Kemajuan teknologi yang pesat dalam era digitalisasi saat ini telah membuka peluang tak terbatas di berbagai sektor. Salah satu sektor yang tengah merajai perhatian adalah bidang Teknologi Informasi (TI). Dalam dunia yang didominasi oleh startup dengan produk-produk teknologi inovatif, peran profesi Scrum Master semakin dibutuhkan.
Peran Scrum Master adalah pekerjaan yang penuh tantangan, tanggung jawab, dan peluang untuk berkembang. Seiring dengan itu, gaji yang ditawarkan pun menjadi refleksi dari tanggung jawab dan kontribusi seorang Scrum Master terhadap kesuksesan proyek dan perusahaan.
Mengenal Scrum Master Adalah
Secara sederhana, Scrum adalah sebuah kerangka kerja yang membantu tim mengatasi proyek-proyek kompleks melalui pendekatan kolaboratif dan adaptif. Maksud istilah ini lebih jauh adalah tim bekerja dalam iterasi pendek (sprint) untuk menghasilkan nilai bisnis secara teratur dan cepat.
Scrum Master, seperti namanya yang mengandung makna "ahli Scrum", adalah sosok yang memahami esensi dan prinsip dalam Scrum. Namun, peran mereka jauh lebih luas daripada sekadar guru. Scrum Master bertanggung jawab untuk memastikan bahwa nilai-nilai agile dan kerangka kerja Scrum terlaksana dalam sebuah proyek.
Peran, Tugas dan Tanggung Jawab Scrum Master
1. Memahami Esensi Agile dan Scrum: Tugas Utama Scrum Master
Salah satu tugas utama seorang Scrum Master adalah menjelaskan konsep agile dan scrum kepada para stakeholder di perusahaan. Ini adalah fondasi dari transformasi yang akan terjadi.
Dalam sebuah lingkungan yang cenderung kaku, mengubah paradigma menjadi agile memerlukan pemahaman yang mendalam dari semua pihak yang terlibat. Scrum Master adalah penerjemah yang mengartikan bahasa teknis ke dalam bahasa bisnis yang dapat dipahami oleh semua.
2. Berperan sebagai Coach
Tidak hanya sebagai penerjemah, Scrum Master juga berperan sebagai pelatih (coach). Mereka memberikan panduan kepada anggota tim untuk menjalankan tugas mereka dengan baik sesuai prinsip agile dan elemen-elemen scrum. Namun, pelatihan ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga mengajarkan bagaimana membangun kerjasama yang kuat dan efektif di antara anggota tim.
3. Fasilitator Perubahan dan Penyelesai Konflik
Era bisnis yang dinamis sering kali memerlukan perubahan cepat dalam organisasi. Inilah saatnya Scrum Master tampil sebagai fasilitator perubahan. Dengan pemahaman mendalam tentang prinsip agile dan scrum, mereka membantu organisasi dalam merancang dan menerapkan perubahan dengan minimal gangguan.
4. Mengembangkan Kolaborasi Antar Tim
Dalam ekosistem perusahaan yang modern, kolaborasi antar tim adalah kunci keberhasilan. Scrum Master tidak hanya terfokus pada tim mereka sendiri, tetapi juga berperan dalam mengoptimalkan kolaborasi dengan tim lain yang terlibat dalam proyek yang sama. Kerjasama yang baik antar tim menghasilkan sinergi yang kuat dan memungkinkan proyek berkembang dengan lebih cepat dan efisien.
Syarat Dan Jenjang Karir Scrum Master
Bagaimana sebenarnya kita bisa menapaki jalan menuju puncak karir sebagai Scrum Master? Mari kita telusuri syarat-syaratnya berikut ini:
1. Menguasai Dasar-Dasar dengan Sertifikasi yang Diperlukan
Menjadi seorang Scrum Master memerlukan dasar-dasar yang kuat. Langkah awal adalah mengejar tiga sertifikasi tingkat pemula: Certified Scrum Master (CSM), Certified Scrum Product Owner (CSPO), dan Certified Scrum Developer (CSD).
Mengambil langkah ini adalah seperti membuka pintu gerbang menuju dunia Scrum. Ini adalah fondasi yang akan membangun pemahaman mendalam tentang metodologi ini.
2. Menuju Peringkat Certified Scrum Professional (CSP)
Setelah berhasil menaklukkan tiga sertifikasi tingkat pemula, Anda akan memperoleh gelar Certified Scrum Professional (CSP). Namun, perjalanan belum berakhir di sini.
Jika Anda ingin memperoleh gelar ini, Anda harus berinvestasi dalam pendidikan lebih lanjut. Ini mengharuskan Anda untuk menghadiri setidaknya 70 kelas pendidikan dan memiliki pengalaman dalam mengelola Scrum selama minimal 36 bulan dalam periode 5 tahun.
Ini adalah langkah yang menuntut ketekunan dan dedikasi, tetapi juga akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan Anda.
3. Menapaki Jenjang Professional Scrum Master
Jika masih ingin mencapai karir yang lebih, ada jenjang lebih tinggi yang bisa dicapai. Anda dapat mengambil sertifikasi Professional Scrum Master I, Professional Scrum Master II, dan Professional Scrum Master III.
Ini adalah tantangan yang lebih besar dan langkah yang menunjukkan komitmen Anda dalam menguasai metodologi ini. Semakin tinggi tingkatnya, semakin dalam pula pemahaman Anda tentang Scrum.
4. Dari Scrum Master menjadi Project Manager
Tidak hanya menjadi akhir perjalanan, menjadi Scrum Master adalah awal dari berbagai peluang karir yang menarik. Langkah selanjutnya bisa menjadi Product Owner. Seorang Product Owner bertanggung jawab untuk mengatur prioritas tugas tim developer dan memastikan bahwa Scrum diterapkan dengan benar.
Dari sini, pintu ke posisi Project Manager terbuka lebar. Sebagai pemimpin proyek, Anda akan mengelola, merencanakan, dan melaksanakan proyek dengan keselarasan anggaran dan jadwal yang telah ditetapkan.
Skill Yang Wajib Dimiliki Scrum Master
Apa saja keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang Scrum Master untuk menjalankan tugasnya dengan cemerlang? Mari kita telusuri bersama beberapa keterampilan yang menjadi kunci keberhasilan seorang Scrum Master.
1. Memiliki coaching skills
Seorang Scrum Master adalah lebih dari sekadar seorang pemimpin tim. Mereka adalah pendidik yang memerankan peran pelatih bagi tim dan semua pemangku kepentingan di perusahaan. Kemampuan untuk menyampaikan pengetahuan tentang Scrum dengan jelas dan komprehensif adalah aset yang sangat penting. Dengan menjadi pelatih yang efektif, Scrum Master memastikan bahwa nilai-nilai dan metodologi Scrum meresap ke dalam setiap lapisan perusahaan.
2, Memiliki problem solving skills
Dibalut dengan empati, Scrum Master memiliki wawasan yang tajam dalam mengenali masalah yang dihadapi oleh setiap pihak, mulai dari Product Owner hingga anggota tim dan pemilik perusahaan.
Keterampilan sebagai pemecah masalah adalah salah satu senjata utama mereka. Scrum Master bukan hanya mengidentifikasi masalah, tetapi juga memberikan solusi yang konstruktif untuk membantu tim bergerak maju.
3. Skill komunikasi
Berikutnya keterampilan yang harus dimiliki Scrum Master adalah skill komunikasi dimana merupakan bagian tak terpisahkan dari peran seorang Scrum Master. Mereka berbicara tentang Scrum kepada tim, menjelaskan konsep kepada perusahaan, dan berinteraksi dengan pemangku kepentingan.
Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif membantu mereka dalam menyampaikan ide, mendiskusikan perkembangan, dan menjaga keterbukaan di antara semua pihak yang terlibat.
4. Penguasa Agile dan Scrum
Sebagai pemimpin dalam lingkungan Agile, Scrum Master harus menjadikan prinsip-prinsip kerja Agile dan Scrum sebagai nafas mereka. Memahami nilai-nilai inti dan praktik kerja dari kedua metodologi ini adalah landasan penting dalam membimbing tim menuju sukses. Scrum Master yang kompeten dalam mengaplikasikan metode ini akan mampu mengarahkan tim menuju produktivitas yang luar biasa.
5. Adaptif dalam Perubahan
Lingkungan bisnis selalu berubah. Scrum Master harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan sistem dan dinamika tim. Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk tetap tenang dalam menghadapi tantangan dan membuat keputusan yang bijaksana dalam menghadapi situasi yang selalu berubah.
6. Leadership skills
Kemampuan kepemimpinan yang kuat adalah roda penggerak dalam peran seorang Scrum Master. Dengan memberikan arahan yang jelas, memotivasi tim untuk berkembang, dan membangun hubungan yang baik di antara anggota tim, Scrum Master menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan inovatif.
Ilmu Pengetahuan Yang Diperlukan
Untuk menjadi seorang scrum master, seseorang harus menguasai beberapa bidang keilmuan sebagai berikut:
- Teknologi Informasi
- Administrasi Bisnis
Memilih satu dari dua jurusan terkait di atas tidaklah cukup. Sebenarnya, kekuatan seorang Scrum Master adalah pada kemampuan untuk menggabungkan pengetahuan teknis dan manajemen. Mengapa? Karena sebagai penghubung antara tim teknis dan stakeholder bisnis, Anda perlu memahami kedua dunia ini dan berbicara dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh keduanya.
Gaji Scrum Master
Rata-rata gaji pokok seorang Scrum Master memiliki rentang yang cukup besar, yakni berkisar antara Rp6.5000.000 hingga Rp40.000.000 per bulan. Angka ini tergantung dengan pengalaman dan tanggung jawab yang dimiliki oleh Scrum Master dalam berbagai lingkungan kerja.
Seorang yang memiliki pengalaman lebih lama dan bekerja di industri yang berkembang pesat cenderung mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Bagi yang baru menginjakkan kaki dalam dunia Scrum Master dengan pengalaman 0-1 tahun, jangan khawatir!
Gaji pokok bagi level pemula Scrum Master adalah pada rentang Rp6.500.000 hingga Rp14.000.000 per bulan. Ini memberikan kesempatan yang menggiurkan bagi para calon Scrum Master untuk memulai perjalanan mereka dengan gaji yang pantas.
0 komentar
Post a Comment