Tugas dan tanggung jawab manajer operasional proyek tidaklah mudah. Manajer operasioanal proyek menjadi penanggung jawab dari pelaksanaan proyek sehingga dia harus bisa memastikan bahwa timnya bisa menyelesaikan sebuah proyek dengan baik.
Manajer proyek harus mampu memimpin para pekerja yang berada di bawahnya sehingga timnya dapat bekerja secara optimal dalam menyelesaikan sebuah proyek. Seorang manajer proyek juga memiliki tugas mengembangkan project plan bersama dengan anggota timnya.
Karena itu, manajer operasioanal proyek sebaiknya memiliki kemampuan problem solving dan manajemen yang baik. Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab dari seorang manajer operasional proyek:
Tugas dan Tanggung Jawab Manajer Operasional Proyek
1. Menyusun perencanaan kegiatan operasional proyek
Setelah itu, manajer operasional harus bisa membuat rencana penggunaan material dan peralatan, menentukan metode kerja yang sesuai dengan kondisi proyek yang akan dikerjakan, serta menyusun Rencana Mutu & K-3 Proyek bersama dengan Quality Control dan juga Site Manager proyek.
Dalam melaksanakan tugas penyusunan rencana kegiatan proyek, manajer operasional harus mampu menentukan calon dan waktu penunjukan Sukontraktor yang akan akan terlibat dalam pengerjaan proyek, merencanakan pengembangan karyawan, dan juga membuat perencanaan keamanan proyek.
Setelah menyusun perencanaan proyek, tugas dan tanggung jawab manajer operasional proyek yang berikutnya adalah mengatur kegiatan operasional pelaksanaan proyek.
- Mengendalikan dan memastikan pelaksanaan proyek telah sesuai dengan perencanaan awal, biaya, mutu, tenggat waktu, serta standar keselamatan kerja yang telah ditentukan.
- Memastikan tagihan progress pengerjaan proyek (termin pekerjaan) telah dibayarkan oleh pemilik proyek pada bagian keuangan.
- Melakukan serah terima proyek kepada owner dan memastikan perolehan Surat Berita Acara Serah Terima Pekerjaan dan Surat Referensi Pekerjaan dari pihak yang memberikan tugas pengerjaan proyek.
- Melakukan perbaikan yang disesuaikan dengan kebutuhan pemilik proyek maupun konsultan
- Menjalankan serta mengembangkan sistem pengelolaan SDM, material, dan juga peralatan proyek
- Memverifikasi pengeluaran proyek
- Menjalin hubungan yang baik dengan pemilik proyek, lingkungan, serta instansi yang terkait dalam proses pelaksanaan proyek
- Melakukan sosialisasi, mengembangkan, serta mengendalikan penerapan peraturan, tata tertib, serta prosedur yang digunakan selama pelaksanaan proyek
- Memfasilitasi proses audit pada proyek yang sedang dikerjakan
- Menyusun laporan kegiatan pelaksanaan proyek setiap bulannya untuk menyamaikan realisasi biaya, kemajuan, ataupun keluhan pelanggan
- Mengedalikan Cash flow pada proyek yang sedang dikerjakan
- Memberikan dorongan ataupun pengarahan untuk membina anak buah atau bawahannya agar dapat bekerja secara optimal sehingga dapat menyelesaikan proyek sesuai target.
- Mengembangkan kedisiplinan para bawahannya untuk menunjang kinerja mereka
- Merekomendasikan perubahan status bawahan baik secara mutasi, promosi, sanksi, maupun demosi
- Menjamin keselamatan kerja serta kebersihan lingkungan kerja selama proses pengerjaan proyek berlangsung
- Menjalankan tugas-tugas lainnya sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh atasan
- Melakukan identifikasi serta menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi selama proses pengerjaan proyek di bawah koordinasi dari Operation Director
- Mengawasi proses kegiatan proyek yang tengah berlangsung di laangan untuk memastikan apakah sudah sesuai dengan rencana atau belum
- Menganlisa hasil pelaksanaan proyek
- Melakukan evaluasi kinerja Subkontraktor sebagai bahan masukan untuk tugas Departemen Logistik
- Mengevaluasi anggaran proyek untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal
- Memantau kelancaran proses tagihan
- Menganalisa pemakaian bahan material dan peralatan proyek
sangat baik
ReplyDeleteToling jelaskan tentang definisi dari operasional proyek kak
ReplyDelete