2022-01-23

Apa Saja Perbedaan Tugas Manajer Keuangan dan Direktur Keuangan? Ini 7 Poin Pentingnya

Author -  Lubis Muzaki

Dalam sebuah struktur organisasi perusahaan, keberadaan direktur keuangan dan manajer keuangan mutlak diperlukan. Peran keduanya sangat krusial dan saling terkait satu sama lain.

Pada dasarnya, direktur keuangan atau juga dikenal dengan Chief Financial Officer (CFO) dan manager keuangan bukanlah pemangku kekuasaan tertinggi dalam sebuah perusahaan. Di atasnya masih ada senior management (SM) sehingga masih berada di bawah naungan direktur utama. Direktur utama selaku dewan direksi pun masih berada di bawah pengawasan Dewan Komisaris.

Perbedaan manajer kuangan dan direktur keuangan perlu diketahui dengan jelas terutama dalam dunia bisnis atau usaha. Mungkin masih banyak yang bingung dalam hal pembagian tugas dan tanggung jawab keduanya. 

Direktur keuangan adalah pejabat keuangan utama yang menjalankan proses pengawasan dan pengambilan keputusan mengenai kebijakan penggunaan keuangan perusahaan. Sedangkan manajer keuangan menjalankan tugasnya untuk bisa membantu kinerja yang dijalankan oleh seorang direktur keuangan di perusahaan.

Di sini akan diulas secara jelas tentang beda manajer keuangan dan direktur keuangan tersebut mulai dari posisi hingga tugas dan perannya.





7 Poin Penting Perbedaan Manajer Keuangan dan Direktur Keuangan


1. Berdasarkan Posisi dalam Struktur Organisasi Perusahaan

Manajer keuangan adalah kepala unit atau kepala suatu divisi keuangan khusus yang bertanggung jawab atas kinerja divisi atau unit tersebut. Sedangkan direktur keuangan adalah pejabat keuangan utama yang telah dipilih para pemegang saham atau investor untuk memantau dan mengawasi keuangan agar perusahaan tetap berjalan sesuai dengan visi misinya.

Jadi jika dilihat dari posisinya, maka pejabat direktur keuangan menaungi manajer keuangan. Tugas direktur keuangan jauh lebih berat dan tanggung jawabnya secara menyeluruh. Penggunaan keuangan untuk keberlangsungan perusahaan di mana berjalan dengan baik atau tidak diawasi dan diatur langsung oleh direktur keuangan. Sementara manajer keuangan ruang lingkup kerjanya hanya terbatas pada satu divisi saja.


2. Berdasarkan Fungsi





Manajer keuangan berfungsi untuk memimpin bawahannya dalam satu divisi. Manajer keuangan berfungsi untuk memberikan instruksi dan mengawasi setiap anggota divisi agar bekerja sesuai dengan porsi dan tanggung jawab masing-masing. 

Manajer keuangan akan memberikan tugas pada setiap anggota divisi, sehingga dapat menyelesaikan project tepat waktu dan memberikan tugas tersebut pada anggota yang sesuai dengan ahlinya.

Sementara seorang direktur keuangan berfungsi untuk memberikan arahan pada setiap manajer keuangan dan senior management perusahaan. Direktur keuangan berfungsi memberikan pengawasan pada kinerja manajer keuangan dalam mengatur setiap divisi yang dipegang.


3. Dilihat dari Tingkat Manajemen


Manajer keuangan adalah bagian manajemen tingkat menengah di mana artinya di atas posisi manajer masih ada posisi lain. Sedangkan untuk direktur keuangan, ialah masuk pada manajemen tingkat atas dimana di atas posisi direktur tidak ada lagi posisi lain. Sederhananya, manajer keuangan menjalankan tugas dari direktur keuangan. Sementara direktur keuangan menjalankan tugas sesuai dengan rapat direksi para investor.


4. Berdasarkan Tugasnya

Manajer keuangan bertugas untuk menjaga pos-pos keuangan perusahaan agar peruntukkannya sesuai dengan kepentingan perusahaan sehingga tidak ada pemborosan biaya pengeluaran.

Manajer keuangan sebagai bagian dari top manager dalam sebuah perusahaan bertugas untuk membuat rencana jangka pendek keuangan perusahaan. Dengan begitu, tugas utamanya adalah membantu perencanaan bisnis dengan cara memberi nasehat keuangan yang tepat.

Adapun tugas dari manajer keuangan secara rinci adalah sebagai berikut:

  • Bekerja sama dengan top manajer divisi lainnya untuk merencanakan serta memperkirakan kebutuhan keuangan di masa mendatang, termasuk perencanaan umum keuangan perusahaan.
  • Menjalankan dan mengoperasikan siklus kehidupan industri/perusahaan seefisien dan seefektif mungkin dengan terus menjalin komunikasi dengan top manajer lainnya.
  • Mengambil kebijakan dalam hal investasi yang dilakukan perusahaan dan berbagai pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan kebijakan tersebut.
  • Menghubungkan korporasi dengan pasar keuangan, sehingga perusahaan tersebut dapat melakukan transaksi jual-beli dalam bentuk sekuritas (seperti surat berharga dan saham).

Sementara direktur keuangan bertugas untuk membuat rencana jangka panjang atau bisa disebut sebagai sistem keuangan sebuah perusahaan yang akan dijalankan oleh manajernya. Secara rinci, tugasnya adalah sebagai berikut:

  • Menjaga kestabilan dan keberlangsungan perusahaan. Direktur keuangan melakukan identifikasi terhadap pengukuran dan laporan yang akurat terhadap kondisi keuangan perusahaan sebelum pengambilan keputusan dilakukan oleh para Senior Management (SM).
  • Mengidentifikasi kemungkinan risiko yang akan timbul dan mencarikan solusi-solusi keuangan untuk mengatasi dampak dari risiko tersebut.
  • Mengembangkan dan menerapkan rencana strategi (renstra) keuangan perusahaan, termasuk perencanaan jangka panjang. 
  • Memastikan kesesuaian kegiatan keuangan perusahaan dengan peraturan perundang-undangan nasional dan internasional.
  • Memastikan pendokumentasian seluruh kegiatan administrasi keuangan, termasuk laporan analisa keuangan.
  • Melaksanakan proses restrukturisasi pinjaman dan/atau rekapitalisasi.
  • Mengalisa dan memberikan rekomendasi kepada perusahaan tentang kemungkinan transaksi merger, akuisisi, divestasi dan kegiatan investasi lainnya.
  • Melakukan perhitungan rasio keuangan, perhitungan value of money, dan perhitungan break event point (BEP).


5. Tanggung Jawabnya

Perbedaan manajer keuangan dan direktur keuangan selanjutnya dilihat dari tanggung jawabnya. 

Manajer keuangan memiliki tanggung jawab untuk mengelola keuangan perusahaan secara keseluruhan. 

Sementara itu, dari semua kegiatan manajer tersebut, ada pengawasan direktur keuangan yang bertanggung jawab memberikan pengawasan pada penggunaan keuangan perusahaan secara menyeluruh.


6. Laporan yang Dibuat



Baik manajer keuangan dan direktur keuangan dalam pekerjaannya sama-sama membuat laporan. Nah, perbedaannya adalah sebagai berikut:

Manajer keuangan membuat laporan keuangan setiap periode tertentu yang harus disampaikan kepada direktur keuangan. 

Sementara itu, direktur keuangan juga membuat laporan keuangan namun ditujukan kepada pemangku kepentingan perusahaan yang dijalankan. Jika terjadi kebangkrutan pada perusahaan, ada beberapa tanggung jawab hukum yang dilimpahkan kepadanya.

7. Dilihat dari Perannya


Perbedaan manajer keuangan dan direktur keuangan yang cukup mencolok juga terlihat dari perannya. Manajer keuangan berperan sebagai eksekutif dan memberikan perintah atau tugas. Sementara direktur keuangan memiliki peran yang murni hanya menentukan atau mengambil keputusan dan bersifat legislatif. 

Jadi disini direktur keuangan menyusun sebuah rencana dan kebijakan penggunaan uang perusahaan dan manajer keuangan yang bertugas untuk menjalankannya sesuai dengan yang sudah ditetapkan direktur keuangan.

Pada intinya, perbedaan manajer keuangan dan direktur keuangan terletak pada hak dan kewajiban masing-masing. Keduanya tidak bisa dipisahkan karena memang dalam prakteknya perusahan membutuhkan keduanya agar bisa beroperasi dengan baik. 

Baik Manajer Keuangan dan Direktur Keuangan sama-sama memegang fungsi penting bagi sebuah perusahaan. Dengan kerja mereka yang handal, keuangan perusahaan dapat berjalan baik dengan pilihan pendanaan yang tepat.

0 komentar

Post a Comment