Segala sesuatu ada jodohnya, begitu pula dengan warna. Untuk bisa memahami tentang warna komplementer, ilustrasi yang paling mudah adalah menjodohkan warna berdasarkan posisinya dalam lingkaran warna. Jika salah dalam menjodohkan warna, hasilnya akan kurang bagus untuk dilihat.
Ilmu penjodohan warna ini sangat penting untuk dipahami, terutama kalau Anda akan mempelajari tentang desain grafis. Tanpa memahami warna mana yang bisa saling melengkapi, kombinasi warna yang Anda pilih bisa jadi akan menghasilkan karya seni yang berantakan.
Pengertian Komplementer dalam Penggabungan Warna
Setiap warna mempunyai karakter dan sifatnya sendiri. Ada warna tertentu yang membawa kesan sejuk, ada juga warna yang mempunyai kesan panas, dan ada warna yang mempunyai kesan mewah. Saat beberapa warna disandingkan dengan warna lainnya, akan muncul kesan atau efek visual.
Salah satu kesan atau efek visual yang bisa dihasilkan oleh warna-warna yang disandingkan tersebut adalah komplementer yang berarti saling melengkapi dan saling mengisi. Dua warna atau lebih yang saling melengkapi bisa bekerja sama dengan baik dan menutup kelemahan warna lainnya.
Di lingkaran warna Brewster, warna yang saling melengkapi ini letaknya saling berhadapan satu sama lain. Meskipun letaknya berlawanan, beberapa warna tersebut bisa saling menunjang lho ketika dikombinasikan.
Baca juga: Mengenal Jenis Campuran Warna, Ini Lho Daftarnya!
Contoh Warna dalam Lingkaran yang Bersifat Komplementer
Sebelum melihat contoh warna yang saling melengkapi, Anda perlu memahami dulu beberapa warna yang ada di roda warna atau color wheel. Ada tiga jenis warna berbeda yang ada dalam sebuah roda warna. Yang pertama adalah warna primer kemudian warna sekunder dan yang terakhir warna tersier.
Warna Primer |
Warna Sekunder |
Merah |
Orange Kemerahan (merah bercampur kuning dengan warna merah lebih dominan) |
Orange (merah bercampur kuning) |
|
Orange Kekuningan (merah bercampur kuning dengan kuning lebih dominan) |
|
Kuning |
Hijau (kuning bercampur biru) |
Hijau Kekuningan (kuning bercampur biru dengan warna kuning lebih dominan) |
|
Hijau Kebiruan (kuning bercampur biru dengan warna biru lebih dominan) |
|
Biru |
Ungu Kebiruan (biru bercampur merah dengan warna biru lebih dominan) |
Ungu (biru bercampur merah) |
|
Ungu Kemerahan (biru bercampur merah dengan warna merah lebih dominan) |
Ada empat jenis warna komplementer yang terbentuk dari sebuah lingkaran warna yang terdiri dari warna primer dan sekunder diatas. Keempat jenis warna komplementer itu adalah direct komplementer, split komplementer, triad komplementer, dan tetrad komplementer.
1. Warna Direct Komplementer
Direct komplementer adalah teknik pengkombinasian warna yang dilakukan dengan menghubungkan dua warna yang saling berhadapan atau berlawanan arah dengan cara menarik garis lurus yang sudutnya 180 derajat.
- Warna merah (warna primer) dikombinasikan dengan warna hijau (sekunder)
- Warna kuning (primer) dikombinasikan dengan warna ungu (sekunder)
- Warna biru (primer) dikombinasikan dengan warna orange (sekunder)
2. Warna Komplementer Split
Ada 3 warna yang terhubung tapi tidak dihubungkan dengan sebuah garis lurus. Garis yang menghubungkan ketiga warna tersebut akan membentuk sebuah segitiga sama kaki.
- Orange dengan hijau kebiruan dan ungu kebiruan.
- Hijau dengan ungu kemerahan dan orange kemerahan.
- Ungu dengan hijau kekuningan dan orange kekuningan.
3. Warna Triad Komplementer
Via photoshopdesire.com |
Via luminous-landscape.com |
- Merah dengan Biru, Hijau, dan Orange.
- Ungu Kemerahan dengan Hijau Kebiruan, Hijau Kekuningan, dan Orange Kemerahan.
- Ungu dengan Biru, Kuning, dan Orange.
Perbedaan Komplementer dengan Warna Analogus
Merupakan kombinasi warna yang letaknya tidak bersebelahan melainkan berseberangan dengan sudut tertentu dan tidak selalu dalam satu rumpun yang sama. Sebagaimana telah dijelaskan di atas bahwa terdapat empat jenis complementary color yang menghasilkan banyak sekali kombinasi warna yang saling melengkapi satu dengan yang lainnya, yaitu direct komplementer, split komplementer, triad komplementer, dan tetrad komplementer.
2. Analogous Color
Merupakan kombinasi warna berdasarkan posisi warna yang saling bersebelahan dan masih dalam satu rumpun yang sama. Contohnya adalah warna Orange Kemerahan dengan Orange dan Orange Kekuningan atau Ungu Kebiruan dengan Ungu dan Ungu Kemerahan.
0 komentar
Post a Comment