9 Elemen Dan Contoh Bisnis Model Canvas Makanan

Author -  Lubis Muzaki

Bisnis makanan dan minuman merupakan bisnis F&B yang cukup digemari oleh masyarakat. Keberagaman jenis makanan dan minuman yang ditawarkan, dari mulai makanan/minuman tradisional hingga modern kini banyak menjamur di pinggir-pinggir jalan hingga mall-mall besar. 

Namun, dalam menjalankan bisnis makanan, pemilik bisnis harus mampu merancang dan mengevaluasi strategi bisnis yang efektif dan efisien untuk mencapai keuntungan yang diharapkan. Bisnis Model Canvas merupakan alat yang dapat membantu dalam hal ini.

Melalui Bisnis Model Canvas, pemilik bisnis dapat dengan mudah memahami struktur bisnis mereka dan mengevaluasi potensi bisnis yang akan dijalankan. Dalam artikel ini akan diberikan contoh Bisnis Model Canvas dari sebuah bisnis makanan. Contoh ini akan membantu para pemilik bisnis makanan dalam merancang dan mengevaluasi strategi bisnis mereka, sehingga dapat mencapai keuntungan yang diharapkan.





Apa Itu Bisnis Model Canvas?


Bisnis Model Canvas adalah sebuah metode visual yang digunakan untuk mengevaluasi dan mengembangkan model bisnis. Metode ini dikembangkan oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur dalam buku mereka "Business Model Generation". Bisnis Model Canvas memberikan pendekatan yang mudah digunakan dan mudah dipahami bagi para pemilik bisnis dan pengusaha untuk mengevaluasi dan mengembangkan model bisnis mereka.

Pentingnya Bisnis Model Canvas terletak pada kemampuannya dalam membantu pemilik bisnis dan pengusaha untuk memahami dan menyusun komponen-komponen penting dari sebuah model bisnis, seperti konsumen, produk/jasa, pendapatan, biaya, dan saluran distribusi. Ini memungkinkan mereka untuk menganalisis dan mengevaluasi komponen-komponen ini dalam lingkup yang lebih luas, sehingga mereka dapat mengembangkan model bisnis yang lebih efektif dan efisien.


Tujuan Pembuatan Bisnis Model Canvas


Dengan menggunakan Bisnis Model Canvas, pemilik bisnis dapat dengan mudah memahami struktur bisnis mereka dan mengevaluasi potensi bisnis yang akan dijalankan. 

Tujuan utama dari pembuatan Bisnis Model Canvas adalah untuk memudahkan pemilik bisnis dalam menjalankan bisnisnya, dengan cara memberikan panduan yang jelas dan terstruktur.


Sementara itu tujuan pembuatan Bisnis Model Canvas dalam sebuah bisnis makanan bisa berbeda-beda tergantung pada kondisi dan situasi bisnis tersebut, namun tujuan umumnya adalah untuk mengevaluasi dan merancang strategi bisnis yang efektif dan efisien untuk mencapai keuntungan yang diharapkan. 

Beberapa tujuan khusus yang dapat dicapai dengan menggunakan Bisnis Model Canvas dalam bisnis makanan antara lain:

  1. Menganalisis segmentasi pasar dan pemahaman yang baik tentang kebutuhan konsumen
  2. Menentukan channel distribusi yang tepat untuk menjangkau konsumen
  3. Menentukan jenis produk atau layanan yang akan ditawarkan
  4. Menentukan sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis
  5. Menentukan sumber pendapatan yang akan digunakan
  6. Menentukan biaya yang harus dikeluarkan untuk menjalankan bisnis.


Sebagai contoh, dalam bisnis model canvas makanan, perusahaan membuat matriks yang menampilkan segmen pasar dan konsumen, produk yang dijual, dan canals distribusi yang digunakan. Kemudian perusahaan dapat menganalisis data yang diperoleh untuk menentukan strategi dan mengelola bisnis dengan baik agar dapat mencapai kesuksesan.


9 Elemen Bisnis Model Canvas


Sembilan Elemen Bisnis Model Canvas merupakan komponen utama dalam pembuatan suatu rencana bisnis. 9 elemen Bisnis Model Canvas tersebut adalah:






1. Value Proposition

Ini adalah elemen yang menjelaskan nilai yang ditawarkan oleh bisnis kepada konsumen. Value proposition mencakup produk atau jasa yang ditawarkan, manfaat yang diperoleh oleh konsumen, dan uniknya dari produk atau jasa tersebut.


2. Customer Segments

Ini adalah elemen yang menjelaskan konsumen yang akan dilayani oleh bisnis. Hal ini termasuk pembagian konsumen berdasarkan demografi, geografi, psikografi, dan perilaku.


3. Channels

Ini adalah elemen yang menjelaskan cara bisnis akan menjangkau dan berinteraksi dengan konsumen. Ini termasuk saluran pemasaran, penjualan, dan distribusi yang digunakan untuk menjangkau konsumen.


4. Key Resource

Ini adalah elemen yang menjelaskan sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis. Ini termasuk sumber daya fisik, intelektual, atau finansial yang diperlukan untuk menjalankan aktivitas bisnis.


5. Revenue Streams

Ini adalah elemen yang menjelaskan bagaimana bisnis akan menghasilkan pendapatan. Ini termasuk jenis pendapatan, frekuensi pembayaran, dan jumlah pendapatan yang diharapkan.


6. Customer Relationship

Ini adalah elemen yang menjelaskan cara bisnis akan berinteraksi dengan konsumen. Ini termasuk jenis hubungan yang dibangun dengan konsumen, tingkat interaksi yang diharapkan, dan cara untuk memelihara hubungan tersebut.


7. Key Activities

Ini adalah elemen yang menjelaskan aktivitas utama yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Ini termasuk proses-proses kritis, operasi, dan aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis.


8. Key Partnership

Ini adalah elemen yang menjelaskan mitra-mitra yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Ini termasuk mitra strategis, fornualir, atau teknologi yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis.


9. Cost Structure

Ini adalah elemen yang menjelaskan biaya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Ini termasuk biaya variabel, tetap, dan overhead yang diperlukan untuk menjalankan aktivitas bisnis dan menghasilkan pendapatan.



Contoh Bisnis Model Canvas Makanan




Untuk memudahkan dalam menjalankan bisnis makanan, pelaku usaha memerlukan konsep yang dapat dijalankan dengan rapi dan terstruktur. Salah satu konsep bisnis model canvas makanan dapat digunakan sebagai panduan untuk menuju sukses dalam berbisnis.

Berikut ini adalah Contoh Bisnis Model Canvas untuk bisnis jualan es krim yang bisa di-copy paste untuk jenis bisnis makanan lainnya:



1. Segmentasi Pasar

Pasar anak-anak dan remaja yang mencari es krim yang lezat dan segar sebagai pilihan makanan ringan.


2. Value Proposition

Es krim dengan beragam rasa yang segar, terbuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi, dan harga yang terjangkau.


3. Kanal

Pemasaran dan penjualan melalui gerai es krim di taman bermain, pasar malam, dan acara-acara komunitas.


4. Keuntungan Bersaing

Variasi rasa yang unik dan berganti secara teratur, serta pilihan toppings yang menarik.


5. Sumber Daya

Kepemilikan kendaraan pengangkut es krim, peralatan pembuat es krim, dan tim penjualan yang berpengalaman.


6. Customer Relationship

Membangun hubungan baik dengan pelanggan melalui pengalaman yang menyenangkan, pembelian ulang dengan diskon khusus, dan kesempatan untuk memberikan feedback.


7. Key Activities

Pembuatan es krim dengan bahan-bahan berkualitas tinggi, pengiriman ke lokasi penjualan, pemeliharaan peralatan, dan promosi.


8. Key Partnership

Bekerja sama dengan pemasok bahan baku, distributor lokal, dan penyelenggara acara komunitas seperti penyelenggara festival atau pameran.


9. Cost Structure

Biaya bahan baku, pembuatan es krim, peralatan, transportasi, dan promosi.


Di atas hanyalah contoh sederhana dari Bisnis Model Canvas untuk bisnis makanan, dan tentunya masih bisa dikembangkan atau diperbarui untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang spesifik. Namun, dengan menggunakan Bisnis Model Canvas seperti ini, pemilik bisnis dapat memahami komponen-komponen penting dari bisnisnya dan mengevaluasi serta mengembangkan bisnisnya dengan lebih efektif dan efisien.

0 komentar

Post a Comment