2024-11-17

5 Aspek Perbedaan Jasa Logistik dan Freight Forwarding: Pilih yang Mana?

Author -  Lubis Muzaki

Memilih layanan pengiriman yang tepat menjadi kunci utama dalam memastikan barang sampai dengan aman, tepat waktu, dan dengan biaya yang efisien. Namun, dengan banyaknya pilihan layanan pengiriman yang tersedia, sering kali kita merasa bingung harus memilih yang mana. Apakah Anda membutuhkan jasa logistik atau lebih tepat menggunakan freight forwarding?

Memilih layanan pengiriman yang tepat tidak hanya soal menentukan apakah pengiriman itu akan berjalan lancar, tetapi juga berhubungan langsung dengan biaya, waktu, dan keamanan barang yang Anda kirim. Setiap jenis layanan memiliki kelebihan dan kekurangan, serta berfokus pada aspek yang berbeda dalam proses pengiriman.

Selain itu, kesalahan dalam memilih layanan pengiriman juga bisa berakibat fatal. Bayangkan jika barang yang Anda kirim mengalami kerusakan atau terlambat sampai di tujuan karena memilih layanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Ini tidak hanya merugikan Anda, tetapi juga bisa merusak reputasi bisnis Anda, terutama jika Anda mengirimkan produk ke pelanggan atau mitra bisnis.

Oleh karena itu, sebelum Anda memutuskan untuk memilih layanan pengiriman, penting untuk memahami perbedaan layanan, tujuan pengiriman, serta karakteristik barang yang Anda kirim. Dengan demikian, Anda bisa menghindari kesalahan yang tidak perlu dan memastikan pengiriman berjalan sesuai rencana.

Artikel ini akan membahas perbedaan antara jasa logistik dan freight forwarding, serta memberikan panduan untuk membantu Anda memilih layanan pengiriman yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. 





Apa Itu Jasa Logistik?


Secara sederhana, jasa logistik adalah layanan yang berfokus pada pengelolaan dan pengaturan aliran barang dan informasi dari titik asal ke titik tujuan penerima. 

Tujuannya adalah untuk memastikan barang sampai ke tujuan dengan efisien, tepat waktu, dan dengan biaya yang terkontrol, sambil memastikan kualitas dan keselamatan barang tersebut tetap terjaga selama proses pengiriman.

Layanan yang Termasuk dalam Jasa Logistik

Jasa logistik tidak hanya melibatkan pengangkutan barang dari satu tempat ke tempat lain. Proses ini mencakup banyak langkah penting dalam rantai pasokan, antara lain:

  1. Penyimpanan Barang
    Jasa logistik menyediakan fasilitas penyimpanan barang yang aman dan terorganisir. Proses ini bagian dari manajemen inventaris barang sebelum didistribusikan lebih lanjut.

  2. Pengangkutan Barang
    Jasa layanan ini bisa dilakukan melalui berbagai moda transportasi, seperti truk, kapal, kereta api, atau pesawat terbang, tergantung pada kebutuhan pengiriman. Layanan logistik juga akan membantu merencanakan rute pengiriman yang optimal dan memilih moda transportasi yang paling sesuai.

  3. Pengepakan dan Pengemasan
    Pengemasan barang dengan baik dan aman adalah bagian dari layanan logistik. Pengepakan yang tepat akan melindungi barang dari kerusakan selama pengiriman, sekaligus memudahkan dalam proses distribusi.

  4. Manajemen Inventaris
    Jasa logistik juga mencakup pengelolaan stok barang. Manajemen inventaris yang baik dapat meningkatkan efisiensi operasional dalam pengiriman barang logistik.

  5. Pengurusan Dokumen Pengiriman
    Jasa logistik dapat membantu mengurus berbagai dokumen yang diperlukan dalam pengiriman barang, seperti surat jalan, faktur, dan dokumen lainnya yang relevan untuk memastikan proses pengiriman berjalan lancar.

Keunggulan Menggunakan Jasa Logistik

  • Keterjangkauan biaya: Layanan logistik sering kali lebih hemat biaya, terutama jika pengiriman barang Anda lebih bersifat lokal atau regional.
  • Pengelolaan yang terintegrasi: Layanan logistik memberikan solusi yang menyeluruh untuk seluruh proses pengiriman, mulai dari pengemasan hingga distribusi.
  • Kemudahan dalam pengaturan pengiriman: Dengan menggunakan jasa logistik, Anda tidak perlu repot mengatur setiap langkah pengiriman secara manual.

Apa Itu Freight Forwarding?


Freight forwarding
adalah proses yang melibatkan pihak ketiga—biasanya perusahaan atau agen pengiriman—yang bertugas untuk mengorganisir dan mengatur pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lain, baik itu dalam negeri maupun antarnegara.

Namun, berbeda dengan perusahaan pengangkutan atau jasa logistik yang melakukan pengiriman barang secara langsung, freight forwarder tidak mengirimkan barang itu sendiri.

Sebaliknya, mereka bertindak sebagai perantara yang mengoordinasikan dan mengatur semua aspek pengiriman, termasuk memilih moda transportasi yang tepat, mengurus dokumentasi, serta mengelola tarif dan rute pengiriman.

Layanan yang Termasuk dalam Freight Forwarding

Freight forwarder memiliki sejumlah tugas penting yang membantu memastikan pengiriman barang berjalan dengan lancar, terutama ketika melibatkan pengiriman internasional. Layanan-layanan yang mereka tawarkan meliputi:


1. Pengaturan Moda Transportasi

Freight forwarder memilih moda transportasi yang paling efisien dan sesuai dengan kebutuhan pengiriman, baik itu menggunakan kapal laut, pesawat terbang, kereta api, atau truk. Mereka mengevaluasi berbagai faktor seperti waktu tempuh, biaya, dan kapasitas pengangkutan.

2. Pengurusan Dokumentasi Surat muatan (bill of lading)

Dalam pengiriman internasional, banyak dokumen yang diperlukan untuk memastikan bahwa barang dapat melewati bea cukai dan sampai ke tujuan. Freight forwarder bertanggung jawab untuk mengurus dokumen-dokumen tersebut, seperti:

  • Faktur komersial
  • Sertifikat asal barang (certificate of origin)
  • Dokumen kepabeanan dan pajak
3. Asuransi Pengiriman

Freight forwarder juga dapat menawarkan layanan asuransi untuk barang yang dikirim. Ini penting untuk melindungi nilai barang selama proses pengiriman, mengingat risiko kerusakan atau kehilangan yang dapat terjadi.

4. Penyimpanan dan Pengelolaan Gudang

Banyak freight forwarder yang juga menawarkan fasilitas penyimpanan sementara, atau dikenal dengan layanan warehousing, di mana barang bisa disimpan sebelum atau sesudah pengiriman. Ini sangat berguna jika ada kebutuhan untuk menunggu proses bea cukai atau menyesuaikan pengiriman dengan jadwal tertentu.



Keunggulan Menggunakan Freight Forwarding

  • Keahlian dalam Pengiriman Internasional: Freight forwarder memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai prosedur pengiriman internasional, termasuk bea cukai, tarif, dan dokumen yang diperlukan di setiap negara.
  • Efisiensi Biaya: Berkat kemampuan untuk menegosiasikan tarif yang lebih baik dengan berbagai operator pengiriman, freight forwarder dapat membantu menghemat biaya pengiriman.
  • Layanan Komprehensif: Selain mengatur pengiriman barang, freight forwarder juga menawarkan layanan tambahan seperti asuransi, penyimpanan, dan pelacakan barang.
  • Menyederhanakan Proses: Dengan mengandalkan freight forwarder, perusahaan atau individu yang mengirim barang tidak perlu khawatir tentang berbagai detail teknis pengiriman internasional, karena semuanya ditangani oleh ahli.

Perbedaan Utama antara Jasa Logistik dan Freight Forwarding

Ketika Anda harus memilih layanan untuk mengirimkan barang, terutama dalam konteks bisnis atau pengiriman internasional, dua istilah yang sering muncul adalah jasa logistik dan freight forwarding. Meskipun keduanya berhubungan dengan pengiriman barang, sebenarnya ada perbedaan mendasar antara keduanya. 

Memahami perbedaan ini sangat penting agar Anda dapat memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan pengiriman barang Anda.

Berikut adalah perbedaan utama antara jasa logistik dan freight forwarding:


1. Berdasarkan Tujuan Pengiriman

Jasa logistik umumnya digunakan untuk pengiriman domestik, seperti antar kota, antar provinsi, atau antar pulau dalam satu negara.

Jika barang yang Anda kirim hanya perlu mencapai tujuan dalam batas wilayah yang sama, jasa logistik adalah pilihan yang tepat. 

Misalnya, jika Anda ingin mengirimkan barang dari Jakarta ke Surabaya atau dari Bali ke Makassar, maka jasa logistik domestik akan lebih sesuai.

Di sisi lain, freight forwarding lebih fokus pada pengiriman internasional. Layanan ini melibatkan pengiriman barang antarnegara, yang sering kali melibatkan berbagai moda transportasi (seperti pengiriman via laut, udara, dan darat). 

Jika Anda mengirimkan barang ke luar negeri, seperti dari Indonesia ke Singapura atau dari Jakarta ke London, maka freight forwarder adalah pilihan yang lebih tepat. 

2. Berdasarkan Layanan Pengiriman

Layanan logistik mencakup seluruh proses dalam rantai pasokan. Tidak hanya terbatas pada pengiriman barang, tetapi juga melibatkan kegiatan seperti penyimpanan, manajemen inventaris, pengelolaan transportasi, dan distribusi ke konsumen akhir. 

Jasa logistik memastikan barang sampai ke tujuan dengan efisien dan aman, termasuk pengelolaan jalur distribusi yang optimal.

Sebaliknya, freight forwarder berfokus terutama pada pengiriman barang itu sendiri. Tugas mereka adalah untuk mengatur transportasi barang dari titik asal ke tujuan menggunakan moda transportasi yang sesuai dan mengurus berbagai aspek administrasi pengiriman, seperti pengurusan dokumen bea cukai, negosiasi tarif pengiriman, serta asuransi barang. 


3. Berdasarkan Izin Usaha

Perusahaan logistik biasanya hanya memerlukan izin usaha untuk kegiatan pengiriman barang di dalam negeri. Izin ini mencakup pengelolaan transportasi domestik dan penyimpanan barang. 

Sedangkan freight forwarder memerlukan izin usaha yang lebih luas dan lebih spesifik, karena mereka menangani pengiriman internasional. 

Selain izin usaha dasar, mereka juga harus memiliki dokumen lain seperti Surat Izin Usaha EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut) dan Surat Izin Usaha EMPU (Ekspedisi Muatan Pengangkutan Udara), serta dokumen lainnya yang relevan dengan operasional pengiriman internasional. 

Freight forwarder juga memiliki lisensi khusus yang memungkinkan mereka untuk mengoperasikan dan mengatur pengiriman barang melalui berbagai moda transportasi, baik di dalam maupun antar negara.

4. Berdasarkan Jenis Layanan


Layanan logistik lebih mengutamakan pengelolaan distribusi barang secara menyeluruh. Layanan ini sering kali mencakup opsi seperti door-to-door (dari lokasi pengirim langsung ke alamat penerima) atau door-to-port (dari lokasi pengirim ke pelabuhan tujuan), yang lebih bersifat lokal atau domestik.

Layanan freight forwarding lebih komprehensif dan menyeluruh dalam hal pengiriman internasional. Selain mengatur pengiriman barang, mereka juga menawarkan layanan tambahan seperti pengurusan dokumen bea cukai, pajak, asuransi, dan penyewaan gudang


5. Berdasarkan Kapasitas Muatan

Jasa logistik lebih fleksibel dalam hal kapasitas muatan dan umumnya menangani pengiriman barang dengan kapasitas yang lebih kecil hingga menengah. Jasa logistik sering melayani pengiriman barang yang tidak melebihi 10 ton, meskipun beberapa perusahaan logistik juga menawarkan layanan untuk pengiriman dalam jumlah besar, terutama di dalam satu negara atau wilayah domestik.

Freight forwarder cenderung menangani pengiriman dalam jumlah yang lebih besar dan sering kali melibatkan muatan lebih dari 10 ton


Mana yang Tepat untuk Anda?

Memilih antara jasa logistik dan freight forwarding bisa menjadi keputusan yang membingungkan, terutama jika Anda baru pertama kali terlibat dalam pengiriman barang, baik domestik maupun internasional. 

Setiap layanan memiliki kelebihan dan fokus yang berbeda, jadi sangat penting untuk menyesuaikan pilihan Anda dengan kebutuhan spesifik pengiriman Anda. 

Dalam bagian ini, kita akan merangkum perbedaan antara kedua layanan tersebut dan membantu Anda menentukan mana yang paling sesuai untuk kebutuhan Anda.

Pilih Jasa Logistik Jika:

  1. Pengiriman dengan Muatan Kecil hingga Menengah
    Jasa logistik lebih fleksibel untuk menangani pengiriman barang dalam skala yang lebih kecil atau menengah, terutama untuk muatan yang tidak melebihi 10 ton. Jika barang Anda relatif kecil atau tidak memerlukan pengiriman dalam jumlah besar, jasa logistik bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis dan efisien.

  2. Mengutamakan Pengiriman Cepat dalam Skala Lokal
    Jika kebutuhan Anda adalah pengiriman yang cepat dan efisien dalam batas wilayah domestik, jasa logistik dapat memberikan layanan door-to-door atau door-to-port dengan pengaturan yang lebih mudah dan waktu pengiriman yang lebih singkat.

Pilih Freight Forwarding Jika:

  1. Pengiriman Barang Internasional
    Jika pengiriman Anda melibatkan lebih dari satu negara, terutama jika Anda perlu mengirimkan barang antarnegara, maka freight forwarding adalah pilihan yang tepat.

  2. Pengurusan Dokumen dan Bea Cukai
    Untuk pengiriman internasional, ada banyak prosedur bea cukai dan dokumen yang harus diurus. Jika Anda merasa kewalahan dengan proses tersebut, freight forwarder dapat membantu Anda mengurus berbagai dokumen seperti surat muatan (bill of lading), faktur komersial, sertifikat asal barang, dan banyak lagi, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang regulasi internasional yang kompleks.

  3. Pengiriman Barang dalam Skala Besar
    Jika Anda membutuhkan pengiriman dalam jumlah besar atau pengiriman barang yang sangat berat—biasanya lebih dari 10 ton—maka freight forwarding dapat menangani pengiriman dengan kapasitas yang lebih besar. Freight forwarder juga mengelola pengiriman barang dengan volume tinggi yang melibatkan berbagai moda transportasi.

Semoga artikel ini membantu Anda dalam menentukan pilihan antara jasa logistik dan freight forwarding.

0 komentar

Post a Comment