Contoh Metode Analisis SWOT Makanan Khas Daerah

Melakukan ekspansi bisnis kuliner khas daerah di luar daerah dapat mendatangkan keuntungan tersendiri. Jenis usaha makanan ini, memiliki peluang yang cukup baik. Untuk mengetahui peluang dan tantangan dalam ekspansi usaha tersebut, Anda perlu analisis SWOT makanan khas daerah.

Dengan melakukan analisis tersebut, Anda akan mengetahui apa yang perlu ditingkatkan dan dilakukan dalam menjalani bisnis makanan khas daerah. Alhasil, Anda dapat meraih kesuksesan dalam berbisnis.

Apa itu Makanan Khas Daerah?

Sebelum Anda mulai memahami lebih lanjut tentang analisis SWOT dan pembuatannya, Anda perlu memahami apa itu makanan khas daerah terlebih dahulu. Dengan demikian, nantinya Anda tidak akan keliru ketika menganalisis jenis makanan ini pada bisnis plan dan analisis SWOT.

1. Pengertian Makanan Khas Daerah

Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa disantap oleh masyarakat di suatu daerah. Makanan ini diwariskan dari satu generasi ke generasi lain tanpa mengalami perubahan. Makanan khas umumnya tidak bertentangan dengan kepercayaan, agama, atau adat setempat.

Karena merupakan makanan khas suatu daerah, maka makanan tersebut juga mencerminkan ketersediaan bahan baku di tempatnya berasal. Contohnya, makanan khas daerah pesisir umumnya berbahan baku ikan dan hewan laut lainnya karena bahan ini mudah diperoleh di pesisir. 

Terkadang, makanan khas juga mencerminkan selera dan kebutuhan masyarakat tempatnya berasal. Misalnya, di daerah pegunungan, makanan khasnya kaya rempah dan terasa pedas karena juga berfungsi untuk menghangatkan tubuh masyarakat.

2. Ciri-Ciri Makanan Khas Daerah

Ciri-ciri makanan khas daerah adalah sebagai berikut.

• Resep makanan khas daerah telah ditetapkan dan dikenal secara turun temurun.
• Makanan khas dimasak dengan alat tradisional tertentu untuk menciptakan rasa dan bentuk yang diinginkan.
• Bahan baku makanan khas daerah diperoleh dari pasar setempat atau dari hasil petani setempat.

Contoh Makanan Khas Daerah

Indonesia tidak hanya kaya akan adat dan budaya, tapi juga kaya akan makanan khas daerah. Beberapa diantaranya memiliki nilai komersiil tinggi dan disukai oleh banyak orang di luar daerahnya. Berikut ini beberapa contoh makanan tersebut.

• Rendang – Berasal dari Sumatera Barat dan memiliki cita rasa enak. Rendang disukai masyarakat luas di Indonesia, bahkan juga terkenal di luar negeri.
• Pempek – Makanan khas Sumatera Selatan yang terbuat dari ikan dan tepung sagu dan dimakan bersama cuko. 
• Gudeg – Makanan khas dari Jogja berupa sayur nangka muda dengan rasa manis dan gurih. Gudeg sekarang tersedia dalam kemasan kaleng yang lebih awet dan cocok dijadikan oleh-oleh.
• Klapertart – Kue yang berasal dari Sulawesi dan terbuat dari tepung terigu, telur, susu, dan kelapa.
• Ayam Taliwang – Ayam panggang khas Nusa Tenggara Barat. Ayam bakar dengan cita rasa pedas, manis, dan gurih ini tidak hanya terkenal di NTB tapi juga di daerah lain.
  
  
  

Metode Analisis SWOT 

Untuk bisa melakukan analisis SWOT pada usaha makanan khas daerah yang akan dijalani, Anda perlu memperkaya pengetahuan tentang analisis SWOT terlebih dahulu dan membaca contoh analisis SWOT makanan khas daerah. 

Dengan demikian, Anda dapat melakukan analisis dengan benar dan memperoleh manfaatnya.

1. Pengertian Analisis SWOT

Analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats) adalah metode analisis perencanaan strategis yang dipakai untuk memonitor dan mengevaluasi lingkungan internal dan eksternal perusahaan untuk tujuan bisnis tertentu.

Strengths dan weaknesses berasal dari lingkungan internal perusahaan. Dengan kata lain, hal-hal yang tergolong pada kedua kategori tersebut dapat dikontrol oleh perusahaan tersebut. Beberapa contoh yang termasuk kedua kategori ini adalah lokasi, kualitas team, dan teknologi yang dimiliki.

Di sisi lain, opportunities dan threats berasal dari lingkungan eksternal perusahaan sehingga, perusahaan tidak dapat mengontrolnya. Beberapa contoh yang termasuk opportunities dan threats adalah pesaing, tren konsumen, dan harga bahan baku.

2. Manfaat Analisis SWOT

Analisis SWOT sebaiknya dilakukan secara rutin, misalnya setiap 6 bulan sekali, karena lingkungan internal dan eksternal perusahaan bersifat dinamis dan berubah-ubah. Selain itu, agar hasil analisis bersifat objektif, Anda mungkin perlu bantuan akuntan perusahaan dan pihak lain yang dapat dipercaya.

Manfaat analisis SWOT adalah sebagai berikut.

• Analisis SWOT membantu mencapai tujuan usaha
• Analisis SWOT membantu perusahaan melihat dan mempertahankan peluang
• Analisis SWOT membantu perusahaan mencari solusi untuk mengatasi kelemahan dari dalam maupun menghindari ancaman dari luar.

Contoh Analisis SWOT Makanan Khas Daerah

Agar lebih jelas dalam memahami analisis SWOT, Anda dapat menyimak contoh analisis SWOT makanan khas daerah di bawah ini.

• Contoh 1

Resto Gudeg Bu Tedjo adalah restoran gudeg sekaligus toko oleh-oleh makanan khas dari Jogja dan sekitarnya, contohnya gudeg kaleng, bakpia, dan yangko. Restoran ini terletak di dekat Malioboro dan rencananya akan membuka cabang di Magelang, tepatnya dekat Candi Borobudur.

Analisis SWOT Resto Gudeg Bu Tedjo adalah sebagai berikut.

Strengths	Weaknesses	Opportunities	Threats
Lokasi: Area strategis yang selalu ramai dengan wisatawan.	Modal: belum mencukupi untuk ekspansi bisnis dan masih tahap menunggu persetujuan bank.	Pertumbuhan wilayah: Area sekitar Candi Borobudur memiliki pertumbuhan wilayah yang baik.	Bahan baku: Bahan baku gudeg terkadang sulit diperoleh dan harganya naik turun
Keunikan: makanan khas Jogja, lezat, dijamin bersih, sehat, dan dikemas dengan menarik	Reputasi: resto Bu Tedjo belum begitu dikenal oleh orang luar Jogja.	Target Pertumbuhan Pasar: wisatawan dan warga lokal	Kompetisi: persaingan usaha gudeg di area yang ditargetkan cukup ketat.
Pengelolaan: memiliki kemampuan pengelolaan resto dan toko oleh-oleh yang sangat baik.	Produk: beberapa produk yang dijual tidak tahan lama.		Masalaha awal pembukaan resto: pelanggan mungkin tidak datang kembali.
Fasilitas: area usaha luas dan nyaman dengan kapasitas parkir yang luas pula.

• Contoh 2

Analisis SWOT makanan khas daerah Sumatera Barat: Rendang

Strengths	Weaknesses	Opportunities	Threats
Rasanya enak karena kaya rempah dan pedas, tapi tidak membuat perut sakit.	Dapat mengakibatkan kenaikan kolesterol dan asam urat.	Bahan baku mudah diperoleh	Kompetisi cukup ketat karena restoran Padang juga menawarkan menu rendang.
Tahan lama	Proses pembuatannya lama.	Hampir selalu ada saat hari raya.
		Terkenal hingga ke luar negeri.

Dengan melakukan analisis SWOT makanan khas daerah, usaha kuliner khas daerah yang Anda jalankan pasti dapat berkembang dengan baik. Ekspansi bisnis pun tidak akan terasa terlalu sulit untuk dilakukan setelah melakukan analisis tersebut.