2024-08-18

Simbol-Simbol Penting pada Kemasan Kardus untuk Menjamin Keamanan Logistik

Author -  Lubis Muzaki

Penggunaan simbol pada kemasan kardus ditujukan untuk melindungi barang-barang di dalamnya dari kerusakan selama penyimpanan dan proses distribusi.

Simbol-simbol ini bukan hanya gambar atau tanda biasa; setiap simbol memiliki arti khusus yang memberikan petunjuk mengenai cara penanganan, penyimpanan, dan pengiriman barang yang tepat.

Sering kali, kita mengabaikan atau tidak memperhatikan simbol-simbol yang terdapat pada kemasan kardus saat proses pendistibusian barang-barang logistik. Hal ini bisa berdampak serius, terutama jika barang yang dikirim memiliki karakteristik khusus yang membutuhkan penanganan tertentu.

Misalnya, jika kemasan kardus dengan simbol "This Side Up" tidak diposisikan dengan benar, isi di dalamnya dapat rusak karena penanganan yang salah. 

Misalnya lagi, simbol “Fragile” menandakan bahwa isi kemasan mudah pecah dan harus ditangani dengan hati-hati, sementara simbol “Keep Dry” menunjukkan bahwa produk di dalamnya harus dijaga agar tetap kering dan tidak terkena kelembapan. 

Tanpa adanya simbol-simbol ini, risiko kerusakan barang selama proses pengiriman akan meningkat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerugian baik bagi produsen maupun konsumen.

Oleh karena itu, pemahaman dan perhatian terhadap simbol-simbol pada kemasan kardus sangat penting untuk memastikan barang sampai ke tangan konsumen dalam kondisi yang baik dan layak digunakan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai macam simbol yang umum ditemukan pada kemasan kardus, serta makna dan fungsinya masing-masing. 




Simbol-Simbol pada Kemasan Kardus

Setiap simbol pada kemasan kardus atau kiriman paket barang memiliki fungsi dan makna yang spesifik, yang dirancang untuk memberikan petunjuk penting mengenai cara penanganan dan penyimpanan barang. 

Berikut ini adalah beberapa jenis simbol yang umum ditemukan pada kemasan kardus beserta penjelasannya:


1. Fragile Symbol (Barang Pecah Belah)





Simbol “Fragile” biasanya ditunjukkan dengan gambar gelas pecah atau gambar kaca dengan retakan, yang sering kali disertai dengan tulisan "Fragile" di bawahnya. 

Simbol ini memberikan petunjuk bahwa barang di dalam kemasan tersebut mudah pecah atau rusak, sehingga harus ditangani dengan sangat hati-hati. 

Tujuan utama dari simbol ini adalah untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh benturan, tekanan, atau penanganan kasar.

Simbol ini sering digunakan pada kemasan produk yang rentan terhadap kerusakan fisik, seperti piring kaca, botol minuman, vas keramik, dan barang-barang dekoratif lainnya yang terbuat dari bahan rapuh. 

Barang elektronik yang sensitif, seperti layar komputer atau televisi, juga sering kali menggunakan simbol ini untuk menghindari kerusakan selama pengiriman.


2. Handle With Care Symbol



Simbol “Handle With Care” biasanya ditampilkan dengan gambar dua tangan yang memegang sebuah objek dengan hati-hati. 

Simbol ini memberikan instruksi agar barang di dalam kemasan tersebut ditangani dengan sangat hati-hati untuk mencegah kerusakan. Penggunaan simbol ini penting untuk memastikan bahwa barang tidak jatuh, terguncang, atau terbentur selama proses pengiriman.


Barang-barang yang sensitif terhadap guncangan atau penanganan kasar, seperti peralatan laboratorium, alat-alat medis, perangkat elektronik, dan kaca, memerlukan simbol ini. 

Produk-produk ini sering kali memiliki komponen yang halus atau presisi tinggi, yang dapat rusak jika tidak ditangani dengan hati-hati.


3. Keep Dry Symbol (Simpan di Tempat Kering)




Simbol “Keep Dry” digambarkan dengan sebuah payung yang terbuka, kadang disertai dengan tetesan air hujan di atasnya. 

Simbol ini memberikan instruksi bahwa barang di dalam kemasan harus dijaga dari kelembapan dan disimpan di tempat yang kering. 

Fungsi utama dari simbol ini adalah untuk melindungi barang dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan air atau lingkungan yang lembap.

Produk yang membutuhkan perlindungan dari kelembapan meliputi barang-barang elektronik, bahan makanan kering, buku, dokumen penting, dan produk tekstil. 

Kelembapan dapat menyebabkan korosi pada komponen elektronik, perkembangan jamur pada makanan dan tekstil, serta kerusakan pada kertas dan bahan cetak.



4. This Side Up Symbol

Simbol “This Side Up” menunjukkan bagian atas dari kemasan dan ditunjukkan dengan gambar dua anak panah yang menunjuk ke atas. Fungsi simbol ini adalah untuk memastikan bahwa kemasan diposisikan dan ditangani dengan penempatan yang benar selama pengangkutan dan penyimpanan.

Hal ini untuk menghindari kerusakan yang bisa terjadi jika kemasan diposisikan secara terbalik atau miring.

Simbol ini biasanya digunakan pada kemasan produk yang memiliki orientasi tertentu yang harus dijaga, seperti botol minuman, kaleng cat, atau peralatan elektronik yang rentan terhadap kebocoran atau kerusakan jika ditempatkan secara terbalik.

Selain itu, produk cairan, mesin dengan oli, atau barang-barang yang memiliki komponen internal yang harus tetap stabil juga membutuhkan simbol ini.


5. Recycle Symbol


Simbol “Recycle” biasanya ditunjukkan dengan tiga panah yang membentuk segitiga, yang melambangkan proses daur ulang. 

Simbol ini menunjukkan bahwa kemasan dapat didaur ulang setelah digunakan, dan sering kali ditemui pada kardus atau bahan lain yang ramah lingkungan. 

Pentingnya simbol ini terletak pada dorongan untuk mendaur ulang, yang membantu mengurangi limbah dan dampak lingkungan.

Simbol ini juga berfungsi sebagai pengingat bagi konsumen untuk memisahkan kemasan yang bisa didaur ulang dari limbah lain, sehingga mendukung upaya pengelolaan sampah yang lebih baik dan pelestarian lingkungan.


6. Temperature Limitation Symbol

Simbol "Temperature Limitation" biasanya ditampilkan dengan gambar termometer yang menunjukkan batasan suhu tertentu, baik dalam derajat Celsius maupun Fahrenheit. 

Simbol ini digunakan untuk memberikan informasi tentang batasan suhu yang diperlukan untuk menyimpan atau mengangkut produk di dalam kemasan tersebut. 

Produk yang membutuhkan perlindungan suhu tertentu harus dijaga agar tidak melebihi atau berada di bawah batas suhu yang ditentukan untuk mencegah kerusakan atau penurunan kualitas.

Produk yang sensitif terhadap suhu ekstrem, seperti obat-obatan, vaksin, makanan beku, dan beberapa jenis bahan kimia, memerlukan simbol ini. 

Misalnya, vaksin yang memerlukan suhu dingin tertentu untuk mempertahankan keefektifannya harus dijaga dalam batasan suhu yang ditentukan selama pengangkutan dan penyimpanan.


7. Avoid Sun Beam Symbol


Simbol "Avoid Sun Beam" biasanya digambarkan dengan matahari dan tanda silang atau kardus yang terlindung dari sinar matahari. 

Simbol ini menunjukkan bahwa produk di dalam kemasan harus dijauhkan dari paparan langsung sinar matahari untuk menghindari kerusakan akibat panas atau sinar UV. 

Panas berlebih atau paparan sinar matahari dapat mengurangi kualitas produk, menyebabkan perubahan kimia, atau bahkan merusak barang.

Produk-produk seperti cokelat, kosmetik, dan obat-obatan sering kali membutuhkan simbol ini. 

Cokelat, misalnya, dapat meleleh jika terkena panas berlebih, sementara obat-obatan tertentu dapat kehilangan efektivitasnya jika terkena paparan sinar UV.


8. Flammable Symbol




Simbol "Flammable" umumnya ditunjukkan dengan gambar nyala api. Simbol ini memberikan peringatan bahwa barang di dalam kemasan mudah terbakar dan harus dijauhkan dari sumber panas atau api. 

Simbol ini penting untuk mencegah risiko kebakaran selama pengangkutan dan penyimpanan, dan memberi tahu semua pihak untuk menangani barang-barang tersebut dengan hati-hati.

Contoh produk yang membutuhkan simbol ini termasuk bahan kimia seperti cat, alkohol, bahan bakar, dan produk lain yang mengandung senyawa mudah terbakar.

9. Maximum Stack Symbol

Simbol "Maximum Stack" biasanya berupa gambar tumpukan kotak dengan angka di dalamnya, yang menunjukkan jumlah maksimum kardus yang boleh ditumpuk di atasnya.

Simbol ini penting untuk memberikan informasi tentang batasan aman penumpukan agar tidak menyebabkan kerusakan pada kemasan dan barang di dalamnya. 

Mematuhi batasan ini membantu mencegah tekanan berlebih yang dapat merusak produk atau menyebabkan kemasan runtuh hingga berujung menyebabkan kerugian finansial.


Baca juga: 13 Contoh Desain Kemasan Produk Kreatif yang Menarik

10. No Stack Symbol (Barang Tidak Boleh Ditumpuk)


Simbol "No Stack" umumnya digambarkan dengan gambar kotak dengan tanda silang di atasnya. Simbol ini menunjukkan bahwa kardus tersebut tidak boleh ditumpuk sama sekali. 

Hal ini mungkin disebabkan oleh kelemahan struktural dari kemasan atau kepekaan barang di dalamnya terhadap tekanan berat. 

Produk-produk yang memiliki struktur yang tidak kuat atau barang-barang sensitif seperti elektronik, peralatan laboratorium, atau barang yang dikemas dalam kemasan fleksibel sering kali menggunakan simbol ini.


11. Box Manufacturer Certificate (Sertifikat Pembuat Kotak)

Sertifikat Pembuat Kotak, atau dalam bahasa internasional dikenal sebagai Box Manufacturer Certificate (BMC), adalah tanda pengenal yang sering dicetak di bagian bawah kardus. 

Sertifikat ini mencantumkan informasi penting seperti nama produsen kotak, jenis dan kekuatan material yang digunakan, serta kemampuan kotak dalam menahan tekanan atau berat tertentu. 

Sertifikat ini menjadi bukti bahwa kotak tersebut telah melalui uji standar kualitas yang diperlukan untuk memastikan ketahanan dan keamanannya selama proses pengiriman dan penyimpanan.


12. Only No Suck Truck / Use No Trolley / Jangan Gunakan Troli


Simbol "Only No Suck Truck" atau "Use No Trolley" mengindikasikan bahwa kardus atau kemasan tersebut tidak boleh diangkut menggunakan troli. Biasanya, simbol ini disertai dengan gambar troli yang dicoret. 

Larangan ini diterapkan karena penggunaan troli pada kemasan ini dapat menyebabkan kerusakan akibat benturan, getaran, atau tekanan yang tidak diinginkan.

Barang-barang yang mungkin sensitif terhadap guncangan atau tekanan, seperti peralatan laboratorium yang presisi, barang pecah belah tertentu, atau barang yang memiliki bagian-bagian yang mudah rusak, dapat mengalami kerusakan jika diangkut dengan troli. 

Misalnya, getaran yang terjadi saat troli digunakan di permukaan yang tidak rata bisa menyebabkan kerusakan internal yang tidak terlihat pada peralatan elektronik atau medis yang sangat sensitif.


13. Only Use Trolley (Hanya Gunakan Kereta Dorong)




Sebaliknya, simbol "Only Use Trolley" memberikan instruksi bahwa barang dalam kemasan harus diangkut menggunakan kereta dorong atau troli. Simbol ini biasanya ditemukan pada barang yang besar, berat, atau tidak mudah diangkat secara manual, yang membutuhkan stabilitas ekstra untuk menghindari kerusakan.

Barang-barang besar atau berat, seperti mesin industri, perangkat elektronik besar (tanpa layar LCD yang rapu), atau produk lainnya yang terlalu berat untuk diangkat dengan tangan, harus dipindahkan dengan troli untuk menghindari risiko cedera pada pekerja atau kerusakan pada barang. 

Troli membantu mendistribusikan berat secara merata dan mengurangi guncangan selama pengangkutan, sehingga menjaga kondisi barang tetap aman.


14. No Cutter Symbol (Jangan Gunakan Cutter)

Simbol "No Cutter" menunjukkan bahwa kardus atau kemasan tidak boleh dibuka dengan menggunakan alat pemotong tajam seperti cutter. 

Penggunaan cutter dapat merusak barang di dalam kemasan, terutama jika barang tersebut berada sangat dekat dengan dinding kardus atau dibungkus dengan bahan yang mudah rusak oleh pisau.

Produk-produk seperti pakaian, dokumen penting, air kemasan, produk plastik atau karet, dan barang-barang yang dibungkus dengan bahan tipis adalah beberapa contoh yang bisa rusak jika terkena pisau cutter. 

Misalnya, memotong kardus dengan cutter dapat menggores atau merobek pakaian, merusak permukaan plastik, atau bahkan memotong dokumen di dalamnya. 


15. Halal Symbol


Simbol Halal pada kemasan menunjukkan bahwa produk di dalamnya telah memenuhi persyaratan syariat Islam dan diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh umat Muslim. Simbol ini bukan hanya sekadar tanda, tetapi juga jaminan bahwa seluruh proses produksi, mulai dari pemilihan bahan baku hingga distribusi, telah diawasi dan disertifikasi oleh otoritas yang berwenang. 


Produk-produk makanan dan minuman, kosmetik, obat-obatan, dan bahkan barang-barang non-makanan seperti bahan pembersih sering kali menampilkan simbol Halal untuk menunjukkan bahwa mereka telah melalui proses sertifikasi. 


16. Do Not Step on It Symbol (Jangan Diinjak)


Simbol "Do Not Step on It" atau "Jangan Diinjak" memberikan instruksi untuk tidak menempatkan berat badan atau tekanan berat pada kemasan tersebut. Alasannya adalah untuk mencegah kerusakan pada barang di dalamnya yang bisa terjadi akibat tekanan berlebih, seperti retak, pecah, atau deformasi.

Produk-produk yang membutuhkan simbol ini adalah barang-barang yang mudah rusak jika terkena tekanan berat, seperti perangkat elektronik, kaca, atau alat-alat medis.


17. Radioactive Symbol (Bahan Radioaktif)





Simbol "Radioactive" menandakan bahwa produk di dalam kemasan tersebut mengandung bahan radioaktif, yang dapat memancarkan radiasi berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Simbol ini umumnya berupa gambar trefoil berwarna kuning dan hitam, menunjukkan adanya potensi bahaya radiasi.

Produk yang memerlukan simbol ini adalah bahan-bahan yang mengandung isotop radioaktif, seperti peralatan medis tertentu (misalnya, mesin radioterapi), bahan penelitian nuklir, atau produk industri yang menggunakan sumber radiasi. 

18. Do Not Use Forklift Here (Jangan Gunakan Forklift di Sini)


Simbol "Do Not Use Forklift Here" memberikan peringatan bahwa forklift tidak boleh digunakan pada area atau bagian kemasan tersebut. Ini biasanya dikarenakan risiko kerusakan yang bisa ditimbulkan oleh garpu forklift, seperti penusukan atau kerusakan struktural pada barang di dalamnya.

Produk-produk yang memerlukan perlakuan khusus ini biasanya termasuk barang-barang yang sangat rentan terhadap kerusakan akibat penusukan atau tekanan dari garpu forklift, seperti kemasan berisi cairan, barang berharga tinggi, atau produk yang memiliki struktur yang mudah rusak.


19. Use No Hooks Symbol (Jangan Digancu atau Dikait)


Simbol "Use No Hooks" atau "Jangan Digancu/Dikait" memberikan instruksi bahwa gancu, kait, atau alat pengait lainnya tidak boleh digunakan untuk mengangkat atau memindahkan kemasan tersebut. 

Tujuan utamanya adalah untuk mencegah kerusakan pada kemasan dan barang di dalamnya yang bisa terjadi akibat pengait yang merobek atau menekan terlalu kuat.

Produk yang membutuhkan simbol ini termasuk barang-barang dengan kemasan yang mudah sobek atau rusak, seperti kantong berisi bahan kimia, atau barang dengan permukaan halus yang mudah tergores atau tertekan.


20. Two men lifting a box (Simbol Dua Orang Mengangkat Kotak)

Simbol ini menunjukkan bahwa kemasan mungkin terlalu berat untuk diangkat oleh satu orang dan membutuhkan dua orang untuk memindahkannya.

Mengabaikan simbol ini dapat menyebabkan cedera pada pekerja atau kerusakan pada barang jika penanganannya tidak memadai.


21. Two stacked boxes and a cross (Simbol Dua Kotak Bertumpuk dan Silang)


Simbol ini menunjukkan bahwa paket tidak boleh ditumpuk satu di atas yang lain.

Jika simbol ini diabaikan dan kotak-kotak ditumpuk, risiko kerusakan pada barang di dalamnya menjadi lebih tinggi, terutama jika kemasan tidak dirancang untuk menahan tumpukan.


Mengabaikan simbol pada kemasan kardus bukanlah masalah sepele. Risiko kerusakan barang, potensi kerugian finansial, dan dampak terhadap kepercayaan konsumen adalah beberapa konsekuensi serius yang bisa terjadi. 

Oleh karena itu, sangat penting bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pengiriman dan penanganan barang untuk memperhatikan dan mematuhi simbol-simbol pada kemasan kardus demi menjaga kualitas barang, keuangan perusahaan, dan kepercayaan konsumen.

0 komentar

Post a Comment