2024-07-28

Lengkap Kode Tag Produk Alfamart Dengan Penjelasannya

Author -  Lubis Muzaki

Ada banyak macam cara untuk menggolongkan produk yang dijual di sebuah toko. Salah satunya adalah dengan TAG yang biasa digunakan toko Alfamart. Status penggolongan produk dengan TAG ini menggunakan prinsip berdasarkan kondisi penjualan. 

Selain tersimpan dalam sistem komputer, Kode TAG ini juga ditampilkan pada label harga yang ada di rak-rak Alfamart, sehingga memudahkan konsumen untuk mengetahui informasi produk secara langsung. 

Dengan adanya Kode TAG ini, staf toko Alfamart dapat dengan mudah memantau stok produk secara real-time, yang memungkinkan mereka untuk mengatur tingkat stok minimum dan maksimum secara lebih efektif. Hal ini pada gilirannya membantu dalam mengoptimalkan proses pengadaan produk, memastikan ketersediaan barang yang tepat di toko.

Nah, penasaran dengan kode tag dari tiap-tiap produk yang dijual di Alfamart? Silahkan simak penjelasannya, di bawah ini ya.


Kode Tag Produk T



Pengertian TAG Produk Alfamart


Tag produk Alfamart adalah sistem manajemen stok yang digunakan untuk memantau dan mengelola stok produk di toko. 

TAG merupakan singkatan dari “Take and Give,” yang berarti mengambil dan memberi. Konsep ini mengacu pada proses pengambilan produk dari gudang dan pemberiannya ke toko sebagai persediaan stok. 

Dalam sistem TAG, setiap produk memiliki kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi dan memantau stok secara real-time.

Pemberian tag produk Alfamart ini membantu mencegah kekosongan stok yang dapat mengakibatkan ketidakpuasan pelanggan. 


Manfaat Tag Produk Alfamart


Sistem pemberian tag produk Alfamart memiliki banyak manfaat. Setiap toko dilengkapi dengan perangkat TAG yang memungkinkan staf toko untuk:


1. Mengetahui produk mana yang laris terjual (fast moving product) dan produk mana yang kurang diminati (slow moving product)


Dengan data yang akurat dari perangkat TAG, staf toko dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai penempatan produk dan strategi penjualan. Produk yang laris terjual dapat ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau pelanggan, sementara produk yang kurang diminati bisa dipindahkan ke tempat yang tidak terlalu mencolok atau bahkan dipertimbangkan untuk penghapusan.

 


2. Memastikan Ketersediaan Stok Produk


Dengan sistem TAG, Alfamart dapat memastikan bahwa stok produk selalu tersedia di toko. Perangkat TAG memungkinkan staf toko untuk memantau stok secara real-time dan memberikan peringatan ketika stok mendekati tingkat minimum.


3. Mengoptimalkan Proses Pengadaan Produk


Sistem TAG membantu Alfamart mengelola inventaris dengan lebih baik. Dengan memantau pergerakan produk dan tingkat stok secara efisien, Alfamart dapat mengoptimalkan penempatan produk di rak toko.


4. Mengurangi Biaya Persediaan


Dengan memastikan bahwa hanya produk yang diperlukan yang dipesan dan disimpan di toko, sistem TAG membantu mengurangi biaya persediaan yang berlebihan. Ini juga membantu menghindari penumpukan stok yang tidak terjual.



Kode TAG Produk di Alfamart


Di Alfamart, sistem TAG digunakan untuk mengelompokkan produk berdasarkan berbagai kriteria yang berkaitan dengan ketersediaan stok, permintaan pasar, dan strategi pengelolaan inventaris. Berikut adalah beberapa kategori TAG produk yang diterapkan di Alfamart:


1. TAG untuk Item yang Temporary No Order

Produk-produk dengan tag ini adalah produk yang sementara waktu tidak dapat dipesan. Hal ini biasanya disebabkan oleh kekosongan stok di pihak supplier. Ketika kondisi stok sudah kembali normal, produk ini akan kembali ke tag awal agar bisa PO (Purchase Order) otomatis ke supplier.


Tag T (Temporary No Order): Digunakan untuk menandai produk-produk yang mengalami kekosongan stok di supplier.


2. TAG untuk Discontinue Item yang Bisa Retur ke Supplier

Produk dengan tag ini adalah produk yang sudah tidak akan dijual secara rutin, namun masih bisa dikembalikan ke supplier jika diperlukan.

  • Tag N (No Order): Menandakan produk-produk yang sudah tidak dijual secara rutin tapi bisa dikembalikan ke supplier.
  • Tag D (Delete): Digunakan untuk produk-produk dengan tag N yang harus segera dikembalikan ke supplier.


3. TAG untuk Discontinue Item yang Tidak Bisa Retur ke Supplier

Produk-produk ini sudah tidak dijual lagi dan tidak dapat dikembalikan ke supplier. Produk dengan tag ini biasanya harus dijual habis dengan cara tertentu.

  • Tag H (Habiskan): Menandakan produk yang sudah tidak dijual secara rutin dan tidak bisa dikembalikan ke supplier.
  • Tag G (Retur Gudang DC): Digunakan untuk produk yang harus segera dikembalikan ke DC (Distribution Center) untuk dihabiskan melalui bazaar DC.
  • Tag Z (Alokasi Habis): Digunakan untuk produk dengan tag G yang tidak bisa dikembalikan ke supplier dan harus dialokasikan habis ke toko-toko yang memiliki potensi penjualan tinggi.


4. TAG untuk Discontinue Item BKL & Seasonal

Produk-produk ini adalah produk musiman atau produk BKL (Barang Konsumsi Lainnya) yang sudah tidak aktif dijual.

  • Tag E (End BKL): Digunakan untuk produk BKL yang sudah tidak dijual secara rutin.
  • Tag S (Seasonal): Digunakan untuk produk musiman yang sudah tidak aktif. Jika produk musiman ini akan diaktifkan kembali, akan menggunakan mekanisme tag B.


5. TAG untuk Item yang Memiliki Perputaran Baik

Produk dengan tag ini adalah produk yang memiliki tingkat perputaran yang tinggi dan laris terjual. Staf toko harus selalu memastikan ketersediaan produk ini di rak.

Tag O, F, M, B: Menandakan produk-produk yang laris terjual (fast moving products) dan harus selalu tersedia di rak toko.


6. TAG untuk Produk Sensitif Harga

Produk dengan tag ini adalah produk yang sangat sensitif terhadap perubahan harga. Staf toko harus memperhatikan update price tag/label price untuk produk-produk ini.

Tag O: Menandakan produk-produk yang sensitif terhadap harga dan memerlukan perhatian khusus terhadap perubahan harga.


7. TAG untuk Produk Alokasi

Produk dengan tag ini adalah produk yang dialokasikan secara manual ke toko-toko potensial untuk meningkatkan penawaran produk.

Tag A, H, Z: Digunakan untuk produk alokasi yang memerlukan perhatian khusus dalam penawaran produk.


8. TAG untuk Produk Kirim Langsung

Produk dengan tag ini adalah produk yang dijual dengan sistem barang kirim langsung (BKL).

Tag K (Kirim Langsung): Digunakan untuk produk-produk yang dikirim langsung oleh supplier ke toko.

9. TAG untuk Produk Virtual

Produk dengan tag ini adalah produk virtual seperti pulsa elektrik. Tag V (Virtual): Digunakan untuk produk-produk virtual seperti pulsa elektrik.


10. TAG untuk Produk Import

Produk dengan tag ini adalah produk yang diimpor dari luar negeri. Tag I (Import): Menandakan produk-produk yang diimpor.


11. TAG untuk Produk Sales Store Point (SSP)

Produk dengan tag ini adalah produk yang khusus dijual dan diantar oleh Member Relation Officer (MRO) dari Alfamart untuk rekanan atau toko klontongan di sekitar toko Alfamart. Tujuannya, agar
toko-toko di sekeliling Alfamart dapat terpenuhi suplay barangnya dengan harga khusus, sehingga bisa menjual dengan harga yang sama dengan Alfamart.

Tag J (SSP): Menandakan produk-produk yang khusus dijual oleh MRO.


12. TAG untuk Produk Promosi

Produk dengan tag ini adalah produk yang sedang dalam masa promosi. Penjualan produk ini sering disertai dengan potongan harga atau penawaran khusus lainnya.

Tag P (Promosi): Menandakan produk yang merupakan barang promosi atau hadiah.


13. TAG untuk Produk Kantong Plastik

Produk dengan tag ini adalah produk kantong plastik yang dijual di toko.

Tag X (Kantong Plastik): Menandakan item kantong plastik yang dijual di toko.


Sistem TAG produk di Alfamart adalah alat penting yang mendukung manajemen stok dan pengelolaan inventaris yang efisien. Dengan mengkategorikan produk berdasarkan berbagai kriteria seperti ketersediaan, permintaan, dan strategi pengelolaan, Alfamart dapat memastikan bahwa stok selalu terjaga dan proses pengadaan produk berjalan lancar.

0 komentar

Post a Comment