2022-05-24

Ini Pentingnya Pengalaman Organisasi dan Cara Menulisnya di CV!

Author -  Lubis Muzaki

Pernahkah Anda mengikuti organisasi tertentu, seperti OSIS, perhimpunan mahasiswa atau organisasi sosial? Jika belum, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk mulai bergabung karena pengalaman organisasi ternyata berpengaruh besar pada masa depan.


Meskipun tidak menjamin seutuhnya, pengalaman mengikuti organisasi menjadi salah satu pertimbangan penting pada proses rekrutmen pegawai atau seleksi beasiswa. Jika Anda sedang mengikuti salah satunya, pastikan Anda mengetahui cara menulis pengalaman tersebut di Curriculum Vitae (CV).



Pengertian Pengalaman Organisasi


Menurut pengertiannya, pengalaman berorganisasi merupakan pengalaman yang diperoleh ketika seseorang bergabung dan berperan aktif dalam sebuah organisasi. Jenis organisasi yang dimaksud sangat beragam, mulai dari organisasi non-profit maupun organisasi profit.

Mengapa pengalaman yang satu ini kerap menjadi bahan pertimbangan saat rekrutmen karyawan atau pencarian beasiswa? Tentu saja hal ini tidak dapat dilepaskan dari manfaat mengikuti organisasi. 


Tidak bisa dipungkiri bahwa bergabung dengan sebuah organisasi memberikan manfaat yang cukup besar. Yang paling menonjol adalah kemampuan bersosialisasi menjadi lebih terasah serta meningkatnya kemampuan memecahkan masalah.


Karena alasan ini, wajar jika perusahaan atau lembaga pemberi beasiswa memberikan nilai lebih bagi pelamar yang mempunyai pengalaman berorganisasi. Namun tentu saja tingkat keaktifan dan keterlibatan di dalam organisasi tersebut juga menjadi bahan pertimbangan lainnya.


Pentingnya Pengalaman Organisasi


Dengan banyaknya manfaat yang bisa didapatkan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, tidak ada salahnya jika Anda mulai bergabung dengan salah satu organisasi yang sesuai dengan minat Anda. Namun apabila masih ragu, simak pentingnya pengalaman organisasi berikut ini:


1. Meningkatkan Soft Skill


Soft skill merupakan salah satu bekal penting yang harus dipersiapkan sejak dini, terutama bagi Anda yang ingin mengejar karier. Soft skill merupakan keterampilan yang harus diasah, salah satunya adalah melalui organisasi.


Beberapa soft skill yang bisa meningkat ketika Anda mengikuti organisasi adalah kemampuan bicara di depan umum, pengendalian diri, dan empati. Yang tak kalah penting, Anda juga akan terbiasa untuk bekerja sama demi mencapai tujuan.


2. Menambah Pengetahuan


Jika Anda berpikir bahwa pengetahuan hanya didapatkan melalui bangku sekolah, Anda mungkin perlu berpikir ulang. Melalui organisasi, Anda akan mengikuti banyak kegiatan dan tentu saja hal ini menambah pengalaman. Yang tak kalah penting, pengetahuan Anda juga akan bertambah.


Pengetahuan yang dimaksud adalah pengetahuan dalam dunia sosial. Sebagai contoh, Anda bisa mengetahui berbagai macam karakter orang, bagaimana cara mendalami karakter tersebut, dan masih banyak lagi. Kemampuan ini dinamakan juga dengan kecerdasan interpersonal.


3. Melengkapi Isi CV


Salah satu manfaat lain dari pengalaman organisasi adalah menambah isi CV. Semakin banyak organisasi yang Anda ikuti, tentunya semakin panjang daftar pengalaman yang bisa Anda tuliskan di daftar riwayat hidup (CV).


Fungsi menuliskan daftar pengalaman berorganisasi dalam CV adalah untuk memberitahukan bahwa Anda telah memiliki banyak pengalaman yang mungkin berguna untuk pekerjaan tertentu atau pendidikan selanjutnya. 


Selain itu, pewawancara biasanya juga biasanya lebih antusias untuk mengetahui lebih banyak tentang Anda. Dengan demikian, peluang untuk diterima menjadi semakin besar. Namun tentunya ada beberapa faktor lain yang menjadi pertimbangan selain pengalaman tersebut.


Beberapa manfaat lain dari berorganisasi antara lain:

  • Meningkatkan kemampuan bekerja sama
  • Berpikir kritis dan kreatif
  • Terbiasa menghadapi dan memecahkan masalah. Sebagaimana diketahui dalam sebuah organisasi tidak akan terlepas dari sebuah konflik organisasi yang harus diselesaikan bersama-sama untuk mencapai tujuan organisasi.


Cara Menulis Pengalaman di CV




Setelah memahami pentingnya berorganisasi, kini saatnya untuk mengetahui cara menulis pengalaman tersebut di CV dengan baik dan benar. Tentunya Anda harus membuat CV terlihat rapi, profesional, dan menarik. Berikut beberapa cara menulis pengalaman berorganisasi.


1. Cantumkan Nama Organisasi


Ketika hendak menuliskan daftar organisasi yang pernah diikuti, hal yang perlu dilakukan adalah menulis nama organisasi dengan jelas. Jika perlu, Anda bisa membuat kolom-kolom agar daftar pengalaman lebih mudah dipahami.


2. Tulis Posisi dan Masa Jabatan


Saat bergabung dengan organisasi, tentunya Anda menduduki posisi tertentu, baik sebagai ketua, sekretaris, atau anggota sekalipun. Menuliskan posisi Anda membantu pembaca mengetahui sedikit gambaran mengenai karakter Anda.


Selain itu, penting juga untuk menuliskan masa jabatan. Tidak perlu menulis secara detail, cukup sebutkan bulan dan tahun saja.


3. Deskripsikan Tanggung Jawab dan Pencapaian


Langkah selanjutnya adalah menjabarkan tanggung jawab serta pencapaian yang pernah Anda raih ketika berorganisasi. Misalnya sebagai bendahara, Anda bertanggung jawab terhadap keuangan organisasi.


Agar CV terlihat menarik, Anda bisa menulis deskripsi dalam bentuk poin-poin singkat, padat, jelas dan mudah dipahami. Dengan begitu pembaca tidak merasa bingung dengan CV yang Anda tulis.


4. Sesuai Urutan


Ketika menulis pengalaman berorganisasi di CV, Anda perlu memperhatikan format penulisan. Pasalnya tidak sedikit perusahaan atau lembaga yang mengabaikan CV karena format yang kurang rapi dan menarik.


Agar pembaca bisa mendapatkan poin-poin penting dalam CV, pastikan untuk mengurutkan pengalaman dari yang terbaru. Jangan lupa menggunakan huruf kapital jika dibutuhkan dan perhatikan pula tanda baca yang tepat.


5. Sortir Pengalaman


Bagi Anda yang bergabung dengan berbagai organisasi, ada baiknya untuk tidak menulis semua pengalaman berorganisasi dan kepanitiaan di dalam CV. Anda harus pandai memilih dan memilah mana yang ada kaitannya dengan posisi yang dilamar dan bisa memberikan nilai lebih.


Pada dasarnya organisasi seperti BEM dan OSIS menjadi salah satu yang dipertimbangkan. Namun organisasi yang berhubungan dengan minat tidak perlu dicantumkan.


Daftar Pengalaman Organisasi yang Bisa Mendukung Karier




Penasaran dengan contoh organisasi yang bisa mendukung karier Anda? Berikut beberapa pilihan yang perlu Anda tahu:


1. OSIS

OSIS adalah organisasi siswa yang terdapat di sekolah setingkat SMP dan SMA. Organisasi ini biasanya mencakup berbagai bidang mulai dari keagamaan, sosial, hingga budaya.


2. BEM

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) merupakan sebuah wadah yang memungkinkan mahasiswa untuk menyalurkan aspirasinya. Meskipun identik dengan demonstrasi, tidak sedikit mantan anggota BEM yang memiliki karier bagus.


3. PMI

Organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan ini cukup populer di kalangan siswa dan mahasiswa. Ketika bergabung, Anda akan melakukan banyak sekali aktivitas kemanusiaan yang bisa memberikan nilai plus di mata perusahaan atau lembaga.


4. KIR dan Jurnalistik

Pengalaman mengikuti ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja dan Jurnalistik membuat Anda terlihat lebih menarik. Pasalnya organisasi ini mampu mengasah pengetahuan serta soft skills seperti komunikasi dan kemampuan berpikir analitis.

Baca juga: Pengertian Komunikasi Organisasi, Tujuan, Gaya Komunikasi, dan Bentuknya


5. Karang Taruna

Organisasi merupakan organisasi yang dapat diikuti oleh para pemuda di luar kampus, yakni di wilayah desa/kelurahan.  Organisasi ini bergerak di bidang sosial kepemudaan. Dengan adanya organisasi Karang Taruna ini, pemuda-pemudi dapat mengembangkan potensi dirinya dalam bidang usaha kesejahteraan sosial dan juga pembangunan.


Banyaknya pengalaman organisasi memberikan poin tambahan bagi Anda yang tengah mencari kerja atau beasiswa. Tidak ada salahnya bergabung dengan organisasi agar Anda menjadi orang yang lebih berpengalaman.

0 komentar

Post a Comment