9 Komponen Dan Keunggulan Cantilever Racking System

Bagaimana menyimpan barang-barang yang berukuran panjang, besar, seperti pipa, kayu, besi, dan material sejenis lainnya? Barang-barang tersebut tidak hanya memerlukan ruang yang besar tetapi juga sistem penyimpanan yang memungkinkan akses yang mudah dan aman. Nah, solusinya bisa menggunakan rak dengan sistem Cantilever Racking.

Dengan struktur dan desain yang menyerupai huruf L, Cantilever Racking System memungkinkan barang-barang panjang untuk ditempatkan secara horizontal pada tiang penopangnya. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam proses pengambilan barang, sehingga meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam operasional gudang.

Apa itu Cantilever Racking System?

Cantilever Racking System adalah sistem penyimpanan yang dirancang untuk menyimpan barang-barang panjang, lebar, atau besar, dengan struktur utama terdiri dari Upright Columns (tiang penopang) dan Cantilever Arms (lengan cantilever).

Upright Columns berfungsi sebagai tiang penopang utama yang berdiri tegak dan menyediakan kestabilan untuk struktur. Cantilever Arms adalah lengan horizontal yang menonjol dari tiang penopang dan digunakan untuk menyimpan barang.

Komponen Cantilever Racking System

Cantilever Racking System memiliki beberapa karakteristik atau komponen yang membedakannya dari sistem penyimpanan lainnya. Nah, 

Berikut adalah beberapa kompenen utama dari Cantilever Racking System:

1. Upright Column (Tiang Penopang)

Tiang penopang atau upright column adalah komponen vertikal yang menjadi struktur utama dari Cantilever Racking. 

Tiang ini terbuat dari baja berkualitas tinggi dan dirancang untuk menahan beban berat dari barang-barang yang disimpan. Pada tiang ini terdapat lubang-lubang yang memungkinkan pemasangan lengan (arm) pada berbagai ketinggian sesuai kebutuhan penyimpanan.

2. Base (Dasar)

Bagian dasar atau base adalah komponen horizontal yang terletak di bawah tiang penopang. Fungsi utamanya adalah memberikan stabilitas pada seluruh struktur rak. Base memastikan bahwa tiang penopang dapat berdiri dengan kokoh dan tidak tergoyahkan saat menahan beban barang.

3. Cantilever Arm (Lengan Cantilever)

Lengan Cantilever adalah bagian yang menonjol secara horizontal dari tiang penopang dan berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan barang-barang yang disimpan. 

Lengan ini dirancang untuk menahan beban yang berat dan biasanya dapat disesuaikan ketinggiannya sesuai dengan ukuran barang yang akan disimpan. Setiap lengan berdiri sendiri tanpa dukungan tambahan di ujungnya, sehingga memungkinkan penyimpanan barang-barang panjang tanpa hambatan.

4. Bracing (Penopang Penyeimbang)

Bracing adalah komponen yang memberikan tambahan kekuatan dan stabilitas pada struktur Cantilever Racking. Ada dua jenis bracing yang umum digunakan:

• X Bracing: Berupa rangkaian penopang berbentuk "X" yang dipasang di antara dua tiang penopang, memberikan stabilitas lateral pada rak.
• H Bracing (atau Straight Brace): Penopang ini biasanya dipasang secara horizontal dan memberikan kekuatan tambahan, terutama untuk menjaga agar tiang penopang tidak bergeser atau melengkung di bawah beban.
  
  

5. Stop Pin (Penyangga Pengaman)

Stop Pin adalah komponen pengaman yang dipasang pada lengan untuk mencegah barang-barang yang disimpan bergeser atau jatuh dari rak. Ini adalah fitur keselamatan penting yang membantu menjaga barang tetap aman di tempatnya.

6. Lock Pin (Kunci Pengaman)

Lock Pin digunakan untuk mengunci posisi lengan Cantilever pada tiang penopang. Ini memastikan bahwa lengan tetap stabil dan tidak bergeser atau jatuh di bawah beban barang.

7. Wire Mesh Deck/Steel Panel Deck (Panel Dek)

Panel dek berupa wire mesh atau baja sering yang digunakan sebagai tambahan di atas lengan untuk memberikan permukaan penyimpanan yang lebih solid dan serbaguna. Ini membantu dalam penyimpanan barang yang lebih kecil atau yang membutuhkan dukungan tambahan.

8. Support Bar (Batang Penopang) dan Bracket (Dudukan)

Support Bar dan Bracket adalah komponen tambahan yang memberikan dukungan ekstra pada barang yang disimpan. Support Bar biasanya dipasang secara horizontal antara lengan, sedangkan Bracket membantu menjaga barang agar tetap pada posisi yang diinginkan.

9. Guide Rail (Rel Pemandu)

Guide Rail adalah komponen yang dipasang di dasar rak untuk membantu menjaga barang atau kendaraan pengangkut (seperti forklift) tetap pada jalurnya. 

Baca juga: Kelebihan Mobile Rack System Dan Prosedur Penerapannya

Keunggulan Cantilever Racking System

Cantilever Racking System memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya menjadi solusi penyimpanan ideal, yaitu:

1. Desain Modular

Jenis rak ini dirancang dengan konsep modular, yang memungkinkan penyesuaian dan perluasan sesuai kebutuhan. Desain modular ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan atau mengurangi lengan, mengubah tinggi tiang, atau menyesuaikan konfigurasi rak sesuai dengan jenis barang yang disimpan. 

Modularitas ini sangat berguna dalam lingkungan industri yang dinamis, di mana kebutuhan penyimpanan dapat berubah seiring waktu. Sistem ini dapat dengan mudah diadaptasi tanpa perlu mengganti keseluruhan struktur rak.

2. Optimalisasi Ruang Penyimpanan

Keunggulan Cantilever Racking System berikutnya adalah kemampuannya untuk memaksimalkan penggunaan ruang vertikal di gudang atau pabrik. 

Dengan memanfaatkan tiang penopang tinggi dan lengan rak yang dapat disesuaikan ketinggiannya, sistem ini memungkinkan penyimpanan barang secara vertikal, sehingga lebih banyak barang dapat disimpan di area yang relatif kecil. 

3. Akses Mudah dan Efisien

Cantilever Racking System memungkinkan akses yang mudah dan cepat ke barang-barang yang disimpan. 

Desain lengan rak yang terbuka dan berdiri sendiri tanpa ada penghalang vertikal memungkinkan forklift atau alat pengangkut lainnya untuk dengan mudah mengakses dan mengangkat barang tanpa perlu memindahkan barang lain terlebih dahulu. 

4. Keamanan Barang yang Disimpan

Dengan fitur pengaman seperti stop pin dan lock pin, Cantilever Racking System memastikan bahwa barang-barang yang disimpan tetap aman dan tidak jatuh atau tergelincir.

Sistem ini dirancang untuk menahan beban berat dan menjaga barang tetap pada tempatnya, sehingga mengurangi risiko kerusakan barang dan meningkatkan keselamatan operasional di gudang.

5. Fleksibel untuk Penggunaan Dalam ataupun Luar Ruangan

Cantilever Racking System dapat ditempatkan baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, tergantung pada kebutuhan penyimpanan. 

Khususnya, Cantilever yang terbuat dari material baja yang kokoh dengan lapisan pelindung anti karat. Strukur ini tentu saja memungkinkan rak dapat diletakan di luar ruangan dengan berbagai kondisi cuaca.

Contoh Penggunaan Cantilever Racking System Di Sejumlah Industri

Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan Cantilever Racking System dalam warehouse pabrik di berbagai sektor industri:

1. Industri Konstruksi

Industri konstruksi sering kali membutuhkan penyimpanan untuk material bangunan yang panjang dan besar seperti pipa, balok, panel beton, dan papan kayu. 

Dalam industri konstruksi, sistem ini membantu dalam mengorganisir material dengan rapi, sehingga memudahkan dalam proses pengambilan dan pengangkutan ke lokasi proyek.

2. Industri Otomotif

Warehouse pabrik yang bergerak di industri otomotif sering kali membutuhkan sistem penyimpanan yang dapat menampung suku cadang besar seperti bumper, knalpot, atau panel bodi kendaraan. 

Penggunaan sistem ini membantu dalam menjaga keamanan suku cadang besar dan mengurangi risiko kerusakan selama penyimpanan.

3. Industri Kayu dan Perkayuan

Dalam industri kayu dan perkayuan, penyimpanan material seperti balok kayu, lembaran papan, dan bahan bangunan lainnya sering kali memerlukan ruang yang luas dan cara penyimpanan yang spesifik. 

Cantilever Racking System dirancang untuk menangani material panjang dan berat ini dengan efisien. 

4. Industri Metalurgi

Pabrik yang bergerak dalam industri metalurgi sering kali menyimpan bahan-bahan logam panjang seperti pipa baja, batang besi, dan gulungan lembaran logam. 

Dengan menggunakan Cantilever Racking System, pabrik dapat menyimpan barang-barang mereka dengan lebih terorganisir, aman, dan mudah diakses, yang pada akhirnya berkontribusi pada produktivitas dan keberhasilan operasional.