasional.
Penggunaan ruang yang optimal mengurangi kebutuhan untuk menyewa atau membeli ruang penyimpanan tambahan.
Baca juga: Memilih Jenis Rak Gudang Yang Sesuai Kebutuhan
Prosedur Penerapan Mobile Racking System Dan Contoh Industri
A. Prosedur Penerapan Mobile Racking System
Dengan teknologi canggih dan desain yang modular, sistem ini dapat diterapkan dalam berbagai industri untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan dan efisiensi operasional. Berikut adalah beberapa langkah dan pertimbangan penting dalam penerapan Mobile Racking System:
1. Analisis Kebutuhan Penyimpanan
Langkah pertama yang perlu dipersiapkan oleh pelaku usaha dalam penerapan Racking System apapun, adalah melakukan analisis kebutuhan penyimpanan. Pelaku usaha perlu menganalisis jumlah dan jenis barang yang bakal disimpan di dalam gudang, serta volume dan frekuensi pergerakan barang.
Analisis ini membantu menentukan jenis dan konfigurasi rak yang paling sesuai untuk memenuhi kebutuhan spesifik perusahaan.
2. Desain dan Perencanaan
Setelah kebutuhan penyimpanan dianalisis, langkah berikutnya adalah desain dan perencanaan sistem. Pengusaha perlu mengerjakan perancangan layout rak, penentuan lokasi lorong akses, serta integrasi sistem kontrol otomatis.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada sistem ini adalah dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran gudang, kapasitas penyimpanan yang diinginkan, dan alur kerja operasional.
3. Pemilihan Peralatan dan Komponen
Pemilihan peralatan dan komponen adalah langkah penting dalam penerapan Mobile Racking System. Ini meliputi pemilihan jenis rak, motor penggerak, sistem kontrol, dan sensor keamanan.
Memilih komponen berkualitas tinggi memastikan sistem beroperasi dengan lancar dan aman, serta memiliki umur pakai yang panjang.
4. Instalasi dan Pengujian
Setelah desain dan komponen dipilih, langkah berikutnya adalah instalasi sistem. Proses ini melibatkan pemasangan rak, instalasi motor dan sistem kontrol, serta penempatan sensor keamanan.
Setelah proses instalasi selesai, pengguna harus melakukan pengujian untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik dan sistem bekerja sesuai dengan desain. Pengujian meliputi pergerakan rak, operasi sensor, dan respons sistem kontrol.
5. Pelatihan Operator
Pelatihan operator adalah langkah penting dalam penerapan Mobile Racking System. Operator perlu memahami cara mengoperasikan sistem, termasuk menggeser rak, menggunakan sistem kontrol, dan merespons alarm atau sensor keamanan.
6. Integrasi dengan Sistem Manajemen Gudang
Mobile Racking System harus diintegrasikan dengan sistem manajemen gudang (Warehouse Management System/WMS) yang ada. Integrasi ini memungkinkan pengelolaan stok yang lebih efisien, pelacakan barang yang akurat, dan otomatisasi alur kerja.
WMS dapat membantu mengoptimalkan penggunaan Mobile Racking System dengan menyediakan data real-time dan analisis kinerja.
B. Contoh Industri Yang Menerapkan Sistem Mobile Rack
Sistem racking ini dapat diterapkan dalam berbagai industri untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan dan efisiensi operasional. Beberapa contoh industri yang menerapkan sistem ini meliputi:
- Industri Manufaktur: Penyimpanan bahan baku dan barang jadi dengan akses cepat dan efisien.
- Gudang Pendingin: Penyimpanan produk makanan dan farmasi dengan kontrol suhu yang efisien.
- Perdagangan Ritel: Penyimpanan stok produk dengan akses cepat untuk pemenuhan pesanan.
- Arsip dan Dokumentasi: Penyimpanan dokumen dengan penggunaan ruang yang efisien dan akses mudah.
Dengan berbagai keuntungan dan fleksibilitas yang ditawarkan, Mobile Racking System menjadi solusi penyimpanan yang ideal untuk berbagai industri. Penerapan yang tepat dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan, efisiensi operasional, dan keamanan gudang, sehingga memberikan nilai tambah yang signifikan bagi perusahaan.
0 komentar
Post a Comment