2023-08-25

Mengenal Metode Scamper Dan Contoh Penerapannya

Author -  Lubis Muzaki

Menemukan inspirasi bisnis yang luar biasa seringkali menjadi tantangan besar bagi para entrepreneur. Keinginan untuk menciptakan sesuatu yang benar-benar baru, bahkan tidak pernah terpikir sebelumnya, seringkali menghambat proses ini. Namun, tahukah Anda bahwa produk yang sukses seringkali lahir dari ide-ide sederhana? Inilah di mana metode SCAMPER muncul sebagai alat yang kuat untuk memicu kreativitas dan mengatasi tantangan bisnis dengan cara yang unik.

Metode SCAMPER adalah sebuah pendekatan yang sederhana namun kuat dalam merangsang pikiran kreatif dan menghasilkan solusi yang nyata.





Sejarah Munculnya Metode Scamper


Di balik munculnya teknik ini adalah seorang pionir kreatif bernama Bob Eberle. Ia memperkenalkan teknik SCAMPER sebagai alat untuk mengatasi tantangan dan mengembangkan ide-ide inovatif selama sesi brainstorming. 

Dasar filosofi di balik SCAMPER adalah bahwa setiap kreasi baru adalah hasil modifikasi dari konsep-konsep sebelumnya. Dengan berfokus pada tujuan utama mengatasi masalah dan meningkatkan produk yang ada, metode ini merangkul esensi dari kreativitas evolusioner.


Apa itu SCAMPER?


SCAMPER adalah akronim yang mewakili tujuh jenis pertanyaan yang bisa digunakan untuk mendorong pemikiran kreatif dan menghasilkan ide-ide baru yang inovatif. Setiap huruf dalam SCAMPER memiliki arti dan tujuan unik yang dapat membantu dalam mengembangkan dan memperbaiki produk atau layanan.


Via biggerplate.com


  1. Substitute (Menggantikan): Apa yang dapat digantikan dalam produk atau layanan ini? Gantikan elemen-elemen dengan yang baru untuk menciptakan hasil yang lebih baik atau menarik.
  2. Combine (Menggabungkan): Apa yang dapat digabungkan bersama untuk menciptakan sesuatu yang baru? Kombinasikan elemen yang berbeda untuk menghasilkan solusi baru yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya.
  3. Adapt (Adaptasi): Bagaimana produk atau layanan ini dapat diadaptasi untuk situasi atau tujuan yang berbeda? Pikirkan tentang cara-cara baru di mana produk atau layanan dapat digunakan.
  4. Modify (Modifikasi): Apa yang dapat dimodifikasi dalam produk atau layanan ini? Pikirkan cara untuk memodifikasi elemen-elemen yang ada agar hasilnya lebih efektif atau menarik.
  5. Put to Another Use (Penggunaan Lain): Bagaimana elemen-elemen produk atau layanan ini dapat digunakan dalam konteks yang berbeda? Jika Anda melihat dari sudut pandang yang berbeda, mungkin akan ada penggunaan yang baru dan menarik.
  6. Eliminate (Menghilangkan): Apa yang bisa dihilangkan dari produk atau layanan ini tanpa mengorbankan nilai? Pikirkan tentang elemen-elemen yang mungkin tidak perlu atau tidak relevan lagi.
  7. Reverse (Membalik): Bagaimana jika urutan atau peran elemen-elemen dalam produk atau layanan dibalikkan? Mungkin ada cara unik untuk melihat produk atau layanan dari sudut pandang yang berbeda.


Daftar Pertanyaan Sesuai dengan Format Metode SCAMPER


Setelah Anda memiliki ide yang akan dikembangkan, langkah selanjutnya adalah membuat daftar pertanyaan sesuai dengan format SCAMPER: Substitute, Combine, Adapt, Modify, Put to Another Use, Eliminate, dan Reverse. 



Pertanyaan-pertanyaan ini akan menjadi panduan Anda dalam memecahkan masalah dan menggali potensi inovasi


1. Substitusi: Merumuskan Ide Melalui Penggantian


Salah satu elemen penting dalam metode SCAMPER adalah substitusi. Ini melibatkan penggantian elemen-elemen tertentu dalam bisnis Anda dengan yang baru atau berbeda. Pertanyaan-pertanyaan berikut akan membimbing Anda dalam menjelajahi potensi substitusi:


  • Apa yang bisa saya ganti untuk membuat perbaikan?


Sangat penting untuk mencari peluang perbaikan. Dalam dunia yang terus berubah, penggantian bisa menjadi kunci untuk meningkatkan produk atau layanan Anda.


  • Bagaimana caranya bisa mengganti lokasi, waktu, bahan, atau sumber daya manusia (SDM)?


Pertimbangkan mengubah lokasi atau waktu operasi. Apakah ada bahan yang dapat digantikan dengan yang lebih efisien atau ramah lingkungan? Dan bisakah Anda mencoba berkolaborasi dengan orang baru?


  •  Dapatkah diganti satu bagian dengan yang lain atau mengubah bagian apa pun?


Pertimbangkan penggantian komponen produk atau proses dengan yang lebih baik. Mungkin ada cara untuk mengganti elemen yang lebih mahal dengan yang lebih terjangkau tanpa mengurangi kualitas.


  • Mampukah saya mengganti seseorang yang terlibat?


Pertanyaan ini bisa mengarah pada peningkatan efisiensi atau pengembangan tim yang lebih kuat. Berpikir tentang penggantian dalam hal kepemimpinan atau penugasan tim.


  • Bisakah saya mengubah aturan?


Mungkin ada aturan internal yang dapat diganti atau disederhanakan untuk meningkatkan produktivitas. Pertimbangkan apakah peraturan yang ada masih relevan.


  • Haruskah saya mengubah nama?


Kadang-kadang, pergantian yang sederhana seperti mengubah nama merek dapat memberikan pandangan yang segar pada produk Anda.


  • Bisakah saya menggunakan bahan atau bahan lain?


Pertimbangkan material baru yang mungkin lebih ramah lingkungan, lebih tahan lama, atau lebih ekonomis.


  • Dapatkah saya menggunakan proses atau prosedur lain?


Jangan ragu untuk mempertimbangkan proses baru yang dapat meningkatkan efisiensi atau mengurangi biaya produksi.


  • Dapatkah engubah bentuk, warna, tekstur, suara, atau bau dari produk barang ataupun jasa?


Elemen estetika juga dapat diubah untuk menciptakan daya tarik yang lebih besar pada produk Anda.


  • Dapatkah saya menggunakan ide ini untuk proyek lain?


Pertanyaan ini dapat mengarah pada penemuan peluang baru di berbagai sektor bisnis.


2. Combine: Persilangan Ide Menciptakan Karya Luar Biasa


Ketika berbicara tentang pengembangan ide, tidak ada batasan untuk menggabungkan elemen-elemen yang berbeda. Combine bukan hanya soal menggabungkan produk, tetapi juga tentang meramu konsep-konsep yang berbeda menjadi sesuatu yang lebih besar daripada jumlah bagian-bagiannya.


Menerapkan strategi combine dalam metode SCAMPER membutuhkan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam untuk merangsang pemikiran kreatif. Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda menjelajahi potensi kolaborasi dan kombinasi yang bisa menghasilkan ide-ide yang mengesankan:


  • Apa saja yang bisa digabungkan mulai dari ide, bahan, fitur, proses, SDM, produk, atau komponen lain untuk menciptkan produk baru?

Lihatlah semua elemen yang ada dalam bisnis Anda dan pertimbangkan bagaimana menggabungkannya untuk menciptakan sesuatu yang baru.


  • Bisakah saya menggabungkan ini atau itu dengan objek lain?


Pertimbangkan bagaimana menggabungkan produk atau ide yang mungkin tidak memiliki hubungan langsung, tetapi bisa menciptakan sinergi yang menarik.


  • Apa yang dapat digabungkan untuk menghasilkan jumlah penggunaan yang maksimal?


Menggabungkan fitur yang dapat digunakan dalam berbagai konteks dapat memberikan nilai tambah yang signifikan.


  • Apa yang dapat digabungkan untuk menekan biaya produksi?


Mungkin dengan menggabungkan beberapa tahap produksi, Anda dapat mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi.


  • Bahan mana yang bisa saya gabungkan?


Pertimbangkan untuk menggabungkan bahan-bahan yang berbeda untuk menciptakan produk yang lebih tahan lama atau memiliki kinerja yang lebih baik.


  • Di mana saya bisa membangun sinergi?


Pertimbangkan apakah ada kemitraan atau kerja sama yang mungkin bisa dijalin untuk mencapai tujuan yang lebih besar.


  • Elemen terbaik mana yang dapat dikumpulkan untuk mencapai hasil tertentu?


Fokus pada kombinasi yang akan memberikan hasil optimal untuk tujuan yang ingin dicapai.


3. Adapt: Melangkah ke Masa Depan dengan Mengubah Produk


Konsep adaptasi dalam metode SCAMPER membuka pintu bagi perubahan yang bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Dalam dunia yang terus berubah, kemampuan untuk beradaptasi adalah kunci untuk kelangsungan bisnis.

Menerapkan adaptasi dalam metode SCAMPER membutuhkan pandangan yang terbuka dan pertanyaan-pertanyaan mendalam. Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang akan membantu Anda menemukan peluang-peluang adaptasi yang menjanjikan:


  • Bagian mana dari produk yang dapat saya ubah?


Pertimbangkan bagian-bagian yang mungkin perlu ditingkatkan, dimodifikasi, atau dirombak sepenuhnya.


  • Bisakah saya mengubah karakteristik komponen?


Pertanyaan ini mengajak Anda untuk mengeksplorasi potensi pengubahan bahan atau komponen produk untuk meningkatkan kualitas atau fungsionalitasnya.


  • Adakah inspirasi lain dalam produk?


Terinspirasi dari produk atau proses yang ada di luar industri Anda dan mengadaptasikannya ke dalam produk Anda bisa menghasilkan solusi yang segar dan unik.


  • Ide mana yang dapat saya adaptasi, salin, atau pinjam?


Berbagi ide dengan orang lain dan mengadaptasi gagasan mereka dapat menghasilkan kombinasi yang menarik dan unik.


  • Proses apa yang harus saya adaptasi?


Mungkin ada proses yang dapat diubah atau ditingkatkan untuk meningkatkan efisiensi atau kualitas produk.


  • Dapatkah saya menyesuaikan konteks atau kelompok sasaran?


Pertimbangkan bagaimana produk Anda bisa diubah untuk lebih cocok dengan kebutuhan dan preferensi kelompok sasaran yang berbeda.


  • Apa yang bisa diadaptasi untuk membuat hasil tertentu?


Jangan ragu untuk berpikir out-of-the-box. Pikirkan bagaimana pengubahan kecil dapat menghasilkan hasil yang berbeda.



4. Menggali Potensi Pengembangan Melalui Modify


Langkah "Modify" dalam metode SCAMPER menantang Anda untuk melihat produk atau layanan Anda dari berbagai sudut pandang dan mengidentifikasi area-area yang perlu dimodifikasi atau ditingkatkan. Dalam dunia yang terus berubah, pengembangan produk yang konstan adalah kunci untuk mempertahankan daya saing.

Menerapkan strategi modify dalam metode SCAMPER membutuhkan imajinasi dan ketelitian. Pertanyaan-pertanyaan berikut akan membantu Anda mengidentifikasi peluang pengembangan melalui modifikasi yang cerdas:


  • Apa yang bisa saya kurangi atau hapus?


Pertimbangkan elemen-elemen yang mungkin tidak lagi diperlukan atau relevan dalam produk Anda. Pengurangan ini dapat membantu menyederhanakan produk.


  • Apa yang bisa saya tambahkan atau lebihkan dari produk ini?


Berfokus pada penambahan nilai adalah kunci dalam pengembangan produk. Pertimbangkan apa yang bisa Anda tambahkan untuk membuat produk lebih berguna atau menarik.


  • Apakah dapat melebih-lebihkan poin tertentu dari sebuah produk mulai dari warna, ukuran, dan bagian lainnya?


Kadang-kadang, peningkatan dramatis pada elemen-elemen kecil dapat memberikan efek visual atau fungsional yang besar.


  • Apa yang bisa dibuat lebih tinggi, lebih besar, atau lebih kuat?


Pertimbangkan untuk meningkatkan dimensi atau kekuatan produk untuk meningkatkan performanya.


  • Dapatkah saya meningkatkan kecepatan atau frekuensinya?


Apakah ada cara untuk meningkatkan efisiensi atau frekuensi penggunaan produk?


  • Bisakah saya menambahkan fitur tambahan?


Pertimbangkan fitur-fitur baru yang mungkin dapat meningkatkan daya tarik produk.


  • Bagaimana saya bisa menambahkan nilai ekstra?


Pertimbangkan apa yang dapat Anda tawarkan yang akan membuat pelanggan merasa mendapatkan nilai yang lebih tinggi dari produk Anda.



5. Penemuan Baru Melalui "Put to Another Use"


Strategi "Put to Another Use" dalam metode SCAMPER mengajak kita untuk berpikir di luar kotak dan melihat potensi baru dalam produk atau layanan yang ada. Ini bisa membawa inovasi yang mengejutkan.

Menerapkan strategi "Put to Another Use" memerlukan kemampuan untuk berimajinasi dan melihat produk dari perspektif yang berbeda. Pertanyaan-pertanyaan berikut akan membantu Anda menemukan potensi baru dalam produk Anda:


  • Apa lagi yang bisa digunakan?


Pertimbangkan aspek-aspek tertentu dari produk Anda dan pertimbangkan cara lain untuk memanfaatkannya.


  • Bagaimana konsumen mulai dari usia yang kecil hingga usia yang paling tua dalam menggunakan produknya?


Berfikir tentang bagaimana kelompok usia yang berbeda dapat mengaplikasikan produk Anda secara berbeda.


  • Bagaimana orang-orang dengan disabilitas menggunakannya?


Pertimbangkan bagaimana produk Anda dapat diubah untuk memenuhi kebutuhan orang dengan keterbatasan.


  • Target pasar lain mana yang kira-kira bakal memanfaatkan produk ini?


Cobalah memikirkan kelompok pengguna potensial yang berbeda yang mungkin belum Anda pertimbangkan sebelumnya.


  • Apa ada pengguna baru yang sekiranya bakal membutuhkan atau menginginkan produk ini?


Fokus pada mencari pengguna baru yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya.


  • Siapa atau apa lagi yang dapat menggunakannya?


Jangan batasi diri Anda dengan konsep tradisional penggunaan. Pikirkan "siapa" atau "apa" yang dapat mendapatkan manfaat dari produk Anda.


  • Dapatkah produk tersebut digunakan oleh orang lain selain yang dimaksudkan untuk awalnya?


Terkadang, produk yang diciptakan untuk tujuan tertentu dapat memiliki aplikasi yang tidak terduga.


  • Apakah ada cara baru untuk menggunaka produk ini dalam bentuknya saat ini?


Cobalah melihat produk Anda dengan mata segar dan cari tahu apakah ada cara lain yang mungkin belum Anda pertimbangkan.


  • Apakah masih ada kemungkinan penggunaan lain jika produk tersebut dimodifikasi?


Pertimbangkan apakah ada modifikasi kecil yang dapat membuat produk lebih fleksibel dalam berbagai situasi.


6. Sederhana Lebih Baik: Konsep Eliminate dalam Pengembangan Produk

Dalam dunia yang semakin kompleks, kemampuan untuk menyederhanakan adalah suatu keahlian. Strategi "Eliminate" dalam metode SCAMPER mengajak Anda untuk mempertanyakan elemen-elemen produk yang mungkin dapat dihapus atau disederhanakan tanpa mengorbankan fungsionalitasnya.

Menerapkan strategi "Eliminate" memerlukan pandangan kritis dan keberanian untuk memangkas yang tidak perlu. Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu Anda menuju produk yang lebih sederhana dan efektif:


  • Apa yang bisa saya hapus tanpa mengubah fungsinya?


Pertimbangkan komponen-komponen yang mungkin hanya menambah kompleksitas tanpa memberikan nilai tambah.


  • Dapatkah saya mengurangi waktu atau komponen?


Pertimbangkan apakah ada langkah-langkah atau komponen yang dapat dihilangkan untuk mempercepat proses atau mengurangi biaya produksi.


  • Apa yang akan terjadi jika terdapat komponen yang dihapus?


Pertimbangkan konsekuensi dari menghapus bagian tertentu dan apakah ini akan mempengaruhi pengalaman pengguna.


  • Bisakah saya mengurangi upaya?


Apakah ada langkah-langkah yang bisa disederhanakan atau dihilangkan untuk mengurangi usaha yang diperlukan dari pengguna?


  • Bisakah saya memotong biaya?


Pertimbangkan apakah ada cara untuk mengurangi biaya produksi atau pengoperasian dengan menghilangkan elemen yang tidak penting.


  • Bagaimana saya bisa menyederhanakannya?


Fokus pada cara-cara untuk membuat produk lebih intuitif dan mudah digunakan.


  • Apa yang tidak penting atau tidak perlu?


Tanyakan pada diri sendiri apa yang sebenarnya tidak memberikan nilai tambah pada produk Anda.


  • Bisakah saya menghilangkan aturan?


Pertimbangkan apakah ada aturan atau prosedur yang dapat dihilangkan untuk memberikan kebebasan lebih kepada pengguna.


  • Bisakah saya membuatnya lebih kecil?


Pertimbangkan apakah produk Anda dapat dikecilkan tanpa mengorbankan fungsionalitasnya.


  • Dapatkah saya membagi produk saya menjadi beberapa bagian?


Berfikir tentang memecah produk menjadi komponen-komponen yang terpisah untuk memberikan fleksibilitas kepada pengguna.


  • Saya bisa menghilangkan apa dengan melakukan apa?


Cari tahu apakah ada trade-off yang dapat dilakukan untuk menghilangkan elemen tertentu dengan menggabungkannya dengan yang lain.


7. Membalikkan Paradigma: Strategi Reverse dalam Pengembangan Produk


Ketika Anda berbicara tentang inovasi, seringkali pemikiran terbalik bisa membawa hasil yang mengejutkan. Strategi "Reverse" dalam metode SCAMPER mengajak Anda untuk membalikkan pandangan Anda terhadap produk atau layanan Anda, membuka peluang untuk berpikir kreatif dan menghasilkan ide yang baru dan segar.

Menerapkan strategi Reverse memerlukan ketelitian dan imajinasi. Pertanyaan-pertanyaan berikut akan membantu Anda mengeksplorasi dimensi baru dalam produk Anda:


  • Apa saja yang sekiranya bisa diatur ulang dalam beberapa cara? Dapatkah komponen produk tersebut ditukar tata letak ataupun polanya?

Berfikir tentang bagaimana mengatur ulang elemen-elemen produk atau layanan Anda dapat membawa perspektif yang berbeda.


  • Dapatkah saya mengubah kecepatan atau jadwal?


Pertimbangkan bagaimana mengatur ulang jadwal atau kecepatan pengiriman produk Anda dapat membuka peluang baru.


  • Apa yang sebaiknya dilakukan jika proses operasinya bekerja secara terbalik?


Berfikir tentang hal yang biasanya berjalan dalam arah tertentu dan membayangkan bagaimana itu akan bekerja jika dioperasikan secara terbalik.


  • Apakah dapat diatur ulang dan dengan cara apa?


Pertimbangkan cara-cara untuk mengatur ulang elemen-elemen produk Anda untuk mencapai hasil yang berbeda.



Contoh Penerapan Metode SCAMPER Dalam Dunia Industri





Metode SCAMPER memberi kita pandangan baru dalam mengubah dan mengembangkan produk yang ada. Dalam contoh kali ini, mari kita lihat bagaimana sepatu dapat diubah menjadi karya seni yang tak terlupakan.

Metode SCAMPER adalah alat kreatif yang cocok digunakan untuk menghasilkan produk sepatu yang unik. Bagi sebagian orang, sepatu mungkin hanya barang yang fungsional, tetapi dengan SCAMPER, kita dapat menjelajahi potensi kreatif di dalamnya.

Berikut tahapannya:


1. Substitute (Menggantikan):

Menggantikan bahan kulit biasa pada sepatu dengan kain tradisional dari suatu daerah dapat memberikan nilai estetika yang lebih tinggi pada sepatu.


2. Combine (Menggabungkan):


Menggabungkan teknologi wearable dengan sepatu, seperti menambahkan lampu LED yang bisa berkedip-kedip saat berjalan, menciptakan sepatu yang unik dan berguna di malam hari.


3. Adapt (Adaptasi):


Mengadaptasi sepatu dengan desain yang ergonomis untuk konsumen yang memiliki masalah kaki tertentu, seperti menyediakan bantalan khusus atau penyangga yang dapat disesuaikan.


4. Modify (Modifikasi):


Modifikasi sepatu dengan menambahkan elemen tali yang dapat diganti-ganti dengan berbagai warna dan gaya, memberi konsumen kemampuan untuk mengubah tampilan sepatu sesuai dengan selera mereka.


5. Put to Another Use (Penggunaan Lain):


Menggunakan sol sepatu yang tahan aus dan tahan air untuk menciptakan sepatu dengan kualitas terbaik. 


6. Eliminate (Menghilangkan):

Menghilangkan elemen tali sepatu untuk menciptakan sepatu slip-on yang lebih praktis dan nyaman untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari.


7. Reverse (Membalik):


Membalikkan urutan warna pada sepatu, dengan bagian yang biasanya berwarna gelap menjadi terang dan sebaliknya, memberikan sentuhan desain yang menyegarkan.


Dalam dunia bisnis yang berubah dengan cepat, inovasi adalah kunci untuk tetap relevan dan unggul. Dengan mengadopsi metode SCAMPER, Anda memiliki alat yang kuat untuk mengembangkan produk atau layanan Anda dengan cara-cara yang segar dan unik. Jadilah pemberani dalam menerapkan konsep-konsep SCAMPER dan berpikir kreatif. Luangkan waktu untuk merenung, berkolaborasi dengan tim Anda, dan menjalankan percobaan. Ingatlah bahwa inovasi sejati berasal dari kemampuan kita untuk melihat produk dan layanan kita dengan mata yang baru dan berani menciptakan perubahan yang positif.

0 komentar

Post a Comment