2025-01-13

Rekomendasi Aplikasi Purchasing Terbaik Dalam Dan Luar Negeri

Author -  Lubis Muzaki

Menjamin ketersediaan bahan baku adalah tantangan utama yang sering dihadapi oleh tim purchasing. Kesulitan ini sering kali disebabkan oleh kompleksitas dalam mengelola hubungan dengan banyak pemasok, ditambah dengan kebutuhan perusahaan untuk mendapatkan harga terbaik.

Dalam konteks ini, penggunaan aplikasi purchasing muncul sebagai solusi yang menjanjikan untuk mempercepat dan menyederhanakan proses pembelian. 

Aplikasi ini mampu membantu tim purchasing dalam memilih barang dari pemasok dengan cepat dan terorganisir. Selain itu, aplikasi ini juga dapat menghemat biaya, meningkatkan transparansi, dan membantu dalam pengelolaan persediaan yang lebih baik.

Nah, artikel ini akan mengulas rekomendasi aplikasi purchasing yang dapat digunakan oleh pelaku bisnis.

Dengan berbagai fitur yang ditawarkan, aplikasi-aplikasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dalam proses purchasing dari perusahaan baik yang beroperasi dari usaha kecil hingga korporasi multinasional.



Pengertian Aplikasi Purchasing

Aplikasi purchasing, atau sering juga disebut software procurement, adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengotomatisasi dan menyederhanakan proses pembelian barang dan jasa dari pemasok. 

Dengan aplikasi ini, pengguna dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi selama siklus pembelian, mulai dari permintaan pembelian hingga penyelesaian pembayaran.

Baca juga: Mengenal Tugas Purchasing Staff, Risiko Pekerjaan, dan Gajinya

Fungsi Utama Aplikasi Purchasing

Aplikasi purchasing mencakup berbagai fitur yang berfungsi untuk:


1. Membuat Permintaan Pembelian (Purchase Request)

Memfasilitasi pengajuan permintaan pembelian oleh departemen yang membutuhkan barang atau jasa.

2. Approval Proses Pembelian

Memastikan semua permintaan pembelian disetujui sesuai dengan kebijakan perusahaan.

3. Memilih Vendor

Menyediakan alat untuk membandingkan penawaran dan memilih pemasok yang paling sesuai berdasarkan harga dan kualitas produk barang/jasa yang dibutuhkan.

4. Pengelolaan Order Pembelian (Purchase Order Management)

Mengotomatisasi pengelolaan pesanan pembelian.

5. Memantau Pengiriman dan Pembayaran

Memantau status pengiriman produk dan memastikan pembayaran dilakukan setelah barang atau jasa diterima sesuai dengan kondisi yang telah disepakati.

Dengan otomatisasi, aplikasi purchasing dapat membantu pengguna untuk memastikan setiap langkah dalam siklus pembelian tercatat dengan akurat, mengurangi risiko kesalahan data, dan meningkatkan ketepatan waktu dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada efisiensi operasional.


Manfaat Aplikasi Purchasing

Berikut adalah beberapa manfaat utama dari menggunakan aplikasi purchasing dalam operasional bisnis.


1. Penghematan Waktu dan Biaya

Aplikasi purchasing mengotomatisasi banyak tugas yang sebelumnya dilakukan secara manual, seperti pemilihan vendor, pembuatan PO (Purchase Order), dan pengelolaan persediaan. 

Dengan otomatisasi, proses ini menjadi lebih cepat dan efisien, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembelian dan mengurangi biaya operasional. 

Misalnya, aplikasi purchasing dapat mengidentifikasi pemasok dengan harga terbaik atau paling cepat berdasarkan riwayat pembelian sebelumnya.


2. Transparansi dan Akuntabilitas

Aplikasi purchasing memungkinkan pencatatan digital dari setiap transaksi. Hal ini tentu saja meningkatkan visibilitas pengguna dan memudahkan dalam pelacakan/audit. 

Dengan adanya data yang tercatat secara akurat dan real-time, perusahaan dapat dengan mudah mengawasi proses pembelian dan memastikan setiap pembelian produk sesuai dengan kebijakan perusahaan. 

Proses purchasing menggunakan aplikasi ini dapat membantu mengidentifikasi dan mencegah potensi kecurangan atau kesalahan.


3. Manajemen Persediaan yang Lebih Baik

Dengan integrasi sistem manajemen persediaan, aplikasi purchasing dapat membantu pengguna dalam mengoptimalkan level persediaannya. 

Dengan demikian, perusahaan dapat menghindari kelebihan dan kekurangan stok, yang keduanya dapat berdampak negatif terhadap operasional dan keuangan.


4. Analisis dan Pelaporan yang Lebih Baik

Aplikasi purchasing dapat membantu pengguna dalam memahami tren pembelian, mengevaluasi kinerja pemasok, dan membuat keputusan berdasarkan data. 

Laporan yang akan didapat pengguna mencakup analisis pengeluaran, evaluasi kinerja vendor, dan analisis efektivitas kontrak. 

Dengan informasi ini, perusahaan dapat membuat penyesuaian strategis untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelian.



Rekomendasi Aplikasi Purchasing Dalam Negeri


Seiring dengan pertumbuhan pesat perusahaan manufaktur di Indonesia, kebutuhan akan aplikasi purchasing yang sesuai dengan kebutuhan spesifik pasar lokal menjadi semakin penting.

Aplikasi-aplikasi ini dirancang khusus untuk memenuhi tantangan unik yang dihadapi oleh industri dalam negeri. 

Berikut adalah beberapa aplikasi purchasing terbaik yang merupakan produk dalam negeri, yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.


1. RedERP

RedERP adalah aplikasi purchasing yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pengadaan perusahaan-perusahaan di Indonesia. 

Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur yang mendukung pengelolaan siklus pembelian secara efektif, mulai dari permintaan pembelian, pengelolaan purchase order, hingga pengelolaan pembayaran kepada pemasok.


Fitur Utama:

  • Purchase Order: Otomatisasi pembuatan purchase order berdasarkan permintaan pembelian yang disetujui.
  • Request for Quotation: Kemampuan untuk mengajukan dan mengelola penawaran dari berbagai vendor secara langsung.
  • Automatic Procurement: Sistem ini dapat otomatis menginisiasi permintaan pembelian ke supplier ketika stok barang mendekati batas minimum yang ditetapkan.

RedERP menawarkan integrasi yang mudah dengan sistem akuntansi dan keuangan yang banyak digunakan di Indonesia, memastikan kepatuhan terhadap regulasi lokal serta memudahkan pelaporan keuangan.


2. Impact Purchasing

Impact Purchasing adalah solusi aplikasi purchasing yang berfokus pada kemudahan penggunaan dan efektivitas pengelolaan pembelian. 

Aplikasi ini sangat sesuai untuk perusahaan yang mencari solusi pengadaan yang terintegrasi dengan analitik canggih dan manajemen vendor.


Fitur Utama:

  • Workflow Otomatisasi Pembelian: Mempermudah proses pembelian dengan aturan otomatisasi yang dapat dikustomisasi.
  • Manajemen Vendor: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melacak dan menilai kinerja pemasok, memastikan kualitas dan keandalan dalam pengadaan.
  • Statistik dan Laporan: Impact Purchasing menyediakan laporan komprehensif yang membantu dalam analisis kinerja pengadaan dan pengelolaan anggaran.



Rekomendasi Aplikasi Purchasing Asal Luar Negeri

Rekomendasi aplikasi purchasing asal luar negeri memberikan alternatif kepada perusahaan lokal yang mencari fitur canggih dan fleksibilitas dalam operasional pengadaannya. 

Jika aplikasi purchasing lokal belum dapat memenuhi semua kebutuhannya, beberapa aplikasi purchasing ini mungkin menawarkan solusi yang lebih komprehensif.


1. Odoo

Odoo adalah sebuah platform ERP yang menyediakan solusi lengkap untuk pengelolaan bisnis, termasuk modul purchasing yang sangat dinamis. Odoo memungkinkan perusahaan untuk mengelola pemasok dan purchase orders dengan cara yang memaksimalkan efisiensi sistem inventory.


Fitur Utama:


  • Otomatisasi Proses Pengadaan: Streamline alur kerja procurement dari permintaan hingga pembayaran.
  • Negosiasi Vendor: Fasilitas untuk mendapatkan harga terbaik dengan fitur negosiasi dan bandingkan penawaran dari berbagai vendor.
  • Analisis Performa Pemasok: Laporan terperinci tentang kinerja pemasok untuk memastikan keandalan dan kualitas.

Odoo sangat cocok untuk perusahaan yang mencari solusi terintegrasi yang mencakup pengadaan dan aspek operasional lainnya.


2. Microsoft Dynamics 365

Microsoft Dynamics 365 menawarkan solusi procurement yang terintegrasi dengan fitur canggih seperti pengelolaan hubungan pemasok dan analitik yang mendalam. 


Fitur Utama:

  • Identifikasi dan Pengelolaan Kebutuhan Barang: Otomatisasi proses identifikasi kebutuhan barang berdasarkan prediksi dan analisis data.
  • Manajemen Invoice dan Pembayaran: Integrasi lancar dengan sistem keuangan untuk pengelolaan faktur dan pembayaran.
  • Fitur AI untuk Pengadaan: Teknologi AI membantu dalam pengambilan keputusan dan optimasi pembelian.

Microsoft Dynamics 365 adalah pilihan yang baik untuk perusahaan besar yang membutuhkan solusi pengadaan yang kompleks dan terintegrasi dengan kebutuhan bisnis lainnya.


3. Procurify

Procurify adalah platform manajemen pengadaan yang menawarkan solusi berbasis cloud untuk mempermudah semua proses pembelian. 

Dirancang untuk fleksibilitas dan kemudahan penggunaan, Procurify menjadi pilihan populer untuk perusahaan yang ingin memodernisasi pengelolaan pengadaan mereka.


Fitur Utama:


  • Manajemen Purchase Request dan Order: Proses yang mudah dan cepat dari permintaan hingga pembelian.
  • Vendor Management: Kemudahan dalam mengelola informasi pemasok dan berkomunikasi dengan mereka melalui platform.
  • Mobile Accessibility: Akses dan pengelolaan pengadaan di mana saja melalui aplikasi seluler.

Procurify ideal untuk perusahaan yang mengutamakan kecepatan dan efisiensi dalam proses pengadaan, dengan dukungan teknologi cloud.


Dalam menjalankan operasi bisnis yang efisien, aplikasi purchasingmenawarkan berbagai solusi yang dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kontrol dalam proses pembelian mereka. 

Dengan fitur-fitur yang mendukung otomatisasi dan integrasi data, aplikasi-aplikasi ini memastikan perusahaan dapat mengelola pembelian dengan lebih efektif, mengurangi kesalahan manusia, dan mempercepat proses pengadaan.

0 komentar

Post a Comment