Kata kreatif dan inovatif, sering dijadikan brainstorming pada beberapa kegiatan. Kata ini memiliki nilai yang sangat berharga. Namun tidak banyak yang memahami tentang perbedaan kreatif dan inovatif, sebab kedua kata ini hampir selalu bersamaan dan tidak terpisahkan.
Kata kreatif mungkin lebih cenderung pada kemampuan menciptakan sesuatu yang baru. Sedangkan inovatif yaitu memperkenalkan sesuatu yang baru. Meskipun hampir sama, namun apabila dicermati lebih dalam, maka akan terlihat perbedaan dari kedua kata tersebut.
Pentingnya Kreatif dan Inovatif
Sebelum membahas lebih lanjut tentang perbedaan kreatif dan inovasi, ada baiknya jika memahami terlebih dahulu tentang pengertian dan pentingnya kreatif dan inovatif. Agar nantinya dapat menjelaskan apa itu kreatif dan inovatif, berikut adalah definisi dari kedua kata tersebut.
1.
Kreatif
Sering mendengar tentang istilah kreatif? istilah ini sering dikaitkan dengan hal-hal baru yang diciptakan oleh seseorang. pengertian dari kreatif adalah sebagai berikut.
a. Arti Kata Kreatif
Secara etimologi, kreatif berasal dari bahasa Inggris “to create”. Apabila diartikan, kata tersebut berarti menciptakan atau membuat. Secara umum, kreatif dapat diartikan menjadi menciptakan suatu konsep atau ide dalam memecahkan suatu hal atau permasalahan.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kreatif didefinisikan sebagai kemampuan untuk menciptakan atau memiliki daya cipta. Kreatifitas sendiri dapat diartikan sebuah daya cipta atau kemampuan untuk mencipta.
b. Bentuk Kreativitas dan Manfaatnya
Dalam aktivitas sehari-hari, kreativitas ini memiliki banyak bentuk. Bukan hanya tentang ide yang dituangkan, namun masih ada beberapa bentuk lain dari kreativitas. Apa saja bentuk dari kreativitas ini?
1) Ide
Seseorang yang kreatif, maka dapat mengantarkannya untuk menghasilkan ide-ide segar. Ide tersebut merupakan ide yang unik, serta belum pernah ada sebelumnya. Ide yang muncul murni sebagai buah pemikiran dan solusi dalam mengatasi masalah.
2) Produk
Dalam hal ini, produk merupakan bentuk kreativitas juga. Alasannya adalah untuk menciptakan suatu produk, selalu diperlukan proses kreativitas. Hasilnya adalah barang yang dapat memenuhi harapan, baik produk barang maupun jasa.
3) Gagasan
Bentuk lain dari kreativitas adalah adanya gagasan. Namun bukan sembarang gagasan, akan tetapi gagasan yang mampu mengatasi masalah. Bentuk gagasan ini dapat disampaikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya melalui publikasi, buku, dan lainnya.
c. Ciri Orang Kreatif
Kreatif merupakan salah satu sifat yang pada dasarnya dimiliki oleh semua orang. Kemampuan kreatif masing-masing orang tentunya berbeda-beda. Ada beberapa ciri dari orang yang memiliki sifat kreatif tersebut.
1) Suka Berimajinasi
Berimajinasi merupakan salah satu ciri orang yang kreatif. Alasannya adalah, orang yang sering berimajinasi maka cenderung memiliki pola pikir dengan menekankan otak kanan dibandingkan otak kiri. Namun imajinasi kreatif adalah dalam bentuk yang positif.
2) Menyukai Tantangan
Orang yang menyukai tantangan, juga menjadi salah satu ciri orang kreatif. Ketika menghadapi tantangan, bukan lantas berhenti namun justru sebagai pemacu agar lebih semangat. Orang yang kreatif memandang tantangan sebagai hal yang harus dihadapi.
3) Mudah Beradaptasi
Kemampuan beradaptasi orang yang kreatif ini terbilang cukup cepat. Pemikirannya yang cepat dalam menemukan ide, membuatnya mudah beradaptasi di lingkungan baru. Berada di orang yang kreatif, akan memungkinkan Anda mendapatkan jalan keluar dari masalah.
4) Mudah Merasa Bosan
Seringnya berimajinasi dan sifatnya yang terbuka, justru membuat orang kreatif ini menjadi cepat mudah bosan. Orang yang kreatif akan terdorong untuk menerima tantangan dan mencoba hal-hal baru lainnya.
2. Inovatif
Dalam KBBI, kata “inovasi” berarti penemuan baru yang berbeda dari sebelumnya. Sementara itu kata inovatif memiliki arti memperkenalkan sesuatu yang baru. Inovasi bermanfaat untuk meningkatkan fungsi dari suatu produk atau sumber daya. Tujuannya agar bisa mendapatkan manfaat yang lebih.
a. Bentuk Inovasi
Inovasi sebagai penemuan baru dapat berupa metode, gagasan, maupun alat yang sebelumnya telah ada, menjadi penemuan yang lebih bermanfaat. Banyak bentuk inovasi yang dihasilkan dari sebuah kemampuan yang inovatif.
Dalam bentuk inovasi ini, ada beberapa bidang yang menjadi target inovasi. Contohnya adalah inovasi produk, pendidikan, teknologi, pelayanan publik, dan juga kebudayaan. Adanya inovasi di bidang-bidang tersebut, dapat membantu untuk meningkatkan kualitas.
b. Ciri Inovatif
Seseorang yang memiliki sifat inovatif, terdapat beberapa ciri yang melekat padanya. Sebenarnya ciri orang yang inovatif ini cukup banyak, namun paling tidak ada 10 ciri orang yang bersifat inovatif berikut ini.
- Self motivated
- Challenges status quo atau tidak cepat merasa puas.
- Visionary atau memiliki pandangan kedepan.
- Takes risks atau berani mencoba.
- Playful/ humorous yaitu tertarik pada hal aneh.
- Self accepting atau mempertahankan ide.
- Flexible/ adaptive yaitu terbuka pada perubahan.
- Reflective atau mempertimbangkan sebelum memutuskan.
- Recognize patterns atau perseptif terhadap sesuatu.
- Committed to learning yaitu berusaha meningkatan pengetahuan secara kontinu.
Perbedaan Kreatif dan Inovatif
dan Contohnya
Meskipun istilah kreatif dan inovatif merupakan satu rangkaian yang
memiliki keterikatan, dalam konteks bahasa memiliki perbedaan. Hal yang
paling umum digunakan untuk membedakan keduanya adalah dari sisi pengertian
dan deskripsinya.
1. Perbedaan Kreatif dan Inovatif
Dari pengertian, bentuk, dan ciri kreatif dan inovatif diatas, dapat
ditarik kesimpulan tentang perbedaan kreatif dan inovatif
tersebut. Secara garis besar, perbedaan kreativitas dan inovasi adalah dalam tabel
berikut ini.
Parameter Perbandingan |
Kreatif |
Inovatif |
Definisi |
Kemampuan untuk memahami sesuatu yang orisinal |
Implementasi/ penciptaan hal baru, yang telah memiliki nilai sebelumnya. |
Tindakan |
Menyampaikan ide atau gagasan yang unik |
Mengimplementasikan ide baru untuk dikerjakan |
Terukur |
Sulit untuk di ukur |
Mudah di ukur |
Tanggungjawab |
Tidak dibebankan, sebab hanya merupakan ide atau pemikiran saja. |
Orang yang mengimplementasikan bertanggung jawab atas inovasinya. |
Ekspresi |
Tidak semua kreativitas sesuai inovatif |
Setiap inovatif adalah hasil dari buah pemikiran yang kreatif |
Hasil |
Konsep |
Produk |
Orientasi |
Pada aksi |
Subjektif |
2.
Contoh Kreativitas
Lingkup kreativitas ini sangat luas, mulai dari hal yang sederhana hingga hal yang paling rumit. Kreativitas juga dapat muncul dimana saja dan kapan saja secara mendadak. Beberapa contoh kreativitas antara lain.
- Mengubah drum menjadi bangku unik di ruang tamu.
- Roda sepeda yang telah rusak menjadi gantungan baju.
- Botol bekas dibuat kebun vertikal.
3.
Contoh Inovasi
Anda dapat menemukan contoh inovasi ini dari beberapa penemuan di dunia. Contohnya adalah pesawat terbang, penemuan telepon, dan lainnya. Pesawat terbang pada awal ditemukan hingga saat ini telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan.
Begitu juga dengan telepon yang pada dulu kala hanya sebagai alat komunikasi. Namun saat ini telepon bahkan hadir dalam bentuk ponsel pintar yang multifungsi. Hal-hal baru ini lahir dari buat pikiran orang yang inovatif dengan ide atau gagasan sebelumnya untuk dikembangkan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kreatif dan inovatif merupakan dua kata yang
saling berhubungan. Keduanya saling terkait terutama dalam pemikiran ide
dan implementasinya. Meskipun demikian, tetap terdapat perbedaan kreatif dan inovatif tersebut.
0 komentar
Post a Comment