2023-07-22

10 Alat Mekanik di Bidang Kelistrikan

Author -  Lubis Muzaki

Bidang kelistrikan telah mengalami kemajuan pesat seiring dengan perkembangan teknologi. Inovasi terus bermunculan, menghadirkan solusi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Namun, di balik setiap inovasi listrik yang canggih terdapat peran penting dari alat mekanik yang sering luput dari perhatian kita. 

Alat mekanik ini menjadi teman terpercaya setiap teknisi listrik. Perkakas ini perlu dibawa ke setiap pekerjaan untuk memberikan solusi yang andal dan aman.




10 Alat Mekanik di Bidang Kelistrikan


Ada beberapa alat mekanik yang dapat digunakan dalam bidang kelistrikan, yaitu berikut ini:


1. Multimeter




Salah satu alat mekanik paling penting bagi seorang teknisi listrik adalah multimeter. Multimeter adalah alat mekanik di bidang kelistrikan yang berfungsi untuk mengukur berbagai parameter elektrik, seperti tegangan, arus, dan resistansi. Dengan tampilan yang mudah dipahami, multimeter memungkinkan teknisi untuk mendiagnosis masalah listrik dengan cepat dan akurat. 

Keunikan multimeter terletak pada kemampuannya untuk menyediakan informasi penting tentang sirkuit listrik, memastikan keamanan dan kualitas dalam pemasangan dan perbaikan.


2. Tang Crimping




Alat ini memiliki peran krusial dalam menyambung dan memotong kabel dengan presisi, serta memasang terminal untuk menghasilkan hubungan listrik yang kuat dan andal. 

Salah satu fungsi utama dari tang crimping adalah sebagai penjepit kabel. Bagian rahang pada alat ini dirancang dengan cermat untuk dapat memegang kabel dengan kuat dan stabil. Dalam proses penyambungan kabel, teknisi listrik atau teknisi elektronika akan meletakkan kabel di antara rahang tang crimping dan kemudian menekan gagang alat untuk menjepit kabel dengan presisi. 

Selain berfungsi sebagai penjepit, rahang tajam pada tang crimping juga berperan sebagai pemotong kabel. Bagian ini memungkinkan teknisi untuk memotong kabel dengan tepat dan akurat, menghasilkan ujung kabel yang rapi dan siap untuk disambungkan.

Dengan tang crimping, teknisi dapat dengan mudah memasang terminal ke ujung kabel dengan presisi, memastikan konduktivitas yang optimal dan menghindari kerusakan pada kabel yang dapat disebabkan oleh pemasangan yang kurang rapi.

Selain menyambung dan memotong, tang crimping juga dilengkapi dengan gagang bergerigi yang memungkinkan teknisi untuk mengelupas kabel. Proses pengupasan ini penting ketika teknisi ingin mengakses inti kabel untuk melakukan penyambungan atau memasang terminal. 


3. Solder




Sebelum soldering menjadi teknik penyambungan yang umum digunakan, ada beberapa cara lain untuk menyatukan komponen elektronik, seperti dengan menggunakan klem atau mengikatnya secara fisik. Namun, soldering menghadirkan metode yang jauh lebih efisien dan aman. 

Solder adalah paduan logam dengan titik leleh yang relatif rendah, biasanya terbuat dari timah dan timah, atau timah dan perak. Ketika dipanaskan dengan soldering iron (alat pemanas solder), solder akan meleleh dan mengalir mengisi celah antara komponen elektronik. Setelah dingin, solder akan membentuk ikatan yang kuat dan stabil antara komponen, menghasilkan koneksi listrik yang lebih handal.


4. Electrical tape




Dalam dunia kelistrikan, kualitas isolasi merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga keamanan dan kinerja dari kabel dan konduktor listrik. Di sinilah peran selotip listrik menjadi sangat krusial. 

Dengan perekat yang andal, selotip mampu membentuk lapisan isolasi yang melindungi kabel dari kelembaban dan debu yang dapat merusak konduktor listrik di dalamnya. Selotip juga efektif dalam melindungi kabel dari pengaruh eksternal seperti cairan yang dapat merusak lapisan luar kabel.

Selotip listrik dibuat dari bahan-bahan tahan panas seperti PVC, vinyl, dan copper foil, sehingga memberikan perlindungan tambahan terhadap paparan panas. Dalam lingkungan yang rentan terhadap panas, selotip listrik dapat menjadi penjaga keselamatan yang andal untuk kabel dan konduktor listrik yang sensitif. 


5. Coil winding machine


Dengan adanya mesin gulung kumparan ini, teknisi dapat dengan mudah dan cepat membentuk kumparan dengan presisi tinggi. Mesin ini secara otomatis memutar kawat pada drum untuk membentuk kumparan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan, memastikan bahwa kumparan memiliki jumlah lilitan dan ukuran yang tepat.



6. Power supply

Power supply adalah sumber daya vital bagi perangkat elektronik seperti komputer, smartphone, kamera, dan banyak lagi. Perangkat ini membutuhkan pasokan daya yang stabil dan andal untuk beroperasi dengan baik. Power supply bertanggung jawab untuk mengubah tegangan dan arus listrik sesuai kebutuhan perangkat, memastikan kinerja optimal dan melindungi perangkat dari gangguan listrik seperti lonjakan atau tegangan yang tidak stabil.

Dengan perkembangan teknologi, power supply semakin menjadi lebih fleksibel dan portabel. Berbagai power bank atau baterai eksternal kini hadir dengan desain yang ringkas dan mudah dibawa, memberikan keleluasaan untuk mengisi daya perangkat elektronik di mana pun dan kapan pun.

7. Generator

Generator adalah alat mekanik di bidang kelistrikan yang berfungsi untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Prinsip dasar di balik kinerja generator adalah hukum elektromagnetik. Ketika rotor berputar, medan magnet yang berubah dihasilkan, dan ini menyebabkan aliran elektron dalam kumparan pada stator. Gerakan relatif antara rotor dan stator menghasilkan gaya elektromagnetik yang menyebabkan arus listrik mengalir dalam kumparan stator. 


8. Panel distribusi



Dalam infrastruktur listrik yang kompleks dan luas, terdapat komponen yang menjadi jantung dari seluruh jaringan listrik. Dialah panel distribusi, alat mekanik yang berperan penting dalam mengalirkan arus listrik dari sumber menuju perangkat yang membutuhkannya.

Panel distribusi terdiri dari beberapa komponen kunci yang bekerja sama untuk mengatur dan mengalirkan arus listrik dengan baik, yaitu transformer, switch, dan MCB. 

Transformer adalah salah satu bagian penting yang berfungsi untuk mengubah tegangan listrik dari tingkat satu ke tingkat lainnya, memastikan tingkat tegangan yang sesuai dengan kebutuhan perangkat pengguna. Switch berfungsi sebagai pemutus aliran arus listrik ketika diperlukan, untuk keamanan dan pemeliharaan sistem. Miniature Circuit Breaker (MCB) adalah bagian yang berfungsi sebagai pemutus otomatis ketika terjadi gangguan listrik seperti lonjakan arus atau korsleting.


9. Obeng testpan

Dalam dunia kelistrikan, keselamatan adalah hal yang paling utama. Teknisi listrik seringkali berhadapan dengan situasi yang memerlukan pengujian adanya arus listrik sebelum melakukan perbaikan atau instalasi. Di sinilah peran obeng testpan atau voltage tester menjadi sangat penting. 


Obeng testpan adalah alat mekanik yang dirancang untuk mendeteksi adanya tegangan atau arus listrik. Ketika ujung obeng ditempelkan pada sumber listrik yang aktif, jika ada tegangan, dioda pemancar cahaya di dalamnya akan menyala, menunjukkan adanya sumber arus listrik. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan bahaya listrik saat bekerja di area yang mungkin terdapat aliran listrik.


10. Lampu Senter (Torch)

Senter adalah barang umum lainnya yang selalu berguna untuk disimpan dalam peralatan para teknisi listrik. Fungsi senter bagi teknisi listrik sangat sederhana: senter memungkinkan pekerjaan di area yang gelap, misalnya, gedung yang penerangannya mati atau listriknya dimatikan.

0 komentar

Post a Comment