Saat Anda mengirimkan barang melalui JNE, tentu Anda ingin memastikan bahwa paket sampai dalam kondisi yang sempurna, bukan?
Terutama jika barang yang dikirim mudah rusak atau memiliki nilai yang tinggi, seperti elektronik, perabotan kaca, atau barang koleksi.
Untuk menjaga keamanan barang Anda selama proses pengiriman, JNE menyediakan solusi yang tepat, yaitu layanan packing kayu.
Dengan menggunakan packing kayu JNE, Anda tidak perlu khawatir barang akan rusak karena benturan atau tumpukan saat dalam perjalanan.
Packing kayu ini memberikan perlindungan ekstra yang dirancang khusus agar barang Anda lebih aman dan terlindungi dari risiko yang mungkin terjadi selama pengiriman.
Nah, berikut ini akan diulas mengenai biaya packing kayu JNE yang akan memudahkan Anda dalam memperhitungkan biaya tambahan yang harus dibayar.
Biaya Pengiriman Paket Barang dengan Packing Kayu JNE
Contoh Bukti Packing Kayu untuk Pengirim |
Menggunakan layanan packing kayu JNE adalah pilihan yang tepat jika Anda ingin memastikan barang rentan rusak tetap aman selama pengiriman.
Selain biaya pengiriman standar, Anda perlu memperhitungkan biaya packing kayu yang dikenakan sebagai tambahan.
Untuk memperkirakan total biaya pengiriman, Anda perlu memahami cara menghitung biaya packing kayu dan menambahkannya dengan ongkos kirim barang secara keseluruhan.
1. Daftar Ongkos Kirim JNE Berdasarkan Berat
Ongkos kirim JNE didasarkan pada berat barang yang akan dikirim. Berikut daftar ongkos kirim untuk berbagai kategori berat:
- 1 – 2 kg: Rp 8.500
- 3 – 4 kg: Rp 11.000
- 5 kg: Rp 19.000
- 6 – 10 kg: Rp 32.500
- 11 – 15 kg: Rp 42.000
- 16 – 20 kg: Rp 51.500
- 21 – 25 kg: Rp 59.000
2. Rumus Menghitung Biaya Packing Kayu JNE
Untuk menghitung biaya packing kayu, gunakan rumus berikut:
Berat Volumetrik = Panjang (cm) × Lebar (cm) × Tinggi (cm)/6000
Berat volumetrik ini kemudian dikalikan dengan ongkos kirim per kilogram (berdasarkan berat barang dalam tabel di atas) untuk mendapatkan biaya packing kayu.
3. Contoh Perhitungan Biaya Packing Kayu
Misalkan Anda ingin mengirim akuarium ikan dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 25 cm, dan tinggi 30 cm. Berikut cara menghitungnya:
Langkah 1: Hitung Berat Volumetrik Packing Kayu
Berat Volumetrik = (40 cm×25cm×30 cm)/6000
= 30.000/6000
= 5kg
Jadi, berat volumetrik untuk packing kayu adalah 5 kg.
Langkah 2: Hitung Biaya Packing Kayu Jika berat volumetrik packing kayu adalah 5 kg, maka biaya packing kayu dihitung dengan mengalikan berat volumetrik dengan ongkos kirim per kilogram.
Karena untuk berat 5kg biaya ongkos kirimnya adalah Rp19.000, maka biaya packing kayu JNE untuk berat volumetrik 5kg adalah:
5kg×Rp19.000 = Rp95.000
Jadi, biaya packing kayu untuk akuarium tersebut adalah Rp 95.000.
4. Total Biaya Pengiriman
Setelah mengetahui biaya packing kayu, langkah berikutnya adalah menghitung total biaya pengiriman. Untuk ini, Anda perlu menambahkan berat barang asli dengan berat volumetrik packing kayu dan menghitung ongkos kirim berdasarkan berat total.
Misalnya, berat asli akuarium adalah 4 kg, dan berat packing kayu (berat volumetrik) adalah 5 kg. Maka, total berat paket adalah:
4 kg + 5 kg = 9 kg
- Berdasarkan tabel ongkos kirim, barang dengan berat 9 kg memiliki ongkos kirim Rp 32.500.
Jadi, total biaya yang perlu Anda persiapkan untuk menangani paket barang tersebut adalah:
𝑅𝑝95.000 (biaya packing kayu) + 𝑅𝑝32.500 (ongkos kirim untuk 9 kg) = 𝑅𝑝127.500
Kenapa Packing Kayu Penting?
Barang seperti akuarium, yang memiliki komponen kaca dan elektronik, sangat rentan terhadap benturan. Dengan menggunakan packing kayu, akuarium Anda akan terlindungi dengan baik, sehingga lebih tahan terhadap guncangan atau tumpukan barang lain selama pengiriman.
Biaya tambahan untuk packing kayu mungkin terkesan cukup besar, tetapi perlindungan ekstra ini sepadan dengan risiko yang dapat dihindari. Barang Anda akan lebih aman, terutama jika barang tersebut bernilai tinggi dan sensitif terhadap kerusakan.
Menggunakan layanan packing kayu JNE memberikan ketenangan bagi Anda, karena barang yang dikirimkan akan sampai ke tujuan dalam kondisi aman.
Baca juga: Biaya Paket Packing Kayu J&T
Paket Barang Menggunakan Layanan Asuransi JNE
Menggunakan layanan packing kayu dari JNE sudah memberikan perlindungan ekstra untuk barang yang rentan rusak.
Namun, untuk menjaga keamanan yang lebih maksimal, terutama bagi barang-barang bernilai tinggi, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menambahkan asuransi pengiriman.
Asuransi ini memberikan jaminan penggantian jika terjadi kerusakan, kehilangan, atau masalah lain selama proses pengiriman.
Meskipun packing kayu melindungi barang dari benturan fisik, terkadang ada faktor lain yang bisa menimbulkan risiko, seperti kerusakan atau hilangnya paket selama perjalanan.
Dengan asuransi, Anda mendapatkan rasa aman ekstra karena jika terjadi hal yang tidak diinginkan, JNE akan memberikan kompensasi sesuai dengan nilai barang yang diasuransikan.
1. Tarif Penggantian Asuransi JNE
JNE menerapkan tarif asuransi yang disesuaikan dengan jenis barang yang Anda kirimkan dan nilai barang tersebut.
Berikut adalah beberapa contoh tarif penggantian asuransi untuk barang-barang tertentu:
Jenis Barang | Tarif Penggantian Asuransi |
---|---|
BPKB Mobil | Rp 3,5 juta per buku |
BPKB Motor | Rp 2,5 juta per buku |
Dokumen Penting | Rp 2 juta per dokumen |
Ijazah | Rp 200 ribu per dokumen |
Paspor | Rp 500 ribu per dokumen |
Sarang Burung Walet | Harga Barang + 200% surcharge |
Sertifikat Tanah | Rp 2 juta per dokumen |
STNK Mobil | Rp 2 juta per lembar |
STNK Motor | Rp 1 juta per lembar |
2. Cara Menghitung Biaya Asuransi
Biaya asuransi dihitung berdasarkan nilai barang yang dikirim. Rumusnya cukup sederhana:
Biaya Asuransi = (0.2% × Total Nilai Barang) + Biaya Admin Rp 5.000
Contoh: Jika Anda mengirim sebuah laptop seharga Rp 8 juta, berikut cara menghitung biaya asuransinya:
(0.2% × 𝑅𝑝8.000.000) + 𝑅𝑝5.000
= 𝑅𝑝16.000 + 𝑅𝑝5.000
= 𝑅𝑝21.000 (0.2%×Rp8.000.000) + Rp5.000
= Rp16.000 + Rp5.000 = Rp21.000
Jadi, biaya asuransi untuk laptop tersebut adalah Rp 21.000.
Dengan packing kayu dan asuransi yang tepat, Anda dapat memastikan barang Anda tidak hanya aman dari kerusakan fisik, tetapi juga mendapatkan perlindungan keuangan yang sesuai.
0 komentar
Post a Comment