Usaha kerupuk di Indonesia bisa dibilang memiliki peluang kesuksesan yang cukup besar dan menjanjikan. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan mengingat kerupuk itu sendiri sangatlah mudah untuk dibuat, dan jumlah peminat kerupuk di Indonesia juga sangatlah banyak.
Pada dasarnya, dibalik rasanya yang enak, kerupuk dijual dengan harga yang sangat murah. Kerupuk sangat cocok sebagai pendamping berbagai menu makanan mulai dari gado-gado, mie ayam, soto ayam, sate ayam, dan lain sebagainya. Sehingga, tidak mengherankan jika seiring berjalannya waktu peminat kerupuk di Indonesia tetaplah banyak. Jadi, Anda bisa memanfaatkan peluang bisnis ini dengan sebaik mungkin.
Ide Usaha Kerupuk yang Menjanjikan
Sebelum kita membahas tentang strategi pemasaran bisnis kerupuk agar cepat sukses, mari kita bahas terlebih dahulu tentang apa saja ide bisnis kerupuk yang memiliki peluang cukup menjanjikan, dan antara lainnya adalah:
1. Kerupuk Kulit
Dari sekian banyak jenis kerupuk yang ada di Indonesia, kerupuk kulit adalah yang paling sering diminati oleh banyak orang. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan mengingat jenis kerupuk yang satu ini sendiri memiliki cita rasanya yang khas dan lezat.
Penting untuk Anda ketahui, bahwa peluang bisnis kerupuk kulit tergolong cukup menjanjikan. Nantinya, Anda bisa menyajikan kerupuk kulit tersebut dengan cita rasa yang berbeda, agar semakin ada banyak pelanggan yang tertarik untuk membelinya.
Anda juga bisa mengemas kerupuk tersebut dengan menggunakan tampilan kemasan yang lebih menarik, agar tampilannya tersebut bisa membuat kerupuk kulit jualan Anda terlihat berbeda dibanding kerupuk kulit dari usaha lainnya.
2. Kerupuk Ikan
Selain kerupuk kulit, kerupuk ikan juga termasuk salah satu ide usaha kerupuk yang memiliki peluang kesuksesan cukup menjanjikan. Untuk membuat kerupuk ikan yang renyah, Anda akan membutuhkan bahan baku yang berkualitas.
Umumnya, kerupuk ikan seperti ini akan dibuat dari ikan tenggiri yang berkualitas. Dalam hal ini, Anda tidak boleh menggunakan ikan tenggiri yang tidak terjamin kualitasnya untuk membuat kerupuk ikan yang akan Anda jual.
Selain itu, untuk bisa meningkatkan hasil penjualan dalam bisnis ini, Anda juga bisa memasarkannya dengan cara yang lebih menarik. Dengan begitu, tingkat penjualan bisnis Anda bisa selalu bertambah di setiap waktunya.
3. Kerupuk Udang
Jenis kerupuk ketiga yang memiliki jumlah peminat cukup banyak di Indonesia adalah kerupuk udang. Dengan banyaknya orang yang menyukai cita rasa dari kerupuk ini, membuat peluang bisnis kerupuk udang di Indonesia terus meningkat.
Kerupuk udang tidak hanya sering dijadikan sebagai side dish ketika makan saja, tapi kerupuk udang juga sering dimakan sebagai camilan. Hal ini semakin memperlihatkan betapa besarnya peluang kesuksesan untuk bisnis kerupuk udang.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam hal ini, Anda perlu menjaga kualitas dari kerupuk udang tersebut setiap saat. Pastikan bahan-bahan yang Anda gunakan memiliki kualitas yang terjamin dan promosikan usaha Anda tersebut dengan cara yang lebih menarik.
Peluang dan Risiko Bisnis Kerupuk di Indonesia
Sebelum memulai suatu bisnis tertentu, Anda tentu harus mengetahui terlebih dahulu apa saja peluang dan risiko yang dimiliki jenis usaha tersebut. Dalam hal ini, kami juga akan membagikan tentang peluang dan risiko dari bisnis kerupuk di Indonesia, yaitu:
1. Peluang Bisnis Kerupuk di Indonesia
Sesuai dengan apa yang sudah kami katakan di beberapa paragraf sebelumnya, pada dasarnya bisnis kerupuk seperti ini memiliki peluang kesuksesan yang cukup besar. Yang terpenting, Anda bisa menjualnya dengan mengandalkan inovasi baru yang dapat Anda ciptakan.
Mengapa Anda harus mengandalkan inovasi baru dalam menjalankan bisnis ini? Karena saat ini sudah ada banyak usaha kerupuk yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia, sehingga menciptakan penawaran yang berbeda pada usaha Anda.
2. Risiko Bisnis Kerupuk di Indonesia
Tak banyak orang yang tahu bahwa sebenarnya bisnis kerupuk juga memiliki risikonya tersendiri. Pada dasarnya, risiko ini akan semakin terlihat ketika kerupuk yang Anda jual tidak habis dalam jangka waktu yang lama.
Sebab, kerupuk yang dibiarkan dalam jangka waktu yang lama akan memiliki kerenyahan yang berkurang. Maka dari itu, sebagai seorang pelaku usaha dalam hal ini, Anda perlu mencari cara agar kerupuk tersebut bisa selalu habis di setiap harinya.
Analisis Modal dan Keuntungan Bisnis Kerupuk
Agar Anda bisa semakin yakin untuk memulai jenis usaha yang satu ini, Anda perlu melakukan analisis finansial usaha kerupuk terlebih dahulu. Dalam hal ini, berikut kami sampaikan informasi lengkapnya (rincian kasar):
- Biaya perlengkapan bisnis secara keseluruhan: Rp. 4.000.000,00
- Biaya tetap operasional per bulan: Rp. 980.000,00
- Biaya variabel operasional bisnis: Rp. 6.000.000,00
Dengan melihat data tersebut, maka total biaya operasional yang dibutuhkan bisnis Anda adalah Rp. 6.980.000,00. Angka ini merupakan hasil dari rumus:
Biaya tetap + biaya variabel = biaya operasional secara keseluruhan
Sementara untuk rumus perhitungan keuntungan yang bisa diperoleh oleh bisnis kerupuk Anda akan berbeda lagi, yaitu:
Pendapatan per hari = Jumlah kerupuk yang berhasil terjual x harga kerupuk
Pendapatan per bulan = Jumlah pendapatan per hari x 30 hari
Keuntungan (laba) per bulan = Total pendapatan – total biaya operasional keseluruhan
Sebagai contoh, kami akan menggunakan data penjualan yang ada di atas dengan asumsu harga kerupuk Rp 15.000,-, yaitu:
Pendapatan per hari = 25 bungkus x Rp. 15.000,00 = Rp. 375.000,00
Pendapatan per bulan = Rp. 375.000,00 x 30 hari = Rp. 11.250.000,00
Keuntungan (laba) per bulan = Rp. 11.250.000,00 – Rp. 6.980.000,00 = Rp. 4.270.000,00
Strategi Pemasaran dan Kunci Sukses Memulai Usaha Kerupuk
Ada beberapa kunci sukses usaha kerupuk yang perlu Anda ketahui. Anda bisa melakukan beberapa strategi pemasaran berikut ini untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, yaitu:
- Menitipkan barang hasil produksi, yang dalam hal ini adalah kerupuk, ke beberapa warung terdekat Anda. Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda bisa menitipkannya ke warung yang ada di pasar tradisional.
- Membuat tempat distribusi di setiap pasar tradisional yang ada di beberapa wilayah Indonesia.
- Selalu stok barang dengan jumlah yang tepat, dan jangan sampai terjadi kekurangan dalam hal ini.
- Setiap 2 hari sekali, lakukan pengecekan pada barang-barang yang belum terjual. Selain itu, lakukan perbaikan terhadap adanya keluhan yang diberikan pihak konsumen.
- Pembagian persentase keuntungan pada agen dan pengecer selalu diinformasikan sejak awal.
Dengan memperhatikan penjelasan yang ada di atas, bisa dipastikan bahwa usaha kerupuk dapat memberikan hasil yang menguntungkan jika Anda menjalankannya dengan strategi yang tepat. Maka dari itu, penting untuk Anda pahami apa saja strategi pemasaran yang harus dilakukannya tersebut.
0 komentar
Post a Comment