2023-02-06

Mengenal Fungsi Dan 11 Jenis Alat Ukur Berat

Author -  Lubis Muzaki

Alat ukur berat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia modern. Dari memasak hingga industri, alat ukur berat memainkan peran penting dalam memastikan keakuratan dan kesesuaian dalam berbagai aktivitas. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pentingnya alat ukur berat dalam kehidupan sehari-hari, serta berbagai macam jenis alat ukur berat yang dapat kita temukan di pasaran.


Fungsi Alat Ukur Berat


Alat ukur berat memiliki fungsi utama, yaitu untuk mengetahui takaran bobot dari suatu benda atau barang. Dengan mengetahui bobot dari suatu benda, kita dapat memastikan apakah benda tersebut memiliki bobot yang sesuai dengan spesifikasi atau tidak. 

Misalnya, dalam memasak, kita membutuhkan alat ukur berat untuk memastikan bahwa bahan makanan yang kita gunakan memiliki bobot yang sesuai dengan resep. Contoh lainnya, jembatan timbangan, yaitu berguna untuk menghitung berat kendaraan yang akan melintas pada sebuah jalan. Tujuannya adalah untuk memastikan kendaraan yang melintasi jalan sudah sesuai dengan peraturan sehingga tidak merusak infrastruktur jalan tersebut.


Jenis Alat Ukur Berat Lengkap


Secara umum terdapat dua jenis alat ukur berat, yaitu alat ukur berat baku dan alat ukur berat tidak baku. Alat ukur berat baku seperti timbangan dan neraca digunakan untuk mengukur berat benda yang memiliki ukuran dan satuan yang pasti, sehingga mempunyai berat yang sama pada setiap takaran. Sementara alat ukur berat tidak baku seperti cangkir, gelas, dsb. digunakan untuk menyebut berat suatu barang dengan satuan sebagaimana alat yang digunakan. Contohnya, berat beras yang diukur adalah 3 gelas.

Nah, di zaman modern seperti sekarang ini sudah cukup banyak jenis-jenis alat berat yang bisa digunakan, yaitu seperti:


1. Timbangan Dudu

Timbangan duduk merupakan jenis alat ukur berat yang populer di masyarakat. Dengan dua model yang tersedia, timbangan ini bisa digunakan untuk mengukur berat barang dengan kapasitas kecil hingga besar.Misalnya seperti beras, gula, jagung, terigu, buah dan yang sejenisnya.

Model timbangan duduk yang biasanya digunakan untuk mengukur berat barang kapasitas besar biasanya dilengkapi dengan roda besi di bagian bawahnya. Hal ini bertujuan agar mudah untuk dipindahkan ke tempat lain. Kapasitas ukur timbangan ini adalah mencapai 500 kg.



Sementara itu, alat ukur berat timbangan duduk yang berkapasitas kecil bisanya digunakan di toko-toko kelontong untuk mengukur berat barang dagangan seperti sayur, buah, gula, telur, dan sembako lainnya. Alat ini biasanya memiliki kapasitas maksimal 20 kg.




2. Timbangan Bebek atau Kodok





Meskipun termasuk alat ukur yang sudah ada sejak zaman dahulu, timbangan kodok adalah yang masih terus tetap eksis hingga saat ini. Timbangan ini tergolong dalam kategori alat ukur berat konvensional yang sering digunakan oleh pedagang, baik di pasar maupun di warung. Kapasitas timbangan ini terbatas, hanya sampai 10 kg saja per satu kali penimbangan, namun alat ini tetap banyak digunakan karena mudah dipahami dan praktis digunakan.

Untuk menggunakan timbangan kodok, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyesuaikan bobot benda yang akan ditimbang dengan anak batu yang tersedia. Ada berbagai macam anak batu yang disediakan, mulai dari ukuran 1/2 ons (50 gram) hingga 1 kg (1000 gram). Timbangan kodok menawarkan kemudahan dalam menentukan berat benda dengan tepat.

Timbangan kodok atau timbangan bebek memang bukanlah jenis alat ukur berat yang terbaru atau paling canggih, namun karena kualitas dan ketahanannya, timbangan ini masih tetap banyak digunakan hingga saat ini. Ia adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari alat ukur berat yang praktis dan mudah digunakan, tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.


3. Timbangan Berat Badan



Sesuai dengan namanya, timbangan berat badan digunakan untuk mengetahui perkembangan berat badan kita dari waktu ke waktu. Hal ini bisa menjadi cara efektif untuk memonitor kesehatan dan memastikan bahwa kita tidak mengalami kelebihan berat badan atau kekurangan.

Timbangan berat badan tersedia dalam dua model, yaitu timbangan berat model analog dan timbangan berat badan digital.

Untuk timbangan model analog, skala pengukurannya masih menggunakan jarum. Sedangkan timbangan berat badan model digital menggunakan angka-angka yang langsung muncul dalam layar.

Timbangan berat badan digital memiliki fitur tambahan seperti pemantauan berat badan secara online dan analisis kalori. Fitur ini sangat berguna bagi mereka yang ingin memantau perkembangan berat badan mereka dengan lebih detail.

Ketika memilih timbangan berat badan, sebaiknya memilih timbangan yang memiliki akurasi tinggi dan bahan yang kuat dan stabil. Hal ini akan memastikan hasil pengukuran yang akurat dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.


4. Neraca


Neraca merupakan alat ukur berat yang sangat akurat dan efisien dalam mengukur berat benda. Kemampuan neraca untuk mengukur massa benda dengan ketelitian 0,001 gram membuatnya cocok digunakan untuk menimbang bahan-bahan yang memerlukan hasil pengukuran yang tepat dan akurat.

Neraca memiliki tampilan yang modern dan elegan, sehingga dapat membuatnya terlihat lebih indah dan mewah saat digunakan. Alat ini banyak tersedia di berbagai toko alat ukur dan toko-toko material laboratorium.

Penggunaan neraca dalam berbagai keperluan membuatnya menjadi alat ukur berat yang sangat penting bagi para profesional dalam berbagai bidang, seperti farmasi, emas, pertanian, dan lain-lain.


Alat ukur berat jenis neraca sendiri dibedakan menjadi 4 jenis, diantaranya adalah:


a. Neraca O’hauss




Neraca O'hauss adalah alat yang digunakan untuk mengukur massa benda. Alat ini memiliki satu cawan dan tiga lengan, di mana cawan berfungsi sebagai wadah untuk menaruh objek yang akan diukur dan lengan berfungsi sebagai skala ukur.


Prinsip kerja neraca O'hauss adalah membandingkan massa benda dengan anak timbangan. Alat ini memiliki tiga skala ukur, yaitu gram, puluhan gram, dan ratusan gram, dan memiliki tingkat ketelitian yang tinggi, hingga 0,01 gram.


Neraca O'hauss sangat berguna untuk berbagai keperluan, seperti industri, laboratorium, atau rumah tangga. Keakuratan dan tingkat ketelitian yang tinggi membuat alat ini sangat cocok untuk memastikan hasil ukur yang benar dan akurat.


b. Neraca Digital

Neraca digital adalah alat ukur berat yang hasil pengukurannya ditampilkan dalam bentuk angka-angka digital. Alat ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi, bahkan hingga 0,001 gram, sehingga sangat berguna untuk membantu penelitian di laboratorium.

Neraca digital memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan neraca analog, di antaranya adalah hasil pengukuran yang lebih akurat dan mudah dibaca. Alat ini juga lebih praktis dan mudah digunakan, karena memiliki tampilan digital yang jelas dan mudah dibaca.


c. Neraca Pegas

Neraca pegas, juga dikenal dengan sebutan dinamometer, adalah alat ukur berat yang memiliki dua fungsi sekaligus, yaitu untuk mengukur berat dan massa benda. Alat ini berbentuk timbangan dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi, sehingga sering digunakan dalam penelitian di laboratorium.

Neraca pegas menggunakan dua jenis skala, yaitu skala Newton dan skala gram. Skala Newton digunakan untuk mengukur gaya, sedangkan skala gram digunakan untuk mengukur massa benda. Kedua skala ini bisa membantu peneliti untuk memperoleh hasil pengukuran yang akurat dan tepat.


d. Neraca Analitis Dua Lengan

Neraca analitis dua lengan memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya populer digunakan dalam sektor perdagangan logam mulia. Salah satu keunggulannya adalah tingkat akurasi yang tinggi, yaitu hingga 0,01 gram. Hal ini sangat penting bagi perdagangan logam mulia, sebab setiap gram bahkan setiap setengah gram bisa mempengaruhi harga jual logam tersebut.


Neraca ini juga memiliki dua lengan yang mempermudah dalam proses pengukuran. Setiap lengan memiliki skala sendiri, sehingga mempermudah proses perbandingan antara berat benda yang akan ditimbang dan berat anak timbangan.


5. Jembatan Timbang


Jembatan timbang adalah alat ukur berat yang sangat penting bagi industri besar. Ia membantu mengukur bobot kendaraan yang melintas di atasnya, sehingga memudahkan pengukuran produksi dan kontrol kualitas. 

Meskipun sulit dan memerlukan biaya mahal untuk dibangun, jembatan timbang merupakan alat yang sangat penting bagi perkembangan industri. Konsepnya yaitu dengan memanfaatkan komponen pengukuran dalam jembatan, kendaraan yang melalui jembatan akan mengalami pengukuran berat secara akurat dan tepat.


6. Timbangan Digital




Timbangan digital adalah pilihan yang semakin populer bagi mereka yang membutuhkan hasil pengukuran berat yang akurat dan mudah. Dalam perbandingan dengan timbangan konvensional, timbangan digital memiliki keunggulan yang tidak bisa ditolak.


Mulai dari tingkat akurasi yang lebih baik, hingga tampilan hasil pengukuran dalam bentuk angka yang lebih mudah dibaca. Kombinasi dari kelebihan inilah yang membuat timbangan digital semakin dipilih oleh masyarakat.


Walaupun memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan timbangan konvensional seperti timbangan duduk atau timbangan kodok, timbangan digital masih banyak ditemukan pada usaha berskala menengah hingga atas. Sebagai contoh, coffee shop yang membutuhkan pengukuran berat bahan kopi sebelum diseduh, atau toko laundry yang menimbang baju, atau toko kue yang menimbang bahan pembuatannya.


Meski tidak selalu membutuhkan tingkat akurasi pengukuran yang tinggi, kemudahan dalam penggunaan timbangan digital menjadi alasan untuk memilih alat ukur berat ini. 


7. Timbangan Gantung

Timbangan gantung memiliki beberapa kelebihan, salah satunya adalah mudah dalam pengoperasiannya. Benda yang ingin diukur tidak perlu diletakkan, cukup digantung pada pengait yang tersedia, maka hasil pengukuran sudah dapat terlihat. Alat ini juga memiliki tingkat akurasi yang baik dan tidak memerlukan banyak ruang seperti timbangan lain.


Timbangan gantung ini sangat berguna bagi pelaku usaha yang membutuhkan alat untuk mengukur berat bahan baku atau produk jadi. Seperti dalam industri perkebunan, timbangan gantung dapat digunakan untuk mengukur berat buah-buahan sebelum dipasarkan. Atau dalam dunia peternakan, timbangan gantung dapat digunakan untuk mengukur berat hewan ternak sebelum dijual.


Berikut ini adalah beberapa jenis alat ukur berat timbangan gantung, yaitu:

a. Timbangan Gantung Jarum


Timbangan gantung jarum, alat ukur berat yang masih mempertahankan tradisi manual. Meski zaman sudah berubah dan banyak alat ukur berat yang menggunakan teknologi digital, namun timbangan jarum masih memiliki peminat tersendiri. Kelebihan yang paling menonjol dari timbangan ini adalah kemudahannya dalam pengoperasian. Cukup dengan mengaitkan benda yang ingin diukur dan membaca hasil pengukuran dari jarum yang menunjukkan beratnya.

Kapasitas ukur yang dimilikinya juga cukup besar, mulai dari 25 kg sampai dengan 150 kg. Jadi, apapun yang ingin ditimbang bisa dilakukan dengan alat ini.


b. Timbangan Gantung Digital

Timbangan gantung digital adalah alat ukur berat terbaru yang sangat praktis dibandingkan dengan timbangan gantung jarum. Kelebihan utama dari timbangan gantung digital adalah hasil pengukurannya yang ditampilkan dalam bentuk angka-angka digital, sehingga mempermudah pembacaan hasil pengukuran.

Timbangan ini dapat digunakan untuk berbagai jenis aplikasi, mulai dari skala kecil hingga skala besar. Kapasitas ukur timbangan gantung digital mulai dari bobot 30 kg hingga 150 ton, sehingga sangat cocok untuk kebutuhan usaha atau industri yang membutuhkan tingkat akurasi yang tinggi.

Timbangan gantung digital juga memiliki tampilan yang lebih modern dan elegan, sehingga dapat mempercantik tampilan area produksi atau toko Anda. Alat ukur berat ini juga dirancang dengan sistem yang lebih user-friendly, sehingga memudahkan operator untuk menggunakannya.

c. Timbangan Gantung Dacin

Timbangan dacin memiliki kontruksi yang sangat sederhana, hanya memiliki 2 lengan dengan panjang yang berbeda. Lengan yang lebih pendek berfungsi untuk mengaitkan objek yang akan diukur, sedangkan bagian lengan yang lebih panjang berisi skala atau garis ukur berat. Ada juga bandul yang diletakkan di bagian tengah timbangan untuk menyeimbangkan alat.

Proses pengukuran dengan timbangan dacin sangat mudah. Cukup kaitkan objek yang ingin dicari beratnya pada satu sisi, dan bandul akan digeser ke sisi lengan panjang hingga keseimbangan tercapai. Pada saat ini, hasil pengukuran bisa dilihat pada skala yang tertera.

Timbangan dacin adalah contoh alat ukur berat yang masih menggunakan sistem manual, dan karena kemudahan penggunaannya, alat ini masih banyak digunakan sampai sekarang. Timbangan ini cocok bagi kalangan yang mencari alat ukur berat dengan konsep sederhana dan praktis.


d. Timbangan Gantung Portable


Timbangan ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan jenis timbangan lainnya.


Timbangan gantung portable merupakan timbangan yang memiliki ukuran yang compact dan mudah dibawa kemana-mana. Jika Anda sering bepergian atau membutuhkan alat ukur berat saat bekerja, timbangan ini bisa menjadi solusi yang tepat. Timbangan ini memiliki layar display yang menampilkan hasil pengukuran dalam bentuk angka-angka digital, sehingga memudahkan kita untuk membaca hasil pengukuran.


Timbangan gantung portable juga memiliki kapasitas ukur yang cukup besar. Timbangan ini dapat digunakan untuk mengukur benda hingga bobot 50 kg. Kapasitas ini sudah cukup untuk berbagai kebutuhan seperti mengukur berat bahan-bahan industri, memeriksa berat paket barang, hingga memeriksa berat barang pribadi seperti tas atau koper saat bepergian.


Dengan timbangan gantung portable, Anda tidak perlu repot untuk membawa timbangan yang besar dan berat saat bepergian. Cukup dengan membawa timbangan yang ringkas dan mudah dibawa ini, Anda sudah bisa melakukan pengukuran berat dengan mudah.


8. Timbangan Mikro Kuarsa




Timbangan ini memiliki kelebihan yang unik dan membedakannya dari timbangan lain, seperti timbangan Ohaus.

Timbangan mikro kuarsa hanya memiliki batas pengukuran 1 gram, namun memiliki ketelitian yang sangat tinggi. Kemampuannya untuk mengukur berat gas yang sangat sedikit membuat timbangan ini sangat berguna dalam dunia sains dan penelitian. Kemampuan ini juga memungkinkan timbangan ini menyatakan berat suatu objek dalam satuan nanogram dan mikrogram, yang sangat kecil dan sulit ditemukan pada timbangan lain.

Ketelitian tinggi yang dimiliki timbangan mikro kuarsa membuat alat ini sangat diperlukan dan digunakan untuk keperluan sains dan penelitian. Namun, harga dari timbangan ini juga mahal dan memang hanya digunakan untuk keperluan yang sangat spesifik.


9. Timbangan Hybrid




Timbangan hybrid disebut sebagai perpaduan antara timbangan mekanik dan digital. Meskipun menggunakan display digital, timbangan ini masih menggunakan platform yang berupa plat mekanik. Ini memberikan kehandalan dan kestabilan yang diperlukan untuk mengukur benda-benda dengan kapasitas yang sangat besar.

Kelebihan lain dari timbangan hybrid adalah mudah digunakan. Alat ini memiliki display digital yang intuitif dan mudah dibaca, serta memiliki tombol yang mudah diakses. Ini membuat pengguna dapat dengan mudah mengukur berat benda yang ingin ditimbang.

Timbangan hybrid juga memiliki kemampuan untuk mengukur berat dalam berbagai satuan, seperti kilogram, ons, atau pound. Ini membuat alat ini sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan.


10. Mass flow meter



Salah satu alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair adalah Mass Flow Meter.

Mass Flow Meter bekerja dengan prinsip coriolis. Alat ini memiliki sensor coriolis yang memantau massa cairan yang mengalir melalui sensor. Sensor ini mengukur massa cairan mengikuti hukum coriolis, yaitu dengan mengukur komponen massa dari fluida yang melewati sensor.

Kelebihan dari Mass Flow Meter adalah hasil pengukurannya yang sangat akurat. Alat ini tidak hanya membantu dalam memantau proses produksi, namun juga membantu dalam menjaga kualitas produk yang dihasilkan.

Mass Flow Meter juga mudah digunakan dan fleksibel. Alat ini dapat digunakan untuk berbagai jenis zat cair dan dapat dikalibrasi sesuai dengan kebutuhan. Ini membuat alat ini sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang industri.

---

Alat ukur berat sangat penting digunakan dalam berbagai bidang, seperti industri, laboratorium, dan banyak lagi.Meskipun alat ukur berat diproduksi dengan ketelitian dan akurasi tinggi, alat ini tetap membutuhkan perawatan dan kalibrasi secara rutin untuk memastikan hasil pengukuran yang akurat. Kalibrasi rutin akan membantu dalam menjaga akurasi alat dan memastikan bahwa alat ini bekerja dengan baik.

0 komentar

Post a Comment